Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Makna Pesan Politik pada Foto Akun Instagram Anies Baswedan Gagas Tri Anggoro; Suyanto; Muchid
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v4i1.100

Abstract

This study was motivated by the summons of Anies Baswedan by the authorities due to the permission of the prophet's birthday, demonstrations due to omnibus law, and the decline in Indonesia's democracy index, resulting in an Instagram photo of Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" on his Instagram account. This study aims to determine and analyze the denotation of political messages, connotations of political messages, myths of political messages, and the meaning of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan. This research method uses qualitative methods with semiotic analysis according to Roland Barthes. The results of the study show that: (1) the denotation of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" is that Muslim leaders finish praying and take the time to read books related to democracy; (2) the connotation of the political message is a leader who wants to invite the public and the government to jointly improve Indonesia's declining democracy index, because a continuous decline in the democracy index can cause democracy to die; (3) the myth of the political message is that there are leaders who tell them there are problems related to Indonesian democracy; (4) the meaning of his political message is an invitation to improve Indonesian democracy, because democracy can die, another meaning is to improve his self-image and increase his electability as a political figure. Abstrak Kajian ini dilatarbelakangi peristiwa pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak berwajib akibat izin maulid nabi, adanya peristiwa demonstrasi akibat omnibuslaw, dan adanya penurunan indeks demokrasi Indonesia, sehingga muncul foto InstagramAnies Baswedan membaca buku “How Democracies Die” pada akun Instagram-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis denotasi pesan politik, konotasi pesan politik, mitos pesan politik, dan makna pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotik menurut Roland Barthes. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: (1) denotasi pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membaca buku “How Democries Die” adalah pemimpin Muslim selesai sholat dan menyempatkan diri untuk membaca buku terkait demokrasi; (2) konotasi pesan politiknya adalah pemimpin yang ingin mengajak khalayak dan pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan indeks demokrasi Indonesia yang turun, karena penurunan indeks demokrasi secara terus menerus dapat mengakibatkan demokrasi mati; (3) mitos pesan politiknya adalah ada pemimpin yang memberitahukan ada masalah terkait demokrasi Indonesia; (4) makna pesan politiknya adalah ajakan untuk meningkatkan demokrasi Indonesia, karena demokrasi dapat mati, makna lainnya adalah untuk meningkatkan citra diri beliau dan peningkatan elektibilitasnya sebagai tokoh politik.
Makna Pesan Politik pada Foto Akun Instagram Anies Baswedan Gagas Tri Anggoro; Suyanto; Muchid
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v4i1.100

Abstract

This study was motivated by the summons of Anies Baswedan by the authorities due to the permission of the prophet's birthday, demonstrations due to omnibus law, and the decline in Indonesia's democracy index, resulting in an Instagram photo of Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" on his Instagram account. This study aims to determine and analyze the denotation of political messages, connotations of political messages, myths of political messages, and the meaning of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan. This research method uses qualitative methods with semiotic analysis according to Roland Barthes. The results of the study show that: (1) the denotation of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" is that Muslim leaders finish praying and take the time to read books related to democracy; (2) the connotation of the political message is a leader who wants to invite the public and the government to jointly improve Indonesia's declining democracy index, because a continuous decline in the democracy index can cause democracy to die; (3) the myth of the political message is that there are leaders who tell them there are problems related to Indonesian democracy; (4) the meaning of his political message is an invitation to improve Indonesian democracy, because democracy can die, another meaning is to improve his self-image and increase his electability as a political figure. Abstrak Kajian ini dilatarbelakangi peristiwa pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak berwajib akibat izin maulid nabi, adanya peristiwa demonstrasi akibat omnibuslaw, dan adanya penurunan indeks demokrasi Indonesia, sehingga muncul foto InstagramAnies Baswedan membaca buku “How Democracies Die” pada akun Instagram-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis denotasi pesan politik, konotasi pesan politik, mitos pesan politik, dan makna pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotik menurut Roland Barthes. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: (1) denotasi pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membaca buku “How Democries Die” adalah pemimpin Muslim selesai sholat dan menyempatkan diri untuk membaca buku terkait demokrasi; (2) konotasi pesan politiknya adalah pemimpin yang ingin mengajak khalayak dan pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan indeks demokrasi Indonesia yang turun, karena penurunan indeks demokrasi secara terus menerus dapat mengakibatkan demokrasi mati; (3) mitos pesan politiknya adalah ada pemimpin yang memberitahukan ada masalah terkait demokrasi Indonesia; (4) makna pesan politiknya adalah ajakan untuk meningkatkan demokrasi Indonesia, karena demokrasi dapat mati, makna lainnya adalah untuk meningkatkan citra diri beliau dan peningkatan elektibilitasnya sebagai tokoh politik.
Transformation of Radio Technology in The Digital Age ismandianto ismandianto; Suyanto Suyanto; Khasna Latifah; Muchid Muchid
Nyimak: Journal of Communication Vol 6, No 1 (2022): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1440.712 KB) | DOI: 10.31000/nyimak.v6i1.5547

