Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dan kejadian stunting di desa Sipolu-Polu Kabupaten Mandailing Natal. Adapun Metode yang digunakan adalah cluster random sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk kabupaten Mandailing Natal dengan jumlah penduduk 13.500 orang, sampel penelitian terdiri dari 7 Posyandu dengan jumlah balita 67, meliputi posyandu Melati, Merak, Merak I, Merak II, Merak III, Merpati, Nusa Indah. data dikumpulkan oleh petugas kesehatan dalam kegiatan posyandu dengan mengukur tinggi badan berdasarkan usia kemudian dianalissi oleh peneliti. Pendidikan dan pekerjaan ibu yang merupakan orang tua balita yang tercatat di 7 posyandu Kabupaten Mandailing Natal dinalasis dengan uji chi square. Analisis bivariant digunakan untuk menganalisis variable yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat pemberian ASI (p-value=0,000). Sedangkan variable yang tidak berhubungan yaitu pendidikan ibu (P-value=0,655), dan pekerjaan ibu (p value=0,112). Dari data yang dikumpulkan oleh peneliti, 13 anak yang mengalami stunting tercatat 7 orang adalah tamatan SD, 6 orang tamatan SMP