Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI STRATEGI RESOLUSI KONFLIK SOSIAL Muhammad Dharmariza; Rahmad Hidayat; Miftah Faridl Widhagdha
Jurnal Kebijakan Publik Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.11.1.p.1-6

Abstract

Pengelolaan konflik dalam tata kelola pemangku kepentingan (stakeholders) merupakan salah satu instrument penting yang menjamin keberlanjutan organisasi. Dalam konteks Pertamina Refinery Unit II Production Sungai Pakning sebagai salah satu perusahaan pengolahan minyak dan gas yang beroperasi di wilayah Bukit Batu, Bengkalis, Riau dengan karakteristik masyarakat pedesaan, pengelolaan konflik sosial menjadi krusial karena tidak hanya untuk menjaga kehandalan operasional pengolahan minyak dan gas namun juga keberlanjutan perusahaan baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam kerangka tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu strategi dalam resolusi dan mitigasi konflik sosial. Keberadaan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional dijalankan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi sehingga mampu melibatkan peran aktif pemangku kepentingan, terutama masyarakat. Hasilnya, selama pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dari tahun 2017 sampai dengan 2018, tidak hanya mampu meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat namun juga kecenderungan menurunnya jumlah kasus dan konflik sosial dengan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang partisipatif juga mampu menjadi upaya mitigatif untuk mengelola hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan sebelum berakhir menjadi konflik sosial. Dampaknya secara keberlanjutan, hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat terbina dengan baik, kesejahteraan ekonomi masyarakat binaan meningkat, serta kualitas lingkungan hidup meningkat berkat adanya program pemberdayaan masyarakat.
DINAMIKA KOMUNIKASI DALAM RESOLUSI KONFLIK SOSIAL Asri Dewi; Rahmad Hidayat; Miftah Faridl Widhagdha; Wahyu Purwanto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.11.1.p.33-38

Abstract

Penelitian ini mengkaji program CSR Kampung Gambut Berdikari PT Pertamina (Persero)Refinery Unit II bidang community development dalam menangani konflik sosial. Penelitian inidilakukan pada Kelompok Tani Tunas Makmur binaan CSR Sungai Pakning yang berada diKampung Jawa, Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, ProvinsiRiau. Kampung Jawa merupakan daerah yang terisolir dari fasilitas publik dan terpinggirkansecara sosial kemasyarakatan. Letak lingkungan kampung jawa juga memiliki resiko kebakaranlahan dan hutan yang cukup tinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganpengumpulan data melalui observasi partisipatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamikakomunikasi kelompok Tani Tunas Makmur binaan CSR PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IISungai Pakning dalam menangani konflik sosial melalui tujuh konsep kunci dalam komunikasiorganisasi Goldhaber yaitu proses, pesan, jaringan, keadaan saling tergantung, hubungan,lingkungan, dan ketidakpastian. Komunikasi kelompok tersebut didukung oleh cultural proximityantara anggota kelompok.Kata kunci: CSR, community development, konflik sosial, komunikasi organisasi, cultural proximity.
Konservasi Ekosistem Mangrove Education Center (MEC) untuk Penanganan Bencana Abrasi dalam Perspektif Stakeholder Engagement Tahsa Ayu Seva; Wahyu Purwanto; Miftah Faridl Widhagdha
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.169 KB) | DOI: 10.55381/jpm.v1i1.4

Abstract

Masyarakat Pesisir di Desa Pangkalan Jambi hidup di area pesisir yang rawan terjadi abrasi. Kerawanan ini terjadi karena adanya faktor dari alam yaitu fenomena hidrodinamika yang diperburuk dengan rusaknya ekosistem mangrove dan akibat aktivitas manusia yang bersifat destruktif Fenomena ini menciptakan situasi rawan abrasi di Kawasan pesisir Desa Pangkalan Jambi yang ditandai dengan penurunan garis di pesisir desa hingga 115m. Penelitian ini bertujuan untuk merestorasi dan melestarikan ekosistem mangrove di pesisir desa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan kerangka konseptual stakeholder engagement. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis program konservasi Kawasan mangrove yang digagas oleh CSR PT Pertamina RU II Sungai Pakning bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah dan juga organisasi masyarakat. Kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan Kawasan pesisir mangrove di Desa Pangkalan Jambi dimulai dari praktik penanaman mangrove dengan menggunakan Hybrid Engineering dan Triangle Mangrove Barriers (Trimba), serta mengembangkan Kawasan Mangrove Education Center (MEC) sebagai Kawasan wisata.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Inovasi Sosial “Kampung Pangan Inovatif” di Plaju Ulu, Palembang, Sumatera Selatan Miftah Faridl Widhagdha; Sapja Anantanyu
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.482 KB) | DOI: 10.55381/jpm.v1i2.23

Abstract

Inovasi sosial adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahan/kebutuhan sosial dengan lebih efektif dibandingkan solusi yang ada saat ini serta mendorong perbaikan kapabilitas dan hubungan sosial, pemanfaatan aset serta sumber daya dengan lebih baik. Kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi sosial yang dilakukan di Sentra Industri Tempe Tradisional Kelurahan Plaju Ulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri tempe yang ada di wilayah tersebut serta menyelesaikan permasalahan lingkungan seperti lingkungan yang kumuh dan tata kelola limbah yang sembarangan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pendampingan, perbaikan sarana dan prasarana, pelatihan hingga pemasaran produk untuk meningkatkan daya saing industri tempe tradisional. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah terciptanya inovasi sosial berupa “Kampung Pangan Inovatif” yang menjadi sentra kuliner tradisioinal di Kota Palembang yang inovatif dengan berbagai produk turunan tempe seperti keripik, nugget hingga tauco. Selain itu, keberhasilan “Kampung Pangan Inovatif” juga dilihat dari keberhasilan kampung ini mendapatkan penghargaan PROKLIM dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2021 untuk kategori Utama.
Case Study Approach in Community Empowerment Research in Indonesia Miftah Faridl Widhagdha; Suryo Ediyono
Indonesian Journal of Social Responsibility Review (IJSRR) Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.122 KB) | DOI: 10.55381/ijsrr.v1i1.19

Abstract

Case study is one approach in qualitative research that was developed from the traditions of anthropology, sociology, and psychology. The case study approach focuses on the study of specific programs, events, activities, processes or units in a particular or contemporary context. This article is a literature review conducted on five dissertation articles that discuss the topic of community empowerment published by the Development Extension / Community Empowerment Doctoral Study Program, Graduate School, Sebelas Maret University in the period 2013-2020. As a result, the five dissertation articles reviewed used a case study approach as an analytical tool in dissecting community empowerment activities. A case studies must be supported by a deep understanding of the characteristics of the findings so that these approaches could have a large scientific impact.