Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Usaha Minyak Kelapa Tradisional untuk Meningkatkan Pendapatan IKM Desa Posso, Kabupaten Gorontalo Utara Rosdiani Azis; Ingka Rizkyani Akolo; Moh. Fikri Pomalingo; Ikrima Staddal
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.6.2.150-158

Abstract

Posso is one of the villages which is located in Kwandang sub-district, North Gorontalo, Province of Gorontalo. It has the potential of coconut plantations with a production capacity of around15,000 coconuts/month. In order to increase the potential of village, the government formed a jointly successful SMEs that are produces traditional coconut oil. The purpose of this activity is to develop a traditional coconut oil business to increase SMEs incomes. The method applied are technology transfer, provision of tools, application of technology and production assistance. Based on the results showed activities obtained training results of packaging design and packaging process that is good and proper nd business management can improve partners' skills in designing attractive packaging and able to manage this business. After this coconut oil business development’s activity, it produced knowledge about the fermentation method in making oil, how to operate coir peeling tools with a chicken paw method, management of a traditional coconut oil processing business, and an increase in partner assets which oil production increased to 150 L or around 200 bottles a month. Overall, this program is well implemented and has benefits for SMIs, especially in developing a successful SME business together.
PERBANDINGAN EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTERS DAN ARIMA PADA PERAMALAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI GORONTALO Ingka Rizkyani Akolo
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.165 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.314

Abstract

Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki lahan pertanian yang besar yang sebagian besar ditanami padi. Kebutuhan bahan pangan padi di Gorontalo bertambah dari tahun ke tahun sesuai dengan pertambahan penduduk. Akan tetapi, karena terjadi perbedaan hasil panen padi di setiap daerah mengakibatkan kelangkaan beras sehingga mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dan stabilitas penyediaan pangan di Gorontalo. Untuk membuat perencanaan terkait komoditas akan pangan diperlukan model matematika khusus untuk peramalan. Salah satunya model yang sering digunakan untuk peramalan adalah dalam peramalan adalah metode metode exponential smoothing Holt-Winters dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model peramalan produksi padi di Provinsi Gorontalo menggunakan metode exponential smoothing Holt-Winters dan ARIMA sehingga dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo. Hasil analisis menunjukkan bahwa model peramalan terbaik adalah Model peramalan produksi padi dengan metode exponential smoothing Holt-Winters (αlpha = 0.5, gamma = 0.3, delta = 0,1) yang memberikan nilai RMSE lebih kecil dibandingkan metode ARIMA.
PENINGKATAN MUTU IKAN ROA (Hemiramphus sp.) ASAP DENGAN RESPONSE SURFACE METHOD-CENTRAL COMPOSITE DESIGN (RSM-CCD) Ingka Rizkyani Akolo; Rosdiani Azis
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 2 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2393.226 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i2.395

Abstract

Ikan roa asap merupakan salah satu ikan asap yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Gorontalo. Ikan ini diolah dengan cara tradisional dengan menggunakan bahan bakar kayu/batok kelapa. Salah satu metode pengasapan modern yang sedang berkembang saat ini adalah metode asap cair. Asap cair digunakan untuk pengawetan karena kandungan senyawa fenol dan asam yang berperan sebagai antioksidan dan antimikrobia. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu ikan asap dengan metode asap cair adalah konsentrasi asap cair yang digunakan dan lama perendaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi asap cair dan lama perendaman terbaik yang mampu mengoptimalkan mutu ikan roa asap dari aspek kadar air dan kadar abu. Penelitian ini menggunakan rancangan Response Surface Method-Central Composite Design (RSM-CCD) dengan 2 faktor. Faktor perlakuan pada penelitian ini yakni variasi konsentrasi asap cair dan lama perendaman. Variasi konsentrasi asap cair (A) terdiri atas 5 taraf yakni 2.38%, 3%, 4,5%, 6% dan 6,62% sedangkan variasi lama perendaman (B) terdiri atas 5 taraf yakni 48 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 132 menit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi asap cair berpengaruh signifikan terhadap kadar abu ikan roa asap, dan lama perendaman berpengaruh signifikan terhadap kadar air dan kadar abu ikan roa asap. Kadar air optimal akan diperoleh pada konsentrasi asap cair 4,52% dan lama perendaman 48 menit, sedangkan kadar abu optimal ikan roa asap akan diperoleh pada konsentrasi asap cair 6,62% dan lama perendaman 48 menit.
Pelatihan Pembuatan VCO Untuk Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Putri Sapira Ibrahim; Rosdiani Azis; Ingka Rizkyani Akolo
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.354 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i2.3429

Abstract

           Di Desa Posso belum ada pengrajin VCO,  padahal desa ini memiliki potensi kelapa yang besar. Oleh karena itu membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat cara pengolahan kelapa menjadi VCO. Tujuan kegiatan  ini adalah untuk meningkatkan penghasilan mitra yakni masyarakat di Desa Posso, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktek mengolak  diversifikasi produk berbahan dasar kelapa. Adapun metode pembuatan VCO yang digunakan adalah dengan menggunakan enzim yang berasal dari alam yakni enzim papain yang berfungsi untuk memisahkan antara krim santan dan minyak VCO yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh adalah mitra mampu memproduksi VCO secara mandiri, mitra memiliki pengetahuan tentang potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat VCO. Setelah pengabdian ini dilakukan, mitra mulai menyadari  pentingnya pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan  memasarkan produknya di sekitaran daerah Gorontalo Utara.