Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Development of Entrepreneurship Model for Elderly. Suharti Suharti; Sri Iswanti; Agus Triyanto
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 23, No 2: Oktober 2018
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.162 KB) | DOI: 10.21831/hum.v23i2.24466

Abstract

This study was aimed at producing entrepreneurial models for elderly people and determining the obstacles encountered in their development. This study used a Development Research approach. Research location in the Special Region of Yogyakarta. Sources of research data were elderly and Elderly Family Development Program members who have creative economic ventures. The research data was collected by observation, interviews and Focus Group Discussion methods. Data analysis was carried out by qualitative analysis. The validity of the data used triangulation methods and sources. The results show that there were four draft models used at the study site. The first model is the business model carried out by the elderly together with their family members. Second, the elderly was in charge of finding raw materials, then the elderly and Elderly Family Development personnel sell these products to neighbors and the general public. Third, the business model carried out by the elderly who are still healthy and strong, productive economic efforts. The fourth model is a joint business model.Pengembangan Model Kewirausahaan bagi Insan Lanjut UsiaPenelitian ini sampai pada tahap kedua bertujuan untuk menghasilkan model kewirausahaan bagi insan lanjut usia dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan. Lokasi penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber data penelitian adalah para lanjut usia dan anggota BKL yang memiliki usaha ekonomi kreatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan Focus Group Discussion. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan ada empat draf model yang digunakan di lokasi penelitian. Model pertama, model usaha yang dilaksakan para lansia bersama-sama dengan anggota keluarganya. Kedua, lansia bertugas mencari bahan baku, lansia, dan BKL menjual produk tersebut kepada tetangga dan masyarakat umum. Ketiga, model usaha yang dilaksanan oleh lansia yang masih sehat dan kuat, usaha ekonomi produktif. Model keempat adalah model usaha gabungan.
PERAN LANSIA DALAM PELESTARIAN BUDAYA Suharti Suharti; Siti Partini; Suwarjo Suwarjo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 20, No 1: April 2015
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1206.966 KB) | DOI: 10.21831/hum.v20i1.7690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran lansia dalam pelestarian budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data para lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi berpartisipasi. Data dianalisis secara induktif dengan kategorisasi dan perbandingan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran lansia dalam pelestarian budaya Jawa adalah sebagai 1) teladan atau guru dari berbagai sisi kehidupan berkarya, berkomunikasi, bertingkah laku, dan berbusana; 2) pengarah, penasehat, dan pengendali dalam kehidupan kesehariannya yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pekerjaan atau profesi bagi yang masih aktif bekerja; 3) penyemangat, secara aktif dapat memberikan semangat kepada yang lebih muda dalam lingkungan keluarga, tempat tinggal dan tempat kerjanya; 4) sahabat, teman di lingkungan keluarga, tempat tinggal maupun di tempat bekerja.
PROFIL PEMANFAATAN HASIL-HASIL PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Suharjana Suharjana; Tri Hartiti Retnowati; Suharti Suharti; Sri Atun
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 18, No 2: Oktober 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.757 KB) | DOI: 10.21831/hum.v18i2.3126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penelitian, pemanfaatan hasil-hasil penelitian, upaya yang perlu dilakukan LPPM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, luaran/pemanfaatan hasil-hasil penelitian. Populasi penelitian adalah dosen-dosen yang melaksanakan kegiatan penelitian selama kurun waktu 2007-2011. Sampel penelitian diambil secara purposif sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, wawancara, dan angket. Analisa data menggunakan teknik diskriptif. Kesimpulan penelitian ini dapat diketahui jumlah penelitian sebanyak 859 judul. Sumber dana penelitian tersebut berasal dari DP2M dengan skim penelitian Hibah Bersaing, fundamental, Rapid, Stranas, dan DIPA UNY. Profil pemanfaatan hasil penelitian dosen berupa artikel yang diterbitkan dalam jurnal nasional yang belum terakreditasi sebanyak 35 judul, sebagai pemakalah dalam seminar nasional sebanyak 75 judul, seminar internasional sebanyak 21 judul, teknologi tepat guna sebanyak 24 judul, dan buku ajar sebanyak 21 judul. Upaya yang perlu dilakukan LPPM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, reviewer penelitian sesuai bidang ilmu; berkompeten, seminar instrumen dan hasil perlu ditingkatkan kualitasnya, peluang penelitian perlu diperbanyak, serta tawaran penelitian tidak hanya melalui website. Upaya yang perlu dilakukan LPPM dalam meningkatkan kualitas luaran/ pemanfaatan hasil-hasil penelitian adalah mengadakan workshop penulisan artikel nasional terakreditasi/internasional, mendorong terbitnya jurnal yang terakreditasi, dan memfasilitasi bantuan pengurusan pendaftaran HKI
PENGEMBANGAN BUKU PEGANGAN GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA Suharti Suharti
LITERA Vol 9, No 1: LITERA APRIL 2010
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v9i1.1219

