Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PROSES MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMASI WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN Harry Sudjono; Syamsudin Noor
POROS TEKNIK Vol. 3 No. 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses distribusi yang diterapkan oleh PT Holcim Indonesia Tbk, dengan menggunakan truk memiliki beberapa kelemahan yaitu : lamanya waktu distribusi, panjangnya rute yang harus dilalui dan ketimpangan pembagian order oleh transporter. Untuk mengatasi per-masalahan tersebut dibutuhkan suatu metode untuk mengatur distribusi dan transportasi semen. Supply Chain Management (SCM) adalah suatu proses yang secara strategis mengendalikan aliran barang, jasa, informasi, uang dan pengetahuan antar organisasi yang bekerjasama dalam suatu rantai pasok untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan. Pada skripsi ini dilakukan proses perhitungan waktu dan distribusi se-men dari Cilacap ke area distribusi di wilayah Jawa Timur dengan menggunakan metode awal yang digunakan perusahaan dan akan dilakukan pendistribusian dengan menggu-nakan moda transportasi truk dan kereta api, dengan bantuan metode saving matrix. Me-tode saving matrix digunakan sebagai salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk mencari rute distribusi terpendek yang sebaiknya dilalui untuk proses distribusi. Pada metode saving matrix akan diketahui juga kota atau area mana yang dapat dilayani bersamaan berdasarkan hasil saving yang diperoleh. Proses perhitungan distribusi dan transportasi menggunakan metode awal yang telah digunakan perusahaan, diperoleh ha-sil total waktu 343 jam dengan total biaya sebesar Rp 26.349.400,00. Sedangakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode saving matrix diperoleh besarnya waktu dan biaya paling rendah pada perhitungan waktu dan biaya distribusi regional 3, yaitu proses distribusi dengan menggunakan gabungan moda transpotasi kereta api dan truk. Besar-nya waktu dan biaya distribusi total yang akan dikeluarkan perusahaan, yaitu selama 39 jam dan sebesar  Rp 17.183.886,80. Dari hasil tersebut perusahaan akan menghemat waktu distribusi sebesar 88,62 % dan 34 % untuk biaya distribusinya.
EFISIENSI PEMAKAIAN DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK Syamsudin Noor; Noor Saputera
POROS TEKNIK Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif seperti motor listrik, heater,neon ( yang menggunakan trafo ), lampu mercury dan lain-lain, jadi beban listrik kebanyakan adalahbeban induktif yang membutuhkan daya reaktif. Jika beban rekatif ini dipikul oleh pembangkit tenagalistrik, maka arus yang mengalir dijaringan juga semakin besar yang berakibat factor dayanyamenurun dan jatuh tegangan pada ujung saluran ( ke konsumen ) meningkat.Salah satu langkah efesiensi penggunaan energi listrik di konsumen adalah dengan memasangperalatan penghemat energi listrik ( energy server ) yang digunakan baik disektor industri, bisnis /komersial maupun rumah tangga. Peralatan penghemat energy listrik tersebut adalah kapasitor bankyang berguna untuk menginjeksi daya reaktif pada titik-titik dimana terjadi tegangan jatuh, sehinggadiperoleh profil tegangan yang baik dan rugi daya yang lebih kecil.Kapasitor bank dapat memperbaiki power factor( Cos phi ) untuk meningkatkan kwalitas dayasekaligus meningkatkan effesiensi pemakaian peralatan listrik konsumen dan akhirnya effesiensienergi listrik yang disediakan oleh penyedia tenaga listrik.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPON TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Harry Sudjono; Syamsudin Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan dalam perusahaan jasa merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Pemberian pelayanan dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan pelanggan akan memberikan suatu kepuasan bagi pelanggan pengguna produk. Peneliti-an ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kualitas pelayanan yang telah diberikan terhadap kepuasan pelanggan dan untuk mengetahui faktor apa sa-ja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Servqual. Keterbatasan metoda servqual memungkinkan adanya langkah lanjutan de-ngan mengggunakan alat analisis agar hasil yang diperoleh lebih objektif dan realistik un-tuk diterapkan. Pada penelitian ini mencoba untuk dilanjutkan dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis faktor. Dari analisis regresi berganda dapat diketa-hui ada atau tidaknya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari analisis faktor akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.Dari hasil penelitian dengan analisis regresi berganda memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan yang diwakili oleh variabel Tangibles, Relia-bility, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari hasil analisis faktor memeperlihatkan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada PT. TELKOM kandatel Madiun. Kelima faktor tersebut adalah sebagai berikut : (1) faktor penunjang pelayanan. (2) faktor gedung dan sikap dalam pelayanan. (3) faktor kecepatan pelayanan dan komunikasi petugas. (4) fak-tor pelayanan via telepon. Dan (5) faktor sikap dalam menghadapi masalah pelanggan.
RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN MASKAPAI PENERBANGAN PT. “A”RUTE JAKARTA – BANJARMASIN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALISIS CLUSTER Syamsudin Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan suatu Perusahaan Penerbangan dari ta-hun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini mengharuskan maskapai Penerbangan beradu suatu strategi dalam Pelayanan  yang di berikan secara tepat dan sesuai dengan harapan yang dapat memuaskan pelanggan, meskipun banyak kesulitan dalam pengukuran kepuasan pelanggan. Sebagai contoh dari grafik jumlah komplain se-buah maskapai penerbangan, PT “A” menunjukan grafik jumlah komplain yang mening-kat. Meningkatnya komplain berarti bahwa kualitas pelayanan yang di berikan oleh mas-kapai penerbangan PT “A” semakin tidak mampu memenuhi harapan penumpang.Dari berbagai Customer Voice (Keluhan, Pujian, Saran) yang disampaikan saat ini PT.”A” berupaya menanggapi 90% dari seluruh suara pelanggan yang diterima perbulannya. Suara Pelanggan ditanggapi berkisar antara 2 – 14 hari kerja kecuali keluhan lanjutan yang melibatkan Lembaga Hukum untuk kategori kasus seperti ini kami membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih panjang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas jasa pelayanan (servqual dimention), yang terdiri dari tangible, reliability, respansiveness, assurance, dan empathy terhadap perbaikan kualitas pelayanan maskapai penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin dan menganalisis dimensi kualitas manakah yang ber-pengaruh secara dominan terhadap kualitas pelayanan pada maskapai penerbangan PT “A” dengan rute Jakarta – Banjarmasin, tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis sampai sejauh mana kesesuaian antara tingkat kepentingan unsur-un-sur pelayanan menurut pelanggan/penumpang dengan apa yang telah dilakukan oleh pe-rusahaan penerbangan PT. “A” yang dianggap memuaskan.Penelitian ini di lakukan pada Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, dengan sam-pel sebanyak 130 orang penumpang PT “A” yang di pilih, hasil penelitian menunjukkan tangible, reliability, respansiveness, assurance dan empathy berpengaruh secara simul-tan terhadap kualitas pelayanan penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin.Metode servqual menunjukkan untuk dimensi tangible penumpang masih belum men-dapatkan kepuasan atas layanan, dengan gap sebesar -0.667, untuk dimensi reliability penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,069, untuk dimensi responsiveness penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai sebesar 0,054, assurance penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,29, untuk dimensi emphaty tidak tercapai kepuasan penumpang dengan gap -0,031.  Terdapat tiga (3) cluster yang terbentuk atas penumpang maskapai penerbangan PT. “A”. Faktor pembeda dari ketiga cluster adalah aspek tingkat pendidikan, usia dan tingkat pendapatan.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Syamsudin Noor; Noor Saputera
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 1 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Region 4 merupakan area PT. PJB yang memiliki jumlah pembangkit yang paling banyak dibandingkan dengan region-region lainnya. Pembangkit di region 4 ini memiliki tugas ganda yaitu memenuhi permintaan listrik di region 4 dan di region-region lainnya. Pada penelitian ini adalah melakukan peramalan beban listrik di region 4 untuk periode bulan Agustus – Desember 2010, mengusulkan unit pembangkit mana saja yang akan bero-perasi dan merencanakan jadwal pemeliharaan dari masing-masing pembangkit yang terdapat di region 4. Peramalan ini menggunakan metode Holt Winter Multiplicative. Parameter alpha, betha gamma adalah 0,28, 0, dan 0,25. Hasil dari peramalan beban listrik untuk perode bulan Agustus – Desember adalah sebesar 5000–6000 MW, dan me-tode yang digunakan dapat diandalkan karena nilai tracking singal berada dalam batasan kendali ± 