Abstract

Radio transformation is a step to maintain existence. Innovation and adjustment to the rapid development of new media and exacerbated by the Covid-19 virus pandemic requires radio to transform into the digital era. This article aims to see the existence of RRI in transforming radio media in the digital era and Covid-19. The change of radio to the digital era is a demand in facing the challenges of progress and growth of information. This research uses descriptive qualitative method. The results show that the segmentation of radio listeners in the small category is caused by listeners who prefer and seek social media information. RRI’s strategy to uphold its existence in the digital era is to update technology and cooperation. The transformation carried out during the Covid-19 response period gave rise to an increased character for the information that was broadcast.Keywords: Transformation, technology, digital, Covid-19 ABSTRAKTransformasi radio menjadi langkah untuk mempertahankan eksistensi. Inovasi dan penyesuaian dengan perkembangan  media baru yang pesat serta diperparah dengan pandemi virus Covid-19 mengaharuskan radio melakukan transformasi ke era digital. Artikel  ini bertujuan untuk melihat eksistensi RRI dalam melakukan transformasi media radio di era digital dan Covid-19. Perubahan radio ke era digital merupakan tuntutan dalam menghadapi tantangan kemajuan dan pertumbuhan informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa segmentasi pendengar radio kategori kecil diakibatkan faktor pendengar yang lebih menyukai dan mencari mencari informasi sosial media. Strategi RRI menegakkan eksistensi di era digital, adalah memperbeharui teknologi dan kerjasama. Traspormasi yang dilakukan selama masa penanggulangan Covid-19 memunculkan karakter yang meningkat terhadap informasi yang disiarkan.Kata Kunci: Transformasi, teknologi, digital, Covid-19
The Bisnis Indonesia Newspaper Gets Revenue Stream in Convergence Irsad Irsad; Suyanto Suyanto; Yasir Yasir
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v7i2.1108

