Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora

EKSPLORASI KONSEP MATEMATIKA DALAM SURAT AL-KAHF khairul umam; Sri Suyanta; Hendra H; Helmi
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol. 9 No. 2 (2021): Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47574/kalam.v9i2.111

Abstract

Al-Quran adalah pedoman hidup umat islam. Di dalamnya mengandung aqidah, syariah dan akhlak. Al-Quran juga merupakan sumber ilmu pengetahuan. Banyak pengetahuan yang bersumber dari Al-Quran bertujuan untuk memberi pemahaman kepada manusia. Agama islam memerintahkan agar umatnya wajib menuntut ilmu. Semua ilmu tersebut berpangkal dari Al-Quran dan bermuara pada ketakjuban akan kekuasaan Allah. Al-Quran sebagai firman Allah berbicara tentang matematika. Konsep-konsep matematika yang terkandung dalam Al-Quran mengungkap strukturnya yang sangat indah melalui berbagai cara penyampaian yang salah satunya adalah kisah. Al-Kahf merupakan salah satu surat yang banyak menceritakan kisah-kisah terdahulu. Surat ini cenderung menyebutkan bilangan yang merupakan konsep matematika melalui pemaparan kisahnya oleh penceramah. Fokus penelitian ini mengungkap konsep matematika yang terdapat dalam surat Al-Kahf. Dimana Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji secara kepustakaan dari berbagai sumber cetak dan digital terkait konsep matematika dalam Al-Kahf. Hasilnya ditemukan sebanyak 29 ayat berbicara tentang konsep matematika. Konsep ini diungkapkan secara langsung dan melalui tafsiran. Dari 29 ayat tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi lima aspek umum dalam matematika yaitu himpunan, bilangan, geometri, logika dan statistika.
BASIC PHILOSOPHY DALAM TEOLOGI RASIONAL HARUN NASUTION (Sebuah Pendekatan Filosofi dalam Memahami Islam) Sri Suyanta; Makhfira Nuryanti
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Kalam (Januari-Juni 2019)
Publisher : Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam sebagai agama yang syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna) merupakan agama yang multidimensi, yang dapat dikaji dari berbagai aspek baik dari tinjauan sosial-kultural maupun dari aspek doktrin. Untuk dapat memahami berbagai dimensi ajaran Islam tersebut, dibutuhkan ragam pendekatan yang digali dari berbagai disiplin ilmu. Salah satunya adalah pendekatan filosofis, yang berusaha mencari penjelasan dari konsep-konsep ajaran agamadengan cara memeriksa dan menemukan sistem nalar yang dapat dipahami manusia, serta memberikan tawaran solusi dan pemecahan masalah dengan metode analitis-kritis dan analisis-spekultatif. Salah satu tokoh yang menggagas pendekatan filosofis dalam mengkaji Islam adalah Harun Nasution dengan pemikirannya tentang teologi rasional. Di dalamnya terlihat model pemikiran Harun dalam memahami Islam, yaitu Pertama, demitologisasi sumber-sumber primer Islam, al-Qur’an dan hadis. Di sini Harun membedakan mana wilayah absolut (qath’i) dan mana yang relatif (zhanni). Kedua, dialog antara teks suci dengan realitas zaman. Prinsip dasar pemikiran harus mengarah kepada ide kemajuan, karena dinamika pengetahuan selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Ketiga, perlawanan entitas secara oposisi biner antara rasional dan tradisional.