Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BERBASIS REGULASI DAERAH Isnaini Muallidin; Leli Joko Suryono
Jurnal Media Hukum Vol 22, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmh.2015.0051.127-139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai bentuk kebijakan pemerintah daerah serta mengevaluasi kondisi eksisting berbagai  program TJSP di DIY dan Provinsi Jawa Tengah yang telah dilaksanakan. Untuk menjawab tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah Pada tahun pertama, penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang undangan (statute approach) (Marzuki, 2005: 137-139); dan penelitian yuridis empiris (sosiologis). yaitu mengkaji dan mengevaluasiberbagai bentuk kebijakan daerah serta program pelaksanaan TJSP di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Kebijakan TJSP oleh pemerintah daerah terutama di DIY dan Jatenag secara umum masih sangat lemah,  dimana untuk DIY dalam bentuk Peraturan Gubernur sedangkan Jawa Tengah menggunakan Surat Keputusan Gubernur.  Kedua, untuk Program TJSP yang dilakukan oleh perusahaan selama ini belum mengetahui kalau pemerintah telah mengeluarkan kebijakan TJSP. Sehingga perusahaan dalam melakukan TJSP selama ini hanya sebatas inisiatif sendiri dan walapun secara tidak langsung sudah bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan TJSP. Perusahaan secara umum akan mendukung kebijakan Daerah mengenai TJSP dalam bentuk Perda. Namun ketentuannya harus mempertimbangkan kepentingan situasi dan kondisi yang dihadapai perusahaan.
PENDAMPINGAN BISNIS DIGITAL PADA KELOMPOK SEDEKAH SAMPAH Ika Nurul Qamari; Beni Agus Sulistyo; Fathonah Umihani; Leli Joko Suryono; Awang Dirgantara Putra
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.959 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.874

Abstract

Sebagian besar UMKM telah bertransformasi menuju ekosistem digital bahkan dapat menggabungkan pemasaran daring dan luring (Marfuin dan Robin, 2021). Program pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan bekerjasama dengan Kelompok ibu-ibu penggiat Sedekah Sampah Sido Piknik di Janganan RT 05 Panggungharjo Sewon Bantul. Adapun masalah yang dimiliki mitra adalah kurangnya pengetahuan dan wawasan mitra terkait dengan digitalisasi bisnis agar usahanya bisa lebih berkembang. Pengabdian ini menjadi program peningkatan daya jual UMKM dengan mengadakan pelatihan digitalisasi bisnis dengan tujuan untuk mengenalkan manajemen dan teknik berbisnis di era digital. Metode yang digunakan adalah mengadakan pelatihan yang diikuti oleh seluruh anggota dan peserta UMKM. Narasumber memberikan materi pelatihan tentang bagaimana penggiat UMKM dapat meningkatkan omset penjualan, jaringan pemasaran, dengan memanfaatkan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee serta media sosial seperti Instagram, Facebook, dan bahkan WhatsApp. Selama penyelenggaraan pelatihan dilakukan pre-test dan post-test yang harus diisi oleh seluruh peserta untuk mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan tentang digitalisasi bisnis sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Hasil pengabdian ini, Ibu-ibu UMKM kelompok sedekah sampah sido piknik Dusun Janganan, Panggungharjo Sewon Bantul menjadi lebih memahami tentang strategi bisnis digital. Disamping pelatihan dan pendampingan bisnis digital, untuk menambah pengetahuan dilaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring. Dengan pelatihan bisnis digital dan pelatihan pembuatan sabun cair ini, diharapkan produk Ibu-ibu UMKM kelompok sedekah sampah sido piknik menjadi lebih bernilai. Adanya peningkatan pengetahuan tentang manajemen bisnis dan bisnis digital dari semua peserta pelatihan menjadi modal dasar pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya ke arah bisnis