Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : POROS TEKNIK

Segmentasi Citra Ikan Tuna Dengan Otomatisasi Parameter Dbscan Menggunakan Jumlah Titik Puncak Pada Histogram Saputra, Wanvy Arifha; Chandranegara, Didih Rizki; Arifin, Agus Zainal
POROS TEKNIK Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v10i1.658

Abstract

Segmentasi pada citra ikan tuna menggunakan Density-Based Spatial Clustering of Application (DBSCAN) membutuhkan dua parameter utama, yaitu Eps dan MinPts. Parameter tersebut dapat melakukan segmentasi citra tanpa mengetahui jumlah kluster. Setiap citra memiliki nilai parameter yang berbeda untuk mendapatkan hasil segmentasi yang terbaik. Input nilai parameter dengan metode manual memiliki kelemahan dalam mendapatkan nilai yang optimal dan secara subjektif dalam menentukan nilai parameter tersebut. Kelemahan dalam mendapatkan nilai parameter yang optimal dapat menyebabkan nilai parameter yang salah dan akan berpengaruh pada hasil segmentasi dari setiap citra. Kami mengajukan metode baru yaitu segmentasi citra ikan tuna dengan otomatisasi parameter DBSCAN menggunakan jumlah titik puncak pada histogram, sehingga mendapatkan nilai parameter yang optimal untuk segmentasi dari setiap citra. Untuk mendukung hal tersebut, kami menggunakan Eps Spatial, Eps Color dan MinPts di algoritma DBSCAN. Parameter tersebut mengambil nilai dari jumlah titik puncak pada histogram dalam ruang warna yang berbeda. Hasil dari metode ini dapat melakukan segmentasi citra ikan tuna dibuktikan dengan 30 citra yang telah digunakan dan mendapatkan akurasi diatas 90&. Jadi ini dapat melakukan segmentasi tanpa mengetahui nilai parameter tersebut.
Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Shorinji Kempo Di Politeknik Negeri Banjarmasin Graha, Setia; Saputra, Wanvy Arifha; Nugroho, Agus Setiyo Budi
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.853

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo merupakan UKM beladiri yang kedua pada Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Siba Waihi yang saat ini menjadi pegawai Trakindo pada wilayah kalimantan dan M. Khafidz Arifin sebagai pelatih dan pembina pertama. Pada awal berdirinya, UKM ini hanya beranggotakan 6 orang saja, namun sudah dapat menembus prestasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam 13 tahun pendirian, saat ini Shorinji Kempo POLIBAN sudah memiliki total anggota 183 orang dengan prestasi yang membanggakan Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM Shorinji Kempo selain tunduk pada peraturan Politeknik Negeri Banjarmasin, juga tunduk pada aturan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). UKM shorinji kempo berfokus kepada kegiatan beladiri yang berkompetisi dalam wilayah nasional. Banyak sekali prestasi yang diraih dari anggota UKM Shorinji Kempo, sehingga mengharumkan nama POLIBAN dalam tingkat nasional. Namun, selama ini Belum adanya manajemen riwayat data anggota UKM Shorinji Kempo tentang prestasi, keaktifan organisasi, dan kenaikan tingkat. Penelitian yang akan dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi UKM Shorinji Kempo di Politeknik Negeri Banjarmasin agar manajemen riwayat data anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo terekam dengan baik.
Rancang Bangun Aplikasi Mobile MyElektro Pada Politeknik Negeri Banjarmasin Saputra, Wanvy Arifha; Noor, M. Helmy; rifat, rifat
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i1.1321

