Maya Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PRINSIP DASAR PROGRAM OLAHRAGA KESEHATAN KURNIA, MAYA
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 10
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.246 KB)

Abstract

ABSTRAKOlahraga atau latihan fisik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan status kesehatan dan kebugaran. Seseorang dengan aktivitas fisik yang rendah (sedentary) memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap berbagai gangguan kesehatan. Selain berperan dalam upaya promotif dan preventif, olahraga juga penting dalam program terapi dan rehabilitasi berbagai jenis gangguan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, program latihan memiliki kaidah-kaidah yang harus diperhatikan agar tujuan olahraga dapat tercapai secaraoptimal dengan efek samping cedera yang minimal. Tulisan ini mencakup prinsip dasar program olahraga yang mencakup perencanaan tentang intensitas, durasi, frekuensi, jenis dan progresi latihan yang tepat. Jenis latihan yang dibahas pada tulisan ini berupa latihan fleksibilitas untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi, latihan kekuatan otot serta latihan kardiorespirasi yang merupakan tigakomponen utama kebugaran. Secara khusus akan dibahas program latihan penurunan berat badan dan latihan ketahanan jantung serta penyesuaian program latihan terhadap lingkungan yang kurang mendukung.Kata kunci : Program Olahraga, Kesehatan
KONTRIBUSI GURU PENJAS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Kurnia, Maya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.921 KB)

Abstract

Abstract — The process of learning (education) is a process in which a person is taught to be faithful and obedient also his mind is nurtured and developed. Education for a developing nation like the Indonesian nation today is an absolute necessity that can not be negotiable, the development of education must also be in line with the development guidance step by step. A student in learning activities at school will not be separated from the various rules and regulations that apply in school, and every student is required to be able to behave in accordance with the rules and regulations that apply in school. However, for children who are unfamiliar with the discipline, this will become hard when done at school. This less disciplined child will usually violate the existing order because he thinks the rule is what he wants to do. This is where the necessary role of teachers to help improve students' learning discipline, which is also a tool to control the behavior of students who are considered still distorted so that students become discipline in terms of learning or others. Development with physical education in schools requires skills, such as basic movement skills, sports game techniques and strategies, internalization of values (sportsmanship, honesty, cooperation, etc.) and healthy lifestyle habits. Implementation is not through conventional teaching in the classroom that is theoretical study, but involves physical elements, mental, intellectual, emotional and social.  Keywords — Physical Education, Discipline. Abstrak — Proses belajar (pendidikan) adalah proses yang dimana seseorang diajarkan untuk bersikap setia dan taat juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang sedang berkembang seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi, perkembangan pendidikan juga harus sejalan dengan tuntunan pembangunan setahap demi setahap. Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Akan tetapi bagi anak yang tidak terbiasa dengan tata tertib hal ini akan menjadi terasa berat ketika dilakukan pada saat di sekolah. Anak yang kurang disiplin ini biasanya akan melanggar tata tertib yang ada karena ia berpikir peraturan itu merupakan keinginan apa yang ia lakukan. Disinilah diperlukan adanya peran guru untuk membantu meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, yang sekaligus menjadi alat pengendali perilaku siswa yang dianggap masih menyimpang sehingga siswa menjadi displin dalam hal belajar ataupun yang lainnya. Pengembangan dengan pendidikan jasmani disekolah membutuhkan ketrampilan, seperti ketrampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan olah raga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsure fisik, mental, intelektual, emosi dan sosial. Kata Kunci — Pendidikan Jasmani, kedisiplinan.
PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PALEMBANG Kurnia, Maya
Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 2 (2018): HON Edisi Juli
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.621 KB) | DOI: 10.31851/hon.v1i2.1974

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknyapengaruh latihan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Pengambilan sampel dilakukan melalui acak kelas, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.2. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran, teknik analisa data menggunakan uji?t. Berdasarkan teknik analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa?ada pengaruh latihan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Dianjurkan bagi pelatih dan guru dalam olahraga atletik khususnya cabang olahraga lompat jauh, gunakanlah model latihan lari sprint 50 sebagai bentuk alternatif latihan karena latihantersebut terbukti efektif.Kata Kunci: Siswa, Latihan Lari Sprint 50 Meter, Hasil Lompat Jauh
PENGARUH LATIHAN FARTLEK DENGAN TREADMILL DAN LARI DI LAPANGAN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI Maya Kurnia
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2014): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v12i2.94

