Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Mutu Pascapanen Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Glamour Sakata Selama Penyimpanan Amalya Nurul Khairi; Affan Fajar Falah; Agung Putra Pamungkas
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia Vol 4, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.473 KB) | DOI: 10.26555/chemica.v4i2.9249

Abstract

The aims of this study are to observe the postharvest effect of storage and traditional market’s material handling on the quality of melon fruit Sakata cultivar. The physical qualities of melon fruit been observed were weight (measured by a scale), diameter and length (by sliding range), also fruit peel and flesh (with Zwick Type Universal Testing Machine DO-FB0.5TS). Chemical qualities of Sakata melon been observed were water content (thermogravimetric), °Brix sucrose (refractometer ABBE), pH (pH-meter), total carotene, total acid, and vitamin C with destructive methods.Storaging melon with traditional market method resulted in decreasing the value of physical parameters and increasing chemical parameters. Sakata melon softened during storage with fruit peel texture values was 6.45-8.07 N and fruit flesh texture was 1.4-2.06 N. The weight loss of Sakata melon was 0.06-0.25 kg, diameter dropped 0.0-0.6 cm, and length dropped 0.1- 0.5 cm during storage. Water content decreased from 92.84% to 91.19%. Sucrose content increase with values of 5.74-7.7 oBrix. Vitamin C levels showed a low and fluctuating value, 14.52-19.91 mg/100g. The melon fruit was slightly acidic with pH ranging from 6.2-6.96 and the total acid increased from 0.16 mg ek/100 g on the initial day to 0.31 mg ek/100 g on the eleventh day of storage. The total carotene content of melons ranged between 4.23-5.64 mg/100 g and indicated the flesh color of melon was getting more orange during storage.
Identifikasi Pengaruh Umur Simpan dan Antioksidan Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Kadar Air Pada Mie Tapioka Basah Titisari Juwitaningtyas; Amalya Nurul Khairi
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia Vol 5, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.051 KB) | DOI: 10.26555/chemica.v5i1.11837

Abstract

Wet tapioca noodles are a typical food in one of the regions in DIY Province. Traditional processing results in a limited shelf life. Gambir (Uncaria gambir roxb) plants are popular plants to be processed into herbal medicines and nutritious plants. Based on research, gambir has the ability as an antimicrobial and natural antioxidant because of the content of catechins in it. This study aims to identify the effectiveness of using gambir extract as a natural antioxidant in wet tapioca noodle samples. The methodology in this study was carried out by mixing 7% gambir extract into 50 grams of wet tapioca noodles. The finished sample is then treated with storage for 0 days, 3 days, and 5 days. The result of the analysis are in 0 day storage, sample contains antioxidant 80,624 ic50, carbodydrate 41,048 mg, and water 58,575 %. In 3 days storage, sample contains antioxidant 91,048 ic50, carbohydrate 45,744 mg, and water 53,415 %. In 5 days storage, sample contains 94,876 ic50, carbohydrate 60,547 mg, and water 39,100 %. Based on the tests conducted, it appears that there is an increase in the number of antioxidants during the storage period. This is accompanied by increasing carbohydrate content and decreasing water content. Decreasing water content will have an impact on the stability of microbial activity so that it extends shelf life. These results provide the conclusion that gambir extract can provide a longer shelf life effect.
Penurunan Mutu Atribut Sensori Mi Basah Berbahan Baku Tepung Singkong dengan Fortifikasi Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb) Titisari Juwitaningtyas; Amalya Nurul Khairi
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v5i1.9013

Abstract

Mi adalah makanan yang terbuat dari tepung-tepungan yang mengalami gelatinisasi hingga mempunyai karakteristik kenyal dan elastis. Pengembangan produk mi telah mengalami modernisasi. Salah satu mi non-gluten yang telah komersial adalah mi berbahan baku tepung singkong. Tepung singkong berasal dari penyawutan ubi kayu yang diolah lebih lanjut dengan pengeringan dan penggilingan. Mi yang diproduksi secara tradisional ini mempunyai masa simpan yang pendek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ditambahkan ekstrak gambir dengan tujuan salah satunya sebagai anti-mikrobia. Kelemahan dari penggunaan ekstrak ini adalah rasanya yang pahit dan kenampakan yang kurang baik. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai mi berbahan baku tepung singkong tersebut berdasarkan pengujian inderawi. Metode yang digunakan adalah dengan uji inderawi terhadap 30 orang panelis tidak terlatih. Atribut yang dinilai yaitu warna, aroma, tekstrur, dan kekenyalan. Sampel yang disiapkan memiliki 2 variabel perlakuan yaitu konsentrasi penambahan ekstrak dan lama waktu penyimpanan. Sampel dibuat dari tepung singkong tanpa penambahan ekstrak, dengan tambahan ekstrak 2%, dengan tambahan ekstrak 5%, dan tambahan ekstrak 7%. Lama waktu penyimpanan digunakan 0 hari (tanpa penyimpanan) dan 5 hari. Berdasarkan penilaian masing-masing atribut (warna, aroma, dan tekstur) dengan metode uji inderawi, diperoleh hasil bahwa panelis lebih menyukai sampel hari ke-0 (A0, A2, A5, A7). Pada perlakuan penyimpanan selama 5 hari terdapat penurunan mutu. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa sampel dengan penambahan ekstrak gambir mempunyai pengaruh yaitu semakin tinggi kadar ekstrak yang ditambahkan maka semakin rendah penurunan mutunya dan sebaliknya.
PEMBINAAN KESADARAN PANGAN THOYIB YANG AMAN PENGAWET SINTETIS PADA PENGURUS CABANG ‘AISYIYAH WIROBRAJAN Amalya Nurul Khairi; Titisari Juwitaningtyas; Iin Narwanti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i2.446

Abstract

Ibu-ibu anggota PCA Wirobrajan sebagian besar adalah pengusaha makanan dan minuman yang terampil dalam pengolahan panganan basah tradisional maupun street food. Kondisi ini merupakan akibat dari banyaknya jumlah sekolah dan adanya Pasar Klitihikan yang khusus menjual makanan jenis camilan di Kecamatan Wirobrajan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Ibu-ibu anggota PCA Wirobrajan terhadap bahaya penggunaan pengawet sintetis sekaligus membekali dengan keterampilan membuat pengawet dari bahan alami dan deteksi sederhana kandungan formalin. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan dan pemaparan materi. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga kali sesi. Dari hasil pembinaan yang dilakukan diperoleh hasil antusiasme keikutsertaan Ibu-ibu PCA Wirobrajan dan semangat mereka untuk memperbaiki proses pengolahan pangan dengan meminimalisir penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) sintetis yang berbahaya. 
PENTINGNYA BRANDING BAGI TENANT PPK FTI Farid Ma'ruf; Jefree Fahana; Amalya Nurul Khairi; Syifa Fitriani
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.141 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.160

Abstract

Branding merupakan hal penting dalam sebuah usaha. Selain itu, branding juga menjadi patokan dalammenentukan keberlanjutan sebuah usaha. Di sisi lain, banyak pengusaha yang salah dalam memahamikonsep branding karena branding hanya dinilai sebatas merk atau logo tetapi pada hakekatnya lebih dariitu. Tahun 2020 ini, tim PPK FTI UAD mendapatkan hibah pengabdian dari ristekbrin berupa ProgramPengembangan Kewirausahaan (PPK). Salah satu pelatihan yang diberikan kepada tenant PPK FTI adalahtentang branding. Pelatihan ini diadakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada tenant bahwabranding itu mampu meningkatkan kesadaran dan membangun loyalitas dari para konsumen terhadapproduk kita. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform zoom. Pelatihan ini diikutioleh 20 tenant terpilih yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Fakultas Teknologi Industri UniversitasAhmad Dahlan (FTI UAD). Kendala sinyal pada pelatihan secara daring ini tidak dapat dihindarkankarena posisi tenant yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dengan kondisi yang beraneka ragampula. Kendala yang dihadapi tidak mengurangi semangat tenant untuk mengikuti pelatihan ini hinggaselesai. Ini dibuktikan dengan lebih dari 50% tenant menyatakan memahami tentang materi brandingyang disampaikan dan penting bagi keberlangsungan suatu bisnis.
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN USAHA YANG EFEKTIF BAGI PESERTA PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FTI UAD Syifa Fitriani; farid ma'ruf; Jefree Fahana; Amalya Nurul Khairi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.409 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.162

Abstract

Manajemen keuangan merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan bagi para pemilik usaha ataubisnis. Baik mereka sebagai pemula atau telah lama menjalankan bisnisnya. Manajemen keuangan tidakterbatas pada perolehan modal dalam wirausaha. Pelatihan ini dilakukan untuk menambah pengetahuandan meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan manajemen keuangan yang efektif. Sehinggadiharapkan peserta pelatihan mampu mengelola keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran secara baikdan benar. Peserta pada program pengabdian ini adalah mahasiswa dan alumni Fakultas TeknologiIndustri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) yang telah memiliki usaha atau hanya baru sebatas idemembuka usaha. Pelatihan dilakukan dengan metode Ceramah dan Forum Group Discussion (FGD)secara online melalui platfom zoom meeting, ada beberapa peserta yang mengalami kendala sinyal danterkadang suara tidak jelas terdengar apabila sinyal lemah. Akan tetapi agar peserta tetap mendapatkanmateri yang maksimal dan pemateri siap menerima konsultasi atau pertanyaan secara pribadi di luarwaktu pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan, peserta mampu memahami dengan baikmanajemen keuangan usaha dan mampu membuat pencatatan keuangan secara mandiri sehingga dapatditerapkan dalam kegiatan wirausaha mereka.
Pelatihan Mindset Sociopreneur dan Aqad Syari’ah Bagi Tenant Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Farid Ma'ruf Farid Ma'ruf; Jefree Fahana; Syifa Fitriani; Amalya Nurul Khairi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v5i2.4676

Abstract

PPK FTI activities is a manifestation of the application of one of the faculty visions, namely entrepreneurship, which is then also supported by ristekbrin through a community service funding scheme. One of the outputs of this activity was to produce 6 viable tenants and became the essential thing in this PPK FTI activity. Several stages were passed, starting from administrative selection until 20 tenants were obtained to participate in the training which would later be selected again into 6 tenants. Sociopreneur mindset training is important in this KDP activity because, in addition to the spirit of empowerment, doing business must also provide benefits to others. In addition, sharia aqad is also a training material because buying and selling aqad is the key to the start of the business process where to be taken. In essence, doing business is about the benefits of the world and savings in the afterlife. Some obstacles were experienced during online training, such as signals and voices, but these did not dampen the tenant's enthusiasm for participating in the training. Most of the tenants were able to receive well and were satisfied with the training material so that it could be practiced in their entrepreneurial activities.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FTI UAD Amalya Nurul Khairi; Farid Ma'ruf; Syifa Fitriani; Jefree Fahana
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v1i2.3087

Abstract

PPK FTI provides trainings to 20 tenants consisting of students and alumni of FTI UAD, then selects them into 6 selected tenants who will obtain venture capital in the form of grants, goods, business literature, mentoring, and financial information system training. This training was carried out with the aim of assisting FTI tenants especially in making financial statements. The methods in this activity are divided into three stages, first is the development of PPK FTI UAD financial information system, discussion and practice of filling information systems through offline and online training, and evaluating financial information systems and training through questionnaires on a likert scale. The results shows that most tenants are able to use the information system easily and provide positive feedback with a percentage of the statement of ease of use, features, and access in the range of easy and very easy. PPK financial information system is assessed by tenants according to tenant's needs and greatly saves financial management time. For further development, PPK FTI UAD will continue the activities on basic accounting training, information system improvement, and development of android or iOS applications.
PENGAMATAN CACAT KEMASAN PADA PRODUK MIE KERING MENGGUNAKAN PETA KENDALI DAN DIAGRAM FISHBONE DI PERUSAHAAN PRODUSEN MIE KERING SEMARANG, JAWA TENGAH Ahadya Silka Fajaranie; Amalya Nurul Khairi
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v7i1.69

Abstract

Cacat kemasan produk mie kering merupakan salah satu masalah yang perlu dilakukan pengamatan untuk selanjutnya melakukan analisis lebih lanjut terkait penyebab masalah yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meminimalkan kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat masalah kemasan. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis jumlah cacat kemasan pada produk mie kering, menganalisis faktor penyebab cacat kemasan pada produk mie kering, dan menganalisis untuk meminimalkan terjadinya cacat kemasan pada produk mie kering. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil pengamatan cacat kemasan produk mie kering dengan metode analisis peta kendali (P-Chart) menunjukkan cacat kemasan tertinggi dan terendah yaitu 0,012158055 dan 0,00297619. Diagram tulang ikan menunjukkan faktor-faktor penyebab terjadinya cacat kemasan produk mie kering yang dipengaruhi oleh manusia, metode, mesin, dan lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan analisis peta kendali (P-Chart) menunjukkan 4 titik kemasan cacat yang melebihi batas pengendalian, diagram analisis tulang ikan menunjukkan faktor dominan yang menyebabkan terjadinya cacat kemasan yaitu faktor manusia dan mesin, adapun solusi untuk meminimalisir terjadinya cacat kemasan dengan melakukan pelatihan.
Bioactive compounds content of Snake Fruit Peel, Aloe Vera, and Stevia Extracts as Raw Material of Functional Drinks Amalya Nurul Khairi; Nurkhasanah Nurkhasanah
Journal of Agri-Food Science and Technology Vol. 1 No. 1 (2020): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.413 KB) | DOI: 10.12928/jafost.v1i1.1915

Abstract

The objective of the research is to analyze the content of the bioactive compounds of extracts made of snake fruit skin, Aloe vera, and Stevia as materials to make functional drinks. Salacca zalacca (Gaert.) Voss. cultivar has flavonoid, tannin, and a bit of alkaloid on its fruit peel. Aloe vera and Stevia also known to have antioxidant compounds. Aloe vera controls the metabolism of carbohydrates and maintaining homeostasis of glucose. The research methods are divided into steps: 1) the extraction of Snake fruit peel, Aloe vera, and Stevia; 2) the formulation of the functional drink; 3)the evaluation of antioxidant, total phenol, and tannin levels of the formulated extracts. The research used Randomized Group Design (RGD) of two factors, and each factor consists of 4 levels and 2 levels. Factor I=the ratio of snake fruit peel:Aloe vera extract (10:90 (v/v); 30:70 (v/v); 70:30 (v/v); 90:10 (v/v)) and factor II= addition of Stevia filtrate (2%; 4%) (v/v total). The best nutrient of the formulated functional drink is obtained by the composition of 90% snake fruit peel extract, 10% aloe vera, and 4% stevia. The snake fruit peel extract significantly affects the antioxidant activity and total phenol composition, aloe vera extract has an insignificant effect on active compounds, and stevia affects the tannin level of the functional drink.