Abstract

Pandemi COVID-19 pada Indonesia khususnya Banjarmasin memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak yang dirasakan ialah proses belajar mengajar secara online dalam waktu satu semester (Februari sampai Juni) sesuai dengan Surat Edaran Nomor 867/PL18/KL/2020. Hal ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing sebelum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 diterbitkan. Mahasiswa pun sekarang tetap belajar dirumah atau dikenal dengan istilah SFH (Study From Home). Proses belajar mengajar secara online tetap membutuhkan sebuah rekapan kehadiran oleh mahasiswa. Selama ini rekapan kehadiran mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa dengan bermacam cara, diantaranya yaitu mengisikan kehadiran dengan google sheet, melalui web elearning poliban, melalui topik pada google classroom, dan chat kolektif dengan Whatsapp. Dampak dari ketidakseragaman tersebut ialah dapat membuat mahasiswa kebingungan dalam melakukan pencatatan kehadiran dan mengabaikan pencatatan kehadiran tersebut. Selain itu, pimpinan Jurusan Elektro juga dapat memantau sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 terjadi. Berdasarkan data sebaran tersebut diharapkan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat. Penelitian yang akan dilakukan adalah pembuatan prototype aplikasi MyElektro pada Jurusan Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin agar membantu rekapan kehadiran mahasiswa dan sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Banjarmasin.
Rancang Bangun Alat Deteksi Kematangan Buah Durian Menggunakan Naive Bayes Noor, M. Helmy; Saputra, Wanvy Arifha; Husna, Asmaul; Septiarini, Dwi; Hayati, Handini Gustiara
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1344

Abstract

Buah durian memiliki bentuk atau ciri yang khas, yaitu adanya duri yang mengelilingi seluruh bagian kulit luar dari buah durian, sehingga buah durian disebut sebagai raja dari segala buah. Karena jenis dan jumlah durian sangat beragam, sering kita menjumpai buah durian dari pengepul belum sesuai dengan yang diinginkan oleh penjual, sehingga ketika akan dijual lagi mengalami kesulitan. Dari indra penciumanlah penjual bisa menentukan tingkat kematangan buah durian yang benar-benar matang. Untuk mengatasi masalah menentukan tingkat kematangan buah durian dibutuhkan suatu sistem dan alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, alat pendeteksi kematangan buah durian ini akan sangat bermanfaat dan diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat ini menggunakan sensor TGS 2600 yang berfungsi untuk mendeteksi kontaminasi udara, dan TGS 2620 yang berfungsi untuk mendeteksi kadar alkohol. Kedua sensor tersebut terkoneksi dengan mikrokontroler. Setelah terhitung maka ESP32 akan mengirimkan data dan mengirimkannya ke website untuk dihitung menggunakan metode Naive Bayes. Setelah hasil klasifikasi didapatkan maka akan dikirimkan kembali untuk ditampilkan di LCD. Hasil yang didapatkan berupa jenis kematangan dari buah durian, yang berupa mentah atau matang.
Segmentasi Citra Ikan Tuna Dengan Otomatisasi Parameter Dbscan Menggunakan Jumlah Titik Puncak Pada Histogram Wanvy Arifha Saputra; Didih Rizki Chandranegara; Agus Zainal Arifin
POROS TEKNIK Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v10i1.658

Abstract

Segmentasi pada citra ikan tuna menggunakan Density-Based Spatial Clustering of Application (DBSCAN) membutuhkan dua parameter utama, yaitu Eps dan MinPts. Parameter tersebut dapat melakukan segmentasi citra tanpa mengetahui jumlah kluster. Setiap citra memiliki nilai parameter yang berbeda untuk mendapatkan hasil segmentasi yang terbaik. Input nilai parameter dengan metode manual memiliki kelemahan dalam mendapatkan nilai yang optimal dan secara subjektif dalam menentukan nilai parameter tersebut. Kelemahan dalam mendapatkan nilai parameter yang optimal dapat menyebabkan nilai parameter yang salah dan akan berpengaruh pada hasil segmentasi dari setiap citra. Kami mengajukan metode baru yaitu segmentasi citra ikan tuna dengan otomatisasi parameter DBSCAN menggunakan jumlah titik puncak pada histogram, sehingga mendapatkan nilai parameter yang optimal untuk segmentasi dari setiap citra. Untuk mendukung hal tersebut, kami menggunakan Eps Spatial, Eps Color dan MinPts di algoritma DBSCAN. Parameter tersebut mengambil nilai dari jumlah titik puncak pada histogram dalam ruang warna yang berbeda. Hasil dari metode ini dapat melakukan segmentasi citra ikan tuna dibuktikan dengan 30 citra yang telah digunakan dan mendapatkan akurasi diatas 90&. Jadi ini dapat melakukan segmentasi tanpa mengetahui nilai parameter tersebut.
Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Shorinji Kempo Di Politeknik Negeri Banjarmasin Setia Graha; Wanvy Arifha Saputra; Agus Setiyo Budi Nugroho
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.853

