Oji Kurniadi
Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak Kurniadi, Oji
Mediator Vol 2, No 2 (2001)
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi keluarga merupakan faktor penting dalam kehidupan anak (remaja). Komunikasi keluarga diduga dapat mempengaruhi, antara lain, prestasi belajar anak. Penelitian, yang menggunakan metode survei dengan sampel siswa SMUN di Kota Madya Bandung ini menunjukkan hasil temuan sebagai berikut: (1) kredibilitas ayah dalam mengawasi belajar anak tidak mempengaruhi prestasi belajar anaknya. Terbatasnya waktu yang dipunyai ayah karena  esibukannya mencari nafkah untuk keluarga, si ayah tidak sempat mengawasi atau mengontrol aktivitas anak yang berkaitan dengan pelajarannya di sekolah; (2) kredibilitas ibu dalam mengawasi belajar anak dapat mendukung prestasi belajar anak dalam pelajarannya di sekolah; (3) frekuensi komunikasi yang dilakukan ayah terhadap anak secara langsung menentukan prestasi belajar yang diraih anak; (4) frekuensi komunikasi ibu dengan anak yang tinggi tidak menentukan prestasi belajar anak menjadi tinggi.
Perempuan dalam Tayangan Iklan di Televisi Kurniadi, Oji
Mediator Vol 8, No 1 (2007): Berkomunikasi dengan Anak
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As part of marketing activities, advertising played a very important role. Through the means of advertising, a product with all its characteristics and qualities was being introduced to the public. The ad creators competitively search ideas to construct an attractive ad. The depiction of women becomes one of the old-but-believed-to-be-effective-formula for such advertisings. In the world of advertising and marketing, women are not only becoming models for women products, but also for men products. Women figures were depicted beside men models in cigarettes advertising and in turn seemed problematic. A strong and unending debate has been circulating amongst public concerning advertising who significantly exploited women’s sensuality. These kinds of ads are believed degraded women and create negative image for women.
Geliat Komik Indonesia Hafiar, Hanny; Kurniadi, Oji
Mediator Vol 9, No 2 (2008): Dari “Starbucks’ hingga Pembebasan Biaya Kesehatan Dasar
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The expectation to send the victory of Indonesian comics as well as in 1960 is getting wider. The rising of Indonesian youth comic maker through the big or Indy publishing house is one of the indications. But the expectation would be blown by a lot of problems. The problems are the quality of drawing and story line from young comic maker that still adopts Japanese style, the existence of porn illegal comics decreases attention of reader to read local comics, suboptimal controlling of government to illegal publishing and the pride less of our society to their own products. Teamwork from a lot of element with each portion is a must to handle the problems, so we can hope that foreign comic which is some time inappropriate with our culture not dominate Indonesian comics industry anymore.
BUDAYA JURNALISTIK DI METRO TV Kurniadi, Oji
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.047 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6038

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang budaya jurnalistik yang terjadi di televisi berita Metro TV. Budaya jurnalistik yang dimaksud adalah suatu proses yang memusatkan perhatian pada masa lalu dan representasi kesinambungan sejarah maupun inovasi dalam nilai, praktik dan kebijakan jurnalistik yang dimunculkan melalui sisi ideologis dan pola pemberitaan sejak proses pencarian, pengumpulan, pengolahan sampai penyajian berita. Beberapa temuan penting dari penelitian ini adalah (1) Metro TV telah menjadi Top of Mind sebagai sumber informasi utama bagi pencari berita, (2) masih kuatnya kepentingan pemilik dalam mewarnai isi berita berkaitan dengan suksesi menuju RI-1 tahun 2014, (3) Berita kekerasan masih mendominasi pemberitaan dalam televisi karena merupakan kondisi nyata yang ada dalam masyarakat Indonesia saat ini, (4) Metro TV berkomitmen untuk mengurangi tayangan-tayangan tersebut dan akan lebih memberikan solusi dan penjelasan duduk perkara suatu peristiwa, (5) Banyaknya pelanggaran etika dalam pemberitaan di Metro TV menunjukkan pengawasan internal belum dilakukan secara maksimal, (6) Cameraperson merupakan filter pertama dalam menyeleksi gambar yang patut atau layak ditayangkan.
Promosi Kesehatan dalam Bentuk Media Digital Campaign untuk Pencegahan Stunting Rachmiatie, Atie; Ravena, Dey; Kurniadi, Oji; Drajat, Mohamad Subur; Martian, Ferra
Jurnal Soshum Insentif Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Soshum Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jsi.v6i2.1182

Abstract

Indonesia berada di puncak bonus demografi, maka kualitas sumber daya manusia menjadi tantangan besar. Berdasarkan World Population Review Oktober 2022, mengemukakan bahwa tingkat Intelegence Quotient orang Indonesia rata-rata 78,49% dan berada di peringkat 130 dari 199 negara di dunia serta urutan terakhir dari 10 negara ASEAN. Sejak tahun 2000–2010, lebih dari 30% anak balita Indoesia mengalami tengkes. Permasalahan tersebut ditemukan di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Secara umum, yang saling berkaitan dan mempengaruhi yaitu; Kemiskinan, Kebersihan, dan Stunting. PKM ini bertujuan membangun persepsi, pemahaman dan keterampilan para pemangku kepentingan dalam mencegah stunting dan cara-cara mengantisipasinya melalui strategi komunikasi kesehatan dalam bentuk digital media campaign. Maka, dibutuhkan content sehat dan manfaat bagi para content creator dan kecerdasan informasi bagi penerimannya, untuk menangkal hoaxs/propaganda, informasi menyesatkan tentang kesehatan. Hasil PKM menunjukkan diantaranya; terdapat peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran dari para pemangku kepentingan yang relevan tentang perlunya koordinasi yang intens untuk pencegahan stunting.