Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi dan ketersediaan materi dan alat evaluasi pembelajaran bahasa Jawa, khususnya keterampilan menyimak. Objek penelitian ini yaitu 82 sekolah yang dipilih secara acak (random sampling) dan guru bahasa Jawa yang ada di sekolah tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Teknik validasi data yang digunakan yaitu teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk materi dan alat evaluasi pembelajaran keterampilan menyimak berbahasa Jawa belum tersedia di lapangan atau di sekolah-sekolah. Para guru biasanya secara autodidak menyusun materi dan alat evaluasi pembelajaran mandiri yang disesuaikan dengan silabus pembelajaran bahasa Jawa yang telah diberikan.