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengungkapkan pengaruh dari latihan fartlek dengan treadmill, latihan fartlek dengan lari di lapangan, dan kapasitas vital paru terhadap daya tahan kardiorespirasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2 x 2. Data dikumpulkan menggunakan tes daya tahan kardiorespirasi (tes Cooper 12 menit). Hasil penelitian (1) Ada perbedaan daya tahan kardiorespirasi antara kelompok latihan fartlek dengan treadmill dan kelompok latihan fartlek dengan lari di lapangan. (2) Ada perbedaan daya tahan kardiorespirasi kelompok kapasitas vital paru tinggi dan kapasitas vital paru rendah. (3) Tidak ada interaksi antara latihan fartlek dengan treadmill, latihan fartlek dengan lari di lapangan, dan kapasitas vital paru terhadap daya tahan kardiorespirasi. Kelompok yang berlatih fartlek dengan lari di lapangan dan mempunyai kapasitas vital paru rendah, kelompok yang berlatih fartlek dengan treadmill dan mempunyai kapasitas vital paru tinggi, dan kelompok yang berlatih fartlek dengan lari di lapangan dan mempunyai kapasitas vital paru tinggi tidak berbeda signifikan. Kata Kunci: Latihan Fartlek, Kapasitas Vital Paru, Daya Tahan Kadiorespirasi
PRINSIP DASAR PROGRAM OLAHRAGA KESEHATAN MAYA KURNIA
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 10
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKOlahraga atau latihan fisik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan status kesehatan dan kebugaran. Seseorang dengan aktivitas fisik yang rendah (sedentary) memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap berbagai gangguan kesehatan. Selain berperan dalam upaya promotif dan preventif, olahraga juga penting dalam program terapi dan rehabilitasi berbagai jenis gangguan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, program latihan memiliki kaidah-kaidah yang harus diperhatikan agar tujuan olahraga dapat tercapai secaraoptimal dengan efek samping cedera yang minimal. Tulisan ini mencakup prinsip dasar program olahraga yang mencakup perencanaan tentang intensitas, durasi, frekuensi, jenis dan progresi latihan yang tepat. Jenis latihan yang dibahas pada tulisan ini berupa latihan fleksibilitas untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi, latihan kekuatan otot serta latihan kardiorespirasi yang merupakan tigakomponen utama kebugaran. Secara khusus akan dibahas program latihan penurunan berat badan dan latihan ketahanan jantung serta penyesuaian program latihan terhadap lingkungan yang kurang mendukung.Kata kunci : Program Olahraga, Kesehatan
PENGARUH LATIHAN FARTLEK DENGAN TREADMILL DAN LARI DI LAPANGAN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI Maya Kurnia; B.M. Wara Kushartanti
Jurnal Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.997 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i1.2347

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan pengaruh dari latihan fartlek dengan treadmill, latihan fartlek dengan lari di lapangan, dan kapasitas vital paru terhadap daya tahan kardiorespirasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2 x 2. Data dikumpulkan menggunakan tes daya tahan kardiorespirasi (tes Cooper 12 menit), dihitung jarak maksimal yang dapat ditempuh dalam waktu 12 menit tersebut. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan daya tahan kardiorespirasi antara kelompok latihan fartlek dengan treadmill dan kelompok latihan fartlek dengan lari di lapangan. Daya tahan kardiorespirasi kelompok latihan fartlek dengan lari di lapangan menunjuk-kan pengaruh lebih baik dibandingkan kelompok latihan fartlek dengan treadmill. (2) Ada perbedaan daya tahan kardiorespirasi kelompok kapasitas vital paru tinggi dan kapasitas vital paru rendah. Daya tahan kardiorespirasi kelompok kapasitas vital paru tinggi menunjukkan pengaruh lebih baik dibandingkan kelompok kapasitas vital paru rendah. (3) Tidak ada interaksi antara latihan fartlek dengan treadmill, latihan fartlek dengan lari di lapangan, dan kapasitas vital paru terhadap daya tahan kardio-respirasi. Kelompok yang berlatih fartlek dengan lari di lapangan dan mempunyai kapasitas vital paru rendah, kelompok yang berlatih fartlek dengan treadmill dan mempunyai kapasitas vital paru tinggi, dan kelompok yang berlatih fartlek dengan lari di lapangan dan mempunyai kapasitas vital paru tinggi tidak berbeda signifikan. THE EFFECT OF FARTLEK EXERCISE WITH TREADMILL AND RUNNING ON RESPIRATORY ENDURANCEAbstract The objective of this study is to reveal the effect of fartlek with treadmill, running, and vital lung capacity on respiratory endurance. The study used the experiment factorial 2x2 block design. The data were collected using the respiratory endurance test (using the twelve minutes by Cooper’s test) with maximal distance which can be taken within twelve minutes. The results of this study are as follows: (1) There is a difference in respiratory endurance between those who were involved in fartlek with treadmill with those who ran. The respiratory endurance is better for those who ran than those who used treadmill. (2) There is a difference in respiratory endurance between those who have low vital lung capacity with those who have high vital lung capacity. The respiratory endurance is better for those who have high vital lung capacity than those who have low vital lung capacity. (3) There is no interaction between those who were involved in fartlek with treadmill, running, and vital lung capacity in respiratory endurance. Members who were involved in fartlek with ran and have low vital lung capacity, who were involved in fartlek with treadmill and have high vital lung capacity, and who were involved in fartlek with ran and have high vital lung capacity is not different significance. Keywords: fartlek training, vital lung capacity, respiratory endurance.
Pelatihan Pertahanan dan Serangan Permainan Futsal Agung Mahendra; Endie Riyoko; Perabu Nita; Maya Kurnia; Bambang Hermansah; Daryono Daryono; M. Taheri Akhbar
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v2i2.5364

Abstract

Pertandingan futsal yang dimainkan berhadapan 5 lawan 5 merupakan  permainan dengan adu strategi pertahanan dan serangan dalam waktu singkat,hanya berselang beberapa detik bola bisa berpindah dari gawang lawan ke gawang sendiri atau pertahanan.
PELATIHAN TEKNIK TAKTIK DAN MENTAL MENUJU ATLET BERPRESTASI PADA CABANG BOLA VOLI SMA NEGERI 4 PALEMBANG Husni Fahritsani; Endie Riyoko; Maya Kurnia; Putri Cicilia Kristina; Perabunita Perabunita; Daryono Daryono; Ferry Hidayad
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 2, No 2 (2019): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v2i2.5371

Abstract

Didalam dunia pendidikan, olahraga dipandang sebagai salah satu tingkat kecerdasan yang sebenarnya wajib dilatih oleh manusia yaitu kecerdasan kinestetik. Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan manusia didalam melakukan aktifitas yang melibatkan anggota tubuh dengan benar, baik yang didapat secara pribadi maupun yang dipelajari. Kegiatan pelatihan cabor bola voli merupakan wadah yang sangat tepat untuk siswa yang ingin mengembangkan potensi, khususnya dalam bidang olahraga bola voli, diperlukan pengarahan oleh pihak yang bertanggung jawab didalam pendidikan khususnya bidang olahraga, sehingga kegiatan ekstrakurikuler dapat terlaksana dengan efektif.
PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PALEMBANG Maya Kurnia
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2 (2018): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.621 KB) | DOI: 10.31851/hon.v1i2.1974

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknyapengaruh latihan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Pengambilan sampel dilakukan melalui acak kelas, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.2. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran, teknik analisa data menggunakan uji–t. Berdasarkan teknik analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa”ada pengaruh latihan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Dianjurkan bagi pelatih dan guru dalam olahraga atletik khususnya cabang olahraga lompat jauh, gunakanlah model latihan lari sprint 50 sebagai bentuk alternatif latihan karena latihantersebut terbukti efektif.
Pengaruh Latihan Agility Terhadap Kemampuan Dribbling Atlet Junior Futsal Club Shark FC Bangka Barat Muhammad Fharhan Hidaya; Maya Kurnia; Endie Riyoko
JOLMA Vol 2, No 1 (2022): JOLMA
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jolma.v2i1.7113

Abstract

Olahraga adalah salah satu aktivitas jasmani yang dilakukan oleh sekelompok orang atau individu dengan tujuan untuk menciptakan kebugaran jasmani. Salah satu materi olahraga yaitu olahraga futsal yang ditujukan untuk membentuk perpaduan individu-individu pemain yang tergabung dalam satu tim demi mencapai kemenangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Agility terhadap kemampuan Dribbling atlet junior Futsal Shark FC Bangka Barat. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental design One-Group Pretest-Posttest dengan dua variabel penelitian yaitu variabel bebas adalah latihan Agility dan variabel terikat adalah kemampuan Dribbling. Penelitian dilaksanakan di lapangan Futsal Chelsea Pait Jaya Kec Muntok Kab Bangka Barat. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain dari Team Junior Futsal Shark Fc Bangka Barat 10 orang. Untuk memperoleh data penelitian digunakan metode tes, hasil wawancara, catatan lapangan, serta dokumentasi. dengan teknik analisis data kuantitaif dari perhitungan uji statistika dan uji hipotesis. Hasil analisis data yang didapat yaitu  rata-rata nilai pretest yang dilakukan sebesar 17,493 dan rata-rata nilai posttest kemampuan menggiring bola dengan agility sebesar 18,903 dan hasil perhitungan analisis uji hipotesis yang diperoleh “Terdapat pengaruh latihan agility terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal” karena thitung > ttabel yaitu 3,490 > 2,262.