Abstract

This study aims to: (1) identify the use of the Javanese language as amedium of instruction in kindergartens, (2) identify teachers’ and students’ Javanese competence, and (3) find out important aspects in Javanese learning that kindergarten students need which will be included in the teacher book. The subjects comprised teachers of kindergartens in 4 regencies and 1 city. The data were collected through observations, interviews, and documents. The data were qualitatively analyzed andthe data trustworthiness was enhanced using the method and source triangulation techniques. The results show the following. (1) Javanese is used as an additional medium of instruction in several kindergartens and most of them use Indonesian. (2) Students’ Javanese competence is very low and teachers’ competence is relatively low because at home they use Indonesian mixed with Javanese vocabulary. (3) Important Javanese language aspects for kindergarten students are those related to politeness, environment introduction, clothing, traditional foods, arts, and customs.
NGURI-URI KEBUDAYAAN JAWA PADA PAKET PERNIKAHAN ADAT JAWA Suharti Suharti; Sutrisna Wibawa; Sri Harti Widyastuti
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Volume 14, Nomor 2, Agustus 2010
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.307 KB) | DOI: 10.21831/ino.v14i2.2289

Abstract

The purposes of this program are (1) to motivate student becoming entrepeneurs at the Javanesse wedding traditional ceremony package, (2) to increase the students’ entrepeneurship knowledge at the Javanesse wedding traditional ceremony, (3) to create connection between higher education, especially Javanesse Study Program of the Yogyakarta State Universty, and business partners of the Javanesse wedding traditional ceremony package, and (4) to increase the students’ and the lectures’ capabilities, skills, and practical experiences at  conducting of the Javanesse wedding traditional ceremony package. This  program  has  carried  out  at  three  stages,  those  are  (1)  an upgrading of the development of Javanesse wedding tradisional ceremony package, including MC materials, Javanesse speakers, the Javanesse cultural knowlege, the experiences of conducting wedding package, discussion and practice  of  determining  of the  package  and  suplying  clothing,  and  the knowladge of the entrepreneurship and business operational, (2) conducting of the training at Griya Rias Wijayaningtyas, and (3) work shop of structuring the wedding business plan and simulation of wedding ceremony pakcage. The result of this program are (1) all of the participants have motivation  to  wrestle  with  the  entrepreneurs of the  Javanesse  wedding package ompletely or partial, and as an individually or agroup, (2) all of the participants have busness operational plans at the Javanesse wedding package, (3) there is a conection between higher education, especially Javanesse Study Program of Yogyakarta State  University,  and  business partners of the Javanesse wedding traditional ceremony package, and (4) the participants of the  students and  the  lectures have  improved their skills, especially in practical skill of the Javanesse wedding ceremony
PERILAKU HIDUP SEHAT PARA LANSIA KORBAN ERUPSI MERAPI PASCA BENCANA Suharti Suharti; Soni Nopembri; Siswantoyo Siswantoyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 1: April 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v17i1.3078

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku hidup sehat para lansia korban erupsi Merapi pasca bencana di Kecamatan Cangkringan Sleman DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survai melalui serangkaian proses pengumpulan data dengan kuesioner. Subjek penelitian ini adalah para lansia korban bencana erupsi Merapi yang berada di Kecamatan Cangkringan Sleman DIY berjumlah 50 orang yang diambil secara insidental. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat para lansia korban erupsi Merapi pasca bencana di Kecamatan Cangkringan termasuk dalam kategori sedang. Hal ini didasarkan pada para lansia yang termasuk kategori tinggi sebanyak 20%, sedang sebanyak 70%, dan buruk sebanyak 10 % serta nilai rata- rata (mean) sebesar 91,92 berada pada rentang 83-101 yaitu kategori sedang