Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

Pengembangan Kewirausahaan Eco-Creative Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul Triyono Triyono; Mamnuah Mamnuah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.940

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Selain itu ada usaha sablon yang melayani pembuatan gambar pada kaos dengan teknik sablon. Karena pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara profesional. Hasil dari buruh konveksi sangat tergantung pada jumlah yang bisa mereka kerjakan dengan upah yang relatif kecil. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga tentang batik ecoprint pada produk kaos konveksi serta keterampilan promosi menggunakan media sosial. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan, pelatihan batik ecoprint dan pendampingan pembuatan konten promosi pada media sosial dan platform marketplace. Tahapan pelatihan dimulai dari persiapan alat dan bahan, persiapan pencetakan, pencetakan, pengukusan (steaming), pengeringan dan fiksasi pewarnaan. Pendampingan promosi dilaksanakan dari pembuatan konten promosi produk dalam bentuk foto dan video produk, pembuatan akun, pemasangan konten serta posting di media sosial. Antusiasme warga peserta pelatihan merupakan modal dasar dalam keberlanjutan program yang bisa ditindaklanjuti di masa yang akan datang sehingga manfaat program lebih terasa bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Berdasarkan respon warga yang positif, maka kegiatan pengembangan ecoprint bisa dilanjutkan lebih intensif serta dibentuk pengurus kegiatan yang dapat menggerakan organisasi kreatif, inovatif dan produktif dengan manajemen yang lebih baik.