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo merupakan UKM beladiri yang kedua pada Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Siba Waihi yang saat ini menjadi pegawai Trakindo pada wilayah kalimantan dan M. Khafidz Arifin sebagai pelatih dan pembina pertama. Pada awal berdirinya, UKM ini hanya beranggotakan 6 orang saja, namun sudah dapat menembus prestasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam 13 tahun pendirian, saat ini Shorinji Kempo POLIBAN sudah memiliki total anggota 183 orang dengan prestasi yang membanggakan Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM Shorinji Kempo selain tunduk pada peraturan Politeknik Negeri Banjarmasin, juga tunduk pada aturan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). UKM shorinji kempo berfokus kepada kegiatan beladiri yang berkompetisi dalam wilayah nasional. Banyak sekali prestasi yang diraih dari anggota UKM Shorinji Kempo, sehingga mengharumkan nama POLIBAN dalam tingkat nasional. Namun, selama ini Belum adanya manajemen riwayat data anggota UKM Shorinji Kempo tentang prestasi, keaktifan organisasi, dan kenaikan tingkat. Penelitian yang akan dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi UKM Shorinji Kempo di Politeknik Negeri Banjarmasin agar manajemen riwayat data anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo terekam dengan baik.
Rancang Bangun Aplikasi Mobile MyElektro Pada Politeknik Negeri Banjarmasin Wanvy Arifha Saputra; M. Helmy Noor; Rifat Rifat
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i1.1346

Abstract

Pandemi COVID-19 pada Indonesia khususnya Banjarmasin memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak yang dirasakan ialah proses belajar mengajar secara online dalam waktu satu semester (Februari sampai Juni) sesuai dengan Surat Edaran Nomor 867/PL18/KL/2020. Hal ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing sebelum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 diterbitkan. Mahasiswa pun sekarang tetap belajar dirumah atau dikenal dengan istilah SFH (Study From Home). Proses belajar mengajar secara online tetap membutuhkan sebuah rekapan kehadiran oleh mahasiswa. Selama ini rekapan kehadiran mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa dengan bermacam cara, diantaranya yaitu mengisikan kehadiran dengan google sheet, melalui web elearning poliban, melalui topik pada google classroom, dan chat kolektif dengan Whatsapp. Dampak dari ketidakseragaman tersebut ialah dapat membuat mahasiswa kebingungan dalam melakukan pencatatan kehadiran dan mengabaikan pencatatan kehadiran tersebut. Selain itu, pimpinan Jurusan Elektro juga dapat memantau sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 terjadi. Berdasarkan data sebaran tersebut diharapkan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat. Penelitian yang akan dilakukan adalah pembuatan prototype aplikasi MyElektro pada Jurusan Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin agar membantu rekapan kehadiran mahasiswa dan sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Banjarmasin.
Rancang Bangun Alat Deteksi Kematangan Buah Durian Menggunakan Naive Bayes M. Helmy Noor; Wanvy Arifha Saputra; Asmaul Husna; Dwi Septiarini; Handini Gustiara Hayati
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1349

