Penelitian ini di laksanakan di Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal, di lakukan dengan metode survei di lapangan. Dengan cara yaitu : meliputi 2 kegiatan utama yaitu pengambilan sampel dan mengukur tingkat kesuburan tanah dengan menggunakan perangkat uji tanah sawah (PUTS) dan analisa tanah di Laboratorium. Sampel tanah yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan perangkat uji tanah sawah (PUTS ) dan sebagian untuk analisis tanah di laboratorium. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit yaitu merupakan suatu teknik pengambilan sampel tanah pada 5 titik pengambilan pada kedalaman 0 – 20 cm. Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. pH akan mempengaruhi konsentrasi logam berat di air, kelarutan logam berat akan lebih tinggi pada pH rendah, sehingga menyebabkan toksisitas logam berat semakin besar.