Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KAJIAN PROSA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIKSATRASIADA UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN Sopyan Sopyan Sauri
JURNAL KONFIKS Vol 6, No 2 (2019): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v6i2.2687

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial  yang terdapat dalam novel hujan karya Tere Liye. Metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji novel hujan karya Tere Liye adalah metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai sosial dalam novel hujan karya Tere Liye yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama Tahun 2016. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik.Hasil Analisis data terhadap novel hujan karya Tere Liye dapat disimpulkan bahwa nilai sosial yang terdapat dalam novel tersebut yaitu nilai tolong menolong, kekeluargaan, kesetiaan, kepedulian, tanggung jawab, disiplin, empati, keserasian hidup, toleransi, kerjasama, dan demokrasi.Hasil analisis nilai-nilai sosial dalam novel hujan karya Tere Liye dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran kajian prosa pada mahasiswa pendidikan bahasa sastra Indonesia dan daerah Universitas Mathla’ul anwar Banten Kata kunci: nilai sosial, novel hujan, bahan pembelajaran
Kajian Strukturalisme Dan Nilai Moral Cerita Rakyat Syekh Maulana Manshurudin Cikadueun Sebagai Upaya Pelestarian Dan Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