Trisnawati Trisnawati
Universitas Mathlaul Anwar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Nilai Pendidikan Karakter Tokoh dan Amanat dalam Cerita Anak Fabel Trisnawati Trisnawati
Basastra Vol 9, No 3 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v9i3.20160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan karakter dan amanat dalam cerita anak fabel. Penulis dalam kajian ini, ingin menganalisis nilai pendidikan karakter yang diantaranya yaitu nilai karakter cinta kepada Tuhan dan kepada ciptaan-Nya, kejujuran atau amanah, mandiri dan bertanggungjawab, hormat dan santun dalam budi bahasa dan tingkah laku, percaya diri dan pekerja keras, dermawan serta murah hati, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah hati atau tidak sombong, dan karakter toleransi, kedamaian dan kesatuan. Selain pendidikan karakter dalam analisis cerita anak fabel, penulis menganalisis amanat yang terkandung dalam cerita anak fabel. Amanat merupakan inti yang harus diambil oleh pembaca dalam menyimpulkan isi cerita dan amanat merupakan suatu hal yang penting yang disampaikan kepada pembaca agar memperoleh pesan yang baik, untuk dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif atau metode deskriptif yaitu mendeskripsikan  nilai pendidikan karakter  dan amanat yang terkandung dalam cerita fabel. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan memberikan rangkaian nilai yang terkandung dalam cerita. Penulis memilih metode ini karena metode ini cocok digunakan sebagai cara dalam menganalisis nilai pendidikan karakter dan amanat yang terkandung dalam cerita anak fabel, sehingga analisis cerita anak lebih mudah dikemukakan hasil analisisnya dengan tepat.
ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA PADA MANTRA PENGOBATAN TRADISIONAL (JAMPE) DI KAMPUNG CISIGUNG LEBAK BANTEN Trisnawati Trisnawati; Sopyan Sauri; Yanah Yanah
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna pada mantra pengobatan tradisional. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ini adalah metode observasi, interview, dokumentasi, serta metode analisis isi dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 mantra pengobatan tradisional (jampe). Jampe nyeuri beuteung (sakit perut), Jampe rieut sirah (sakit kepala), Jampe raheut (luka), Jampe disered lele (digigit lele), Jampe ngubaran pingsan, Jampe muriang (sakit badan), Jampe ku oray (digigit ular), Jampe di sered nyiruan (digigit lebah), Jampe ngubaran encok, Jampe nyeri huntu (sakit gigi). Ke 10 jampe tersebut memiliki struktur yang lengkap diantaranya struktur fisik yaitu: diksi, bahasa kias, citraan, rima dan irama, serta tifografi. dan struktur batin yaitu: tema, perasaan, nada dan suasana, tujuan atau amanat. Dari 10 jampe memiliki makna kontektual, makna peribahasa, makna leksikal, makna referensial, makna denotatif dan makna gramatikal. Hasil penelitian ini sebagai upaya pelestarian kebudayaan yang hampir punah.