4. Dikarenakan hasil peramalan beban harian region 4 yang tinggi, pembangkit milik negara pada region 4 harus dioperasikan semua dan setiap hari masih harus me-ngoperasikan pembangkit swasta. Maka dari itu perusahaan milik negara sebaiknya membangun pembangkit baru untuk memenuhi permintaan listrik yang semakin hari se-makin meninggi. Usulan jadwal pemeliharaan untuk pembangkit di region 4 adalah pem-bangkit Painton 1 (PLTU) harus dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Pemeliharaan pembangkit Paiton 1 (PLTU) sebaiknya dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2010 – 1 Januari 2011 dari jadwal pemeliharaan semula tanggal 2 Oktober 2010 – 27 Oktober 2010 karena bulan Oktober permintaan listrik tinggi dan pem-bangkit region 4 tidak mampu memenuhinya jika pembangkit Paiton 1 (PLTU) ini dalam pemeliharaan.
PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN DAIHATSU LUXIO DI MALANG (Studi Kasus Pada PT. Astra International Tbk. – Daihatsu Malang) Syamsudin Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MPV (Multy Purpose Vehicle) Car dibagi ke dalam 3 segmen yaitu MPV low, mid, dan high.Pembagian segmen ini berdasarkan harga dari masing-masing mobil. Dari 3 segmen iniakan dikeluarkan 3 jenis mobil dan dimasukkan ke dalam segmen tersendiri yangdinamakan segmen Wagon Low. Pada penelitian ini yang akan menjadi fokus utamaadalah Daihatsu Luxio dan kompetitor utamanya adalah Suzuki APV. Strategi pemasaranyang dilakukan oleh PT. Astra yang meliputi travel, kendaraan hotel, pameran, dantelemarketing dalam memasarkan produk Daihatsu Luxio dinilai cukup baik namun marketshare dari Daihatsu Luxio masih kalah dibandingkan dengan Suzuki APV. Oleh karena ituditambah dengan peluang pasar yang besar maka diperlukan suatu strategi pemasaranDaihatsu Luxio yang dapat meningkatkan pangsa pasar Daihatsu Luxio denganmemaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh Daihatsu Luxio sertameminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimiliki. Dengan kriteria tersebut makaanalisis SWOT adalah metode yang tepat.Analisis SWOT merupakan metode penelitian yang mengidentifikasi berbagai faktor secarasistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Data penelitian diperoleh dari dataprimer dan data sekunder dari pihak pemasaran PT. Astra International Daihatsu Tbk. –Daihatsu Malang dan data internal perusahaan sedangkan pengolahan data menggunakanmetode analisa kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan memberikan 30 butirpertanyaan yang dianggap mewakili variabel strength (kekuatan), weakness (kelemahan),opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Untuk memperoleh gambaran posisi produkdi pasaran dapat kita lihat di matrik internal eksternal.Sedangkan strategi pemasaran untukDaihatsu Luxio dapat dilihat pada matrik SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi produk berada pada koordinat 3,582 dan3,551. Koordinat tersebut terletak pada kuadran I yang mendukung strategi pertumbuhandengan konsentrasi melalui integrasi vertikal. Dari matrik SWOT dapat kita lihat strategistrategiyang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemasaran dan volume penjualanDaihatsu Luxio yaitu meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak bank dan leasing,menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta sumber daya perusahaan.Diharapkan dengan strategi yang diterapkan tersebut pangsa pasar Daihatsu Luxiomeningkat dan volume penjualan dapat meningkat. Disarankan pada PT Astra InternationalTbk. – Daihatsu Malang sebaiknya meninjau kembali faktor-faktor yang menjadi kelemahandari Daihatsu Luxio, maka kedepannya diharapkakelemahan-kelemahan tersebut dapatberkurang sehingga kepuasan pelanggan dapat meningkat dan tentunya volume penjualandapat meningkat. Untuk mempertahankan posisi Daihatsu Luxio, PT Astra InternationalTbk. – Daihatsu Malang hendaknya terus meningkatkan kualitas di segala bidang yangmemperngaruhi Daihatsu Luxio dari segi internal maupun eksternal.
PELATIHAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN RUMAH TINGGAL BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANJAR MUARA HALAYUNG JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR Zaiyan Ahyadi; Saifullah; Syamsudin Noor
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 4 No. 2: Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v4i2.1280

Abstract

The number of accidents due to electricity is mainly caused by bad electrical installations. This is because the installation is done carelessly without sufficient knowledge. It is necessary to give good knowledge to the public about how to do the correct electrical installation to reduce accidents due to electricity. One of them is by training the students of MAN 1 Banjar on electrical installations. The training is given theoretically and practically. The results of the training were shown from the practice that the trainees were able to perform electrical installations correctly and also from the questionnaires which assessed their own abilities. Banyaknya kecelakaan karena listrik terutama disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak baik. Ini disebabkan instalasi dilakukan secara sembarangan tanpa pengetahuan yang cukup. Perlunya diberikan pengetahuan yang baik kepada masyarakat tentang cara melakukan isntalasi listrik yang benar dapat mengurangi kecelakaan karena listrik. Salah satunya adalah dengan pelatihan kepada siswa MAN 1 Banjar tentang instalasi listrik. Pelatihan diberikan secara teori dan praktek. Hasil pelatihan ditunjukkan dari praktek bahwa peserta pelatihan dapat melakukan instalasi listrik dengan benar dan juga dari kusisoner yang menilai sendiri kemapuan meraeka masing masing.
Pembuatan Kolam tarpaulin Fish Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Resirkulasi Warga Aliran Sungai Kemuning Banjarbaru Kalimantan Selatan Heru Kartika Candra; Rinova Firman Cahyani; Muhammad Bahit; Syamsudin Noor; Dwi Mulyani
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam budidaya ikan air tawar hal yang harus diperhatikan yaitu kualitas air budidaya karena kualitas air sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya. Agar kualitas air budidaya ikan air tawar selalu stabil maka diperlukan pergantian air secara teratur. Penggunaan sistem filter biologi dengan sistem resirkulasi didalam budidaya merupakan alternatif yang dapat digunakan agar kualitas air tetap optimum sehingga meminimalisir pergantian air. Filter biologi dapat diharapkan mampu menjaga kualitas air sehingga dapat mendukung kelulushidupan dan laju pertumbuhan ikan air tawar. Perlakuan terhadap proses budidaya ikan Air tawar memerlukan sistem media air yang mengalir untuk itu diperlukan beberapa alat untuk menjaga kualitas air kolam, yaitu filter dan pompa air sebagai pengatur sirkulasi air. Pada kegiatan pengabdian ini akan dibuat kolam ikan sistem resirkulasi dan pemasangan alat filter air Biofilter sebagai penyaring air kolam, sehingga air yang difilter adalah air kolam tersebut sebagai teknik penghematan air. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, untuk mengatasi permasalahan yang ada, dibuat kolam ikan terpal sistem resirkulasi dan pemasangan alat filter air kolam Biofilter. Namun yang lebih utama adalah menghasilkan kualitas media budidaya ikan air tawar yang dapat meningkatkan hasil produksi ikan air tawar yaitu ikan nila