Abstract

Buah durian memiliki bentuk atau ciri yang khas, yaitu adanya duri yang mengelilingi seluruh bagian kulit luar dari buah durian, sehingga buah durian disebut sebagai raja dari segala buah. Karena jenis dan jumlah durian sangat beragam, sering kita menjumpai buah durian dari pengepul belum sesuai dengan yang diinginkan oleh penjual, sehingga ketika akan dijual lagi mengalami kesulitan. Dari indra penciumanlah penjual bisa menentukan tingkat kematangan buah durian yang benar-benar matang. Untuk mengatasi masalah menentukan tingkat kematangan buah durian dibutuhkan suatu sistem dan alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, alat pendeteksi kematangan buah durian ini akan sangat bermanfaat dan diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat ini menggunakan sensor TGS 2600 yang berfungsi untuk mendeteksi kontaminasi udara, dan TGS 2620 yang berfungsi untuk mendeteksi kadar alkohol. Kedua sensor tersebut terkoneksi dengan mikrokontroler. Setelah terhitung maka ESP32 akan mengirimkan data dan mengirimkannya ke website untuk dihitung menggunakan metode Naive Bayes. Setelah hasil klasifikasi didapatkan maka akan dikirimkan kembali untuk ditampilkan di LCD. Hasil yang didapatkan berupa jenis kematangan dari buah durian, yang berupa mentah atau matang.
PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK OTOMATISASI PENYIRAMAN TANAMAN CABAI Wanvy Arifha Saputra; Herlinawati Herlinawati; Devina Hestiana; Maulidayani Maulidayani; Peggy Feby Anisa
POROS TEKNIK Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan air bagi tanaman merupakan hal yang penting agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah. Namun dalam pelaksanaannya pemilik tanaman sering lalai dalam melakukan penyiraman air secara rutin atau teratur. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penerapan internet of things (IoT) untuk otomatisasi penyiraman tanaman cabai. Metode penelitian yang digunakan yaitu model waterfall. Metode ini memiliki 5 tahapan yaitu analisa kebutuhan, perancangan desain, implementasi rancangan, pengujian, dan perawatan. Tahapan pertama yaitu analisis kebutuhan pada otomatisasi penyiraman tanaman cabai, yang kedua perancangan sistem dan perancangan alat. Tahapan ketiga, implementasi rancangan alat dan sistem. Pada tahapan keempat, pengujian alat dan sistem yang dibuat. Pada tahapan terakhir yaitu penjadwalan perawatan alat dan sistem. IoT yang dibuat mengintegrasikan antarmuka aplikasi website dan android dengan telegram untuk mengetahui status dari kelembaban tanah dan penyiraman yang telah dilakukan. Hasil dari implementasi ini dapat berfungsi dengan baik sebagai penyiraman otomatis dan monitoring kelembapan tanah.
Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Studi Kasus SMKN 2 Banjarmasin Saberan Saberan; Rahimi Fitri; Wanvy Arifha Saputra; Rezza Aditya Pratama
POROS TEKNIK Vol 15 No 1 (2023)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v15i1.1955

Abstract

Menurut undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Seiring perkembangan teknologi yang saat ini sangat berkembang dengan cepat kini ada sistem yang dapat mempermudah untuk mengelola perpustakaan. Namun, perpustakaan di SMKN 2 Banjarmasin pengelolaannya masih menggunakan cara manual, kurang baik, dan tidak terkontrol. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukanlah pembangunan dan perancangan sistem informasi perpustakaan di SMKN 2 Banjarmasin, agar pegawai di perpustakaan tersebut lebih mudah dalam mengelola pendataan buku, anggota, peminjaman buku, pengembalian buku, dan denda di perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin. Dalam perancangan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) atau dalam bahasa indonesia disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem. Adapun untuk tahap-tahap dari metode SDLC yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, testing dan integrasi, pemeliharaan atau perawatan. Sistem Informasi Perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin ini telah berhasil dirancang dan dibangun dengan baik untuk mempermudah pihak sekolah dalam melakukan pengelolaan pendataan buku, peminjaman buku, pengembalian buku serta denda di perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin.