Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PILOTING A MODEL OF EDUCATIVE AND ATTRACTIVE PHYSICAL ACTIVITIES BASED ON DOLANAN ANAK Wawan Sundawan Suherman; Soni Nopembri; Nur Rohmah Muktiani
Jurnal Kependidikan Vol. 45, No.2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v45i2.7488

Abstract

This study was aimed at applying Majeda based on Dolanan Anak as a means of optimizingkindergarteners’ growth and development. This study was conducted in small- and large-scaletryouts. The study employed the research and development approach. The small-scale piloting wasconducted at TK/SD Model Sleman and TK PKK Temanggal, Sleman while the large-scale tryoutwas conducted at TKN Pembina Wonosari, TK ABA Kauman Yogyakarta, TKN Pembina Galur,TKN 1 Sleman, and TK ABA Karangmojo XVII. The results show that the model format needs tobe revised into new Majeda that consist of six components. The guideline needs to be revised intofour sections. Based on the results of the piloting, it can be concluded that Majeda based on DolananAnak is appropriate for further operational testing
PERILAKU HIDUP SEHAT PARA LANSIA KORBAN ERUPSI MERAPI PASCA BENCANA Suharti Suharti; Soni Nopembri; Siswantoyo Siswantoyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 1: April 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v17i1.3078

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku hidup sehat para lansia korban erupsi Merapi pasca bencana di Kecamatan Cangkringan Sleman DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survai melalui serangkaian proses pengumpulan data dengan kuesioner. Subjek penelitian ini adalah para lansia korban bencana erupsi Merapi yang berada di Kecamatan Cangkringan Sleman DIY berjumlah 50 orang yang diambil secara insidental. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat para lansia korban erupsi Merapi pasca bencana di Kecamatan Cangkringan termasuk dalam kategori sedang. Hal ini didasarkan pada para lansia yang termasuk kategori tinggi sebanyak 20%, sedang sebanyak 70%, dan buruk sebanyak 10 % serta nilai rata- rata (mean) sebesar 91,92 berada pada rentang 83-101 yaitu kategori sedang