Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : INTEKNA

PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP KINERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE ALUR MEMANJANG DENGAN FLUIDA KERJA METANOL Heri Soedarmanto
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh sudut kemiringan terhadap kinerja termal heat pipe putar (revolving heat pipe).Heat pipe dibuat dari tembaga  berdiameter 12,7 mm dan mempunyai panjang 500 mm. Daerah evaporator dan adiabatik diisolasi. Pada daerah kondensornya  diberi heat sink untuk pembuangan kalor.  Variasi kemiringan yang digunakan adalah 00, 150 300, 450, 600, 750, 900.  Daya input yang digunakan adalah 16,5 ; 25,7 ; 34,1 ; 43,8 and 52,4 Watt. Heat pipe diputar secara revolusi dengan kecepatan 1075 Rpm. Data yang diperlukan adalah temperatur pada evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3) dan udara (Tu). Temperatur heat pipe diukur dengan menggunakan Thermokoppel dan Non Contact Infrared Thermometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut kemiringan (terhadap ho-risontal) untuk semua daya input, maka semakin kecil nilai tahanan termal. Pada semua sudut kemiringan dengan daya input terendah mempunyai tahanan termal tertinggi dan semakin kecil nilainya sampai pada daya input terbesar. Kapasitas perpindahan kalor terbesar dan daya output terbesar  terjadi pada sudut kemiringan terbesar.
PENANGANAN LIMBAH CAIR KILANG PENGOLAHAN KAYU DENGAN SISTEM RECYCLING Heri Soedarmanto
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penanganan limbah cair pada industri kayu lapis se-cara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar cemaran pada limbah cair industri kayu lapis secara kimiawi. Dengan percobaan Jar Test dapat ditentukan dosis koagulan yang paling optimum yaitu tawas dengan kadar 22.5 ppm dan PAC 27.5 ppm. Pengujian air limbah dilakukan ter-hadap parameter BOD, COD, NH3, Phenol, dan TSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain proses pengolahan limbah cair berlangsung cukup efektif. Keefektifan dari desain proses ini dapat dilihat dari  penurunan nilai BOD5 dari 1.620 mg/L menjadi 26,50 mg/L (98%),  COD  dari 3184,8 mg/L menjadi 52,73 mg/L (98%), TSS dari  645 mg/L menjadi 5,26 mg/L (99%), phenol dari 36,09 mg/L menjadi 0,12 mg/L (99%), dan amoniak dari 1.290 mg/L menjadi 3,44 mg/L (99%).