Abstract

Convergence as a model of newspaper mediamorphosis has been carried out since 1995 or a year after the internet entered Indonesia. Bisnis Indonesia started its convergence by launching Bisnis.com in 2006. This study aims to find out the dynamics faced by Bisnis Indonesia in maintaining the firewall, which is the ethics of journalism in commercialization. This is related to media convergence that tends to strengthen the capitalist character of the media. The research method was carried out with a qualitative approach, where the data collection technique was triangulation. The researchers interviewed ten informants from the management and two from customers using the purposive sampling technique. Internal informants range from the president director, editor-in-chief, and reporters. This study finds that convergence can be a solution for Bisnis Indonesia to get out of circulation problems and find revenue to continue their media business. However, it becomes a challenge to maintain the independence of the newsroom.
Pengaruh Tayangan Konten Review Film pada Channel Youtube Cine Crib Terhadap Keputusan Menonton Subscribers Ilham Akbar; Suyanto Suyanto; Ismandianto Ismandianto; Rusmadi Awza
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 5 No. 1 (2022): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cine Crib is a youtube channels that focuses on the most popular movie review content in Indonesia. Through his Youtube channel, Cine Crib consistently uploads film review videos and has gained 239,000 subscribers. The Cine Crib film review videos has the potential to influence the decision of Cine Crib subscribers to watch the reviewed film. Therefore, this study aims to see the influence of film review content on the Cine Crib youtube channel for the subscriber's watching decision with quantitative research method in an explanation format. Through the slovin formula, 400 respondents were obtained who are subscribers of Cine Crib using simple random sampling as sampling technique. After the questionnaire was gathered via google form, thedata found were then processed using SPSS for windows version 25 with simple linear regression analysis as a data analysis technique. The results of this study indicate that there was an influence of film review content on the Cine Crib youtube channel on the subscriber's watching decision by 34% who fell into the weak category, and the rest were influenced by other variables that were not included in this study by 66%. With these results, it can be concluded that the impression of Cine Crib's film review content does have an influence on her subscribers, but the influence exerted tends to be weak and the impression of review content on Cine Crib's Youtube channel is not the only variable that affects her subscribers' viewing decisions.
Strategi Komunikasi “City Branding” Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi Riau Prima wahyudi; ismandianto; yasir; suyanto
Jurnal Niara Vol. 14 No. 3 (2022)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.905 KB) | DOI: 10.31849/niara.v14i3.6357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi city branding dalam mengembangkan potensi pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti memilih menggunakan paradigma konstruktivis karena ingin mendapatkan pengembangan pemahaman tentang City Branding. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan, Tahap pengambilan data dilaksanakan dengan cara metode deskriptif kualitatif yaitu berupa Observasi, Wawancara, dan dokumentasi. Tahap Uji kredibilitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi City Barnding, Proses penyampaian pesan terhadap citra yang dibangun melibatkan peran pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal seperti melibatkan peran generasi muda dalam hal ini adalah GenPI, para akademisi serta menjalin rekanan dengan media online dan cetak. Upaya yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi adalah mengadakan pelatihan bagi SDM serta merencanakan alokasi anggaran untuk promosi pariwisata di APBD tahun berikutnya. Pola strategi komunikasi antara pemerintah daerah dengan komunitas cukup berjalan dengan baik, terbukti masih dialokasikannya anggaran untuk bidang-bidang tersebut meskipun belum maksimal. Kurang maksimalnya antara lain kurangnya sinergitas, penulis menilai hal ini dikarenakan adanya relasi kuasa yang menggeser potensi SDM yang ada.
Implementasi Kebijakan Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau Dalam Menerapkan Konten Lokal Pada Stasiun Siaran Berjaringan Di Provinsi Riau kenny Anthia; Suyanto; Belli Nasution
Jurnal Niara Vol. 15 No. 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.244 KB) | DOI: 10.31849/niara.v15i2.9944

Abstract

KPI adalah lembaga negara yang independent tentang Penyiaran. KPI terdiri atas KPI Pusat dibentuk di tingkat pusat dan KPI Daerah dibentuk di tingkat provinsi. Dalam menjalankan fungsi, tugas, wewenang, dan kewajibannya, KPI Pusat diawasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan KPI Daerah diawasi oleh DPRD.metode peneletian yan di gunakan kualitatif deskriptif dengan hasil penelitian Dalam penerapan peraturan ini, KPID Riau memang memberikan stimulan seperti penghargaan kepada lembaga penyiaran yang memang menayangakan konten lokal dengan kualitas yang baik, serta durasi yang sesuai dengan tujuan dari tayangan konten lokal adalah untuk memberikan pemahaman dan mewujudkan rasa kebanggaan serta pengetahuan terhadap daerahnya.
Model Manajemen Produksi Media Digital Berbasis Live Streaming di Ceria Tv Pekanbaru Reski Pulpi Tambes; Yasir Yasir; Suyanto Suyanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8346

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakankan model-model manajemen. Informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive, yang telah dipilih dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa CeriaTV memakai dua model manajemen yaitu model POAC (Planning, Organizing, Actualling dan Controlling) yang merupakan model untuk program CeriaTV itu sendiri sedangkan model PIE (Planning, implementasi dan evaluasi) merupakan model yang digunakan untuk program event yang bekerjasama dengan CeriaTV. Dalam tahap pra-produksi program CeriaTV perencanaan yang meliputi: Penentuan ide, tujuan program, target audien, biaya, izin produksi dan persiapan, semua itu dilakukan pihak CeriaTv sendiri. Sedangkan pra-produksi event perencanaan: penentuan ide, lokasi, Izin Produksi dan Persiapan dilakukan oleh pihak event. Pada tahap produksi program CeriaTV pengawasan produksi: kesiapan audio dan visual, kameramen, mixing, editing live dan live streaming. Pada tahap produksi event meliputi: Penanggung jawab ligthting, audio, listrik, dekorasi panggung, Editing Live dan live streaming. Pada tahap pasca-produksi program CeriaTV yaitu: finishing, evaluasi, uploading, dan share link. Pada tahap pasca-produksi event meliputi: Finishing, Evaluasi Tim Event, Evaluasi Tim, Share File, dan Uploading.
Evaluasi pengelolaan limbah medis pada masa pandemi COVID-19 di RSUD Petala Bumi provinsi Riau yyusmarni yyusmarni; Rahman Karnila; Suyanto Suyanto
EcoNews Vol 6 No 1 (2023): EcoNews
Publisher : Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.718 KB) | DOI: 10.31258/econews.6.1.p.70-80

Abstract

Services for COVID-19 infections have an impact on increasing the amount of infectious waste so that it burdens health care facilities. The Petala Bumi Regional General Hospital, Riau Province, is one of the hospitals that provide services to patients with suspected or confirmed Covid-19. Before the 2019 pandemic, the amount of medical solid waste generated was an average of 25 kg/day or 8,304.4 kg during 2019. In 2020 it increased by 45.07% or 12,047.7 kg/year, for 2021 it increased by 51.56% or 18,257 .5 kg/year. The results of the research on the process component show that the overall Covid-19 medical waste generated by the Petala Bumi Hospital, Riau Province in 2021 has been managed by carrying out management stages starting from reducing and sorting waste at the waste source, storing and transporting waste to B3 waste TPS. , storage of waste at TPS as well as transportation and final disposal of waste carried out by a tripartite agreement between the hospital, transporter and the processing party. The results of the analysis on the output component. The implementation of infectious medical waste management during the Covid-19 pandemic at the Petala Bumi Hospital, Riau Province as a whole has been carried out according to the existing stages.
Hubungan Kadar Polusi Udara dengan Kejadian Tuberkulosis di Kota Pekanbaru Tahun 2015 sampai dengan 2020 Suyanto Suyanto; Salsabilla Aulia; Emillian Ramli; Fifia Chandra
Jurnal Ilmu Kedokteran Vol 17, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26891/JIK.v17i1.2023.46-52

Abstract

Changes in air quality increase host susceptibility to Mycobacterium tuberculosis. Retrospective cohort study to see the relationship between air pollution levels and climate with tuberculosis cases in Pekanbaru City in 2015 – 2020. It found there is a significant positive correlation between PM10, SO2, CO, O3, NO2, PM2.5 and the number of tuberculosis cases per day. While in climate, temperature and humidity parameters do not provide a significant relationship, while rainfall and wind speed provide a very weak correlation strength with tuberculosis. We conclude there is a positive correlation air pollution and the number of tuberculosis cases per day.