Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Agribisnis

DAYA SAING DAN MODEL PEMASARAN SENTRA INDUSTRI USAHA KERAJINAN SANGKAR BURUNG PERKUTUT Diah Arum Savitri; Ujang Sumarwan; Bagus Putu Yudhia Kurniawan
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 11 No. 1 (2014): Vol. 11 No. 1, Maret 2014
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.989 KB) | DOI: 10.17358/jma.11.1.24-32

Abstract

ABSTRACTThe objectives of this study were 1) analyzing the competitiveness, 2) analyzing the market size, 3) analyzing marketing strategies’ priorities and alternatives to improve the competitiveness of industry center of dove cage in Dawuhan Mangli Village, Jember Regency. The method used in this study was descriptive analysis. The analysis tools used in this study were Porter’s Diamond Theory, BCG (Boston Consulting Group), SWOT and AHP (Analytical Hierarchy Process). Competitiveness analysis using diamond theory of Porter showed that industry center of dove cage handicraft in Dawuhan Mangli Village, Jember Regency is still weak. There are 9 components that have weaknesses while other 7 components have strengths. Market growth rate and relative market share formulated on BCG diagram are in the position of Question Marks, which means that the business has the opportunity to grow and expand but needs sufficient cash flow in order to increase its relative market. Based on SWOT and AHP analysis were obtained 7 marketing strategies with their priorities scales including: strengthening the capital, PSBP group formation, education and training, warehouse and workshop building, institutional formation of marketing and raw materials, increasing promotion, improving the quality and diversification of products. To enhance the industrial competitiveness of dove cage industry, development activities through strengthening the marketing and raw materials institution should be done.Keywords: competitiveness, marketing strategy, dove cage ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis daya saing, 2) menganalisis market size, 3) merumuskan prioritas strategi pemasaran untuk sentra industri usaha kerajinan sangkar burung perkutut di Desa Dawuhan Mangli, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis yang digunakan adalah Porter’s Diamond Theory, analisis BCG (Boston Consulting Group), SWOT, dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Analisis daya saing menggunakan teori berlian dari porter menunjukkan daya saing sentra industri kerajinan sangkar burung perkutut Desa Dawuhan Mangli Kabupaten Jember masih lemah. Terdapat sembilan komponen yang memiliki kelemahan, sedangkan tujuh komponen memiliki kelebihan. Tingkat pertumbuhan pasar dan bagian pasar relatifnya yang di formulasikan pada diagram BCG berada pada posisi Question Marks artinya bisnis ini memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang tetapi diperlukan aliran kas yang cukup agar dapat meningkatkan pasar relatifnya. Hasil analisis SWOT dan AHP didapatkan tujuh strategi pemasaran dengan skala prioritasnya antara lain: memperkuat permodalan, pembentukan kelompok PSBP, pendidikan dan pelatihan, pembuatan gudang dan workshop, pembentukan kelembagaan pemasaran dan bahan baku, meningkatkan promosi, meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk. Dalam meningkatkan daya saing  industri usaha kerajinan sangkar burung perkutut dibutuhkan pengembangan aktivitas melalui penguatan pengembangan kelembagaan pemasaran dan bahan baku. Kata kunci: daya saing, strategi pemasaran, sangkar burung perkutut, Jember
ANALISIS DAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK EDAMAME BEKU Sandryas Alief Kurniasanti; Ujang Sumarwan; Bagus Putu Yudhia Kurniawan
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 11 No. 3 (2014): Vol. 11 No. 3, November 2014
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.965 KB) | DOI: 10.17358/jma.11.3.154-163

Abstract

Jember regency is a agricultural and plantation central area. The soybean plant is principal commodity that competes fiercely with production of corn. PT Mitratani Dua Tujuh (PT MT 27) try to find new technology by processing edamame to frozen edamame that focus in the export market. The primary market of frozen edamame besides domestic market is Japan. The aim of this research is to analyze competitiveness and formulated the priority of competitiveness alternative strategy on frozen edamame product in PT MT 27. The research method used is the analysis of competitiveness by using revealed comparative advantage to know the export performance of the product on the world market then analyze a factor of competition by using Diamond Porter's Theory. Alternative strategies are resulted from the SWOT analysis and priorities are determined by using analytical hierarchy process from the expert source. The research results about alternative strategy priority to increase the competitiveness of frozen edamame products in PT MT 27 are: (1) market diversification, (2) product diversification, (3) improve cooperation overseas, (4) develop a research and development division, (5) develop corporate social responsibility, (6) proper financial management, and (7) to develop an agricultural area greenhouse-based to avoid bad weather as tropical country. Managerial implications of this research are expanding existing markets, and develop type of product produced to satisfy the export market and also savings cost production. Keywords: competitiveness, frozen edamame, Mitratani Dua Tujuh, competitiveness strategiesABSTRAKKabupaten Jember merupakan sentra  daerah pertanian dan perkebunan. Tanaman kedelai merupakan komoditas utama yang bersaing ketat dengan produksi jagung. PT Mitratani Dua Tujuh (PT MT 27) mencoba untuk mencari terobosan baru yaitu dengan mengolah edamame menjadi edamame beku siap makan. Pasar utama edamame beku ini selain pasar domestik adalah Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan merumuskan prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku di PT MT 27. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage untuk mengetahui kinerja ekspor dari produk edamame beku di pasar dunia, kemudian menganalisis faktor persaingan dengan menggunakan Diamond Porter’s Theory. Alternatif strategi dihasilkan dari analisis SWOT dan ditentukan prioritasnya dengan menggunakan analytical hierarchy process dari satu narasumber ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku PT MT 27 secara berurutan meliputi: (1) diversifikasi pasar, (2) diversifikasi produk, (3) meningkatkan kerjasama luar negeri, (4) pengembangan divisi Research and Development, (5) mengembangkan program Corporate Social Responsibility, (6) pengelolaan keuangan secara baik dan benar, serta (7) mengembangkan areal pertanian yang berbasis rumah kaca untuk menghindari cuaca buruk karena beriklim tropis. Implikasi Manajerial dari penelitian ini adalah mengembangkan pasar yang sudah ada, dan mengembangkan jenis produk yang diproduksi untuk memenuhi selera pasar ekspor dan juga penghematan biaya produksi. Kata kunci: daya saing, edamame beku, Mitratani Dua Tujuh, strategi daya saing