Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)

Dinamika psikologis dan harapan mahasiswa sebagai generasi digital Muhammad Zulfa Alfaruqy; Isnaeni Anggun Sari
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232084

Abstract

Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Mahasiswa menjalani perubahan dari pembelajaran luring menjadi pembelajaran daring selama dua tahun terakhir. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis, adaptasi, dan harapan pemuda generasi digital yang telah mengikuti pembelajaran daring (dalam jaringan) selama dua tahun. Penelitian didesain dengan pendekatan kualitatif eksploratif. Penelitian melibatkan 1114 orang generasi digital yang berstatus sebagai mahasiswa dan telah mengikuti pembelajaran daring selama dua tahun. Penggalian data memakai kuesioner open-ended. Analisis data menggunakan analisis konten dengan tiga tahap koding yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa generasi digital telah merasa nyaman, senang, dan mampu beradaptasi dengan pembelajaran daring, meskipun kadang diliputi rasa bosan, lelah, demotivasi, dan sulit memahami materi. Mayoritas mahasiswa (73,3%) merasa bahwa kondisi psikologis saat ini lebih baik daripada kondisi saat awal pandemi. Hal tersebut terjadi karena kemampuan adaptasi generasi digital yang didukung oleh fasilitas yang memadai, dukungan sosial, regulasi diri, sistem pembelajaran, dan lingkungan yang kondusif. Mahasiswa dominan (61,94%) berharap penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dibandingkan pembelajaran daring. Optimalisasi proses belajar, kebutuhan interaksi sosial dan akses fasilitas kampus, serta kejenuhan atas pembelajaran daring menjadi alasannya. Penelitian berimplikasi pada urgensi keterampilan adaptasi generasi digital dalam situasi perubahan yang begitu cepat dan tidak pasti. Kebijakan publik yang mendukung pembelajaran tatap muka perlu diperhatikan dengan baik ketika pandemi COVID-19 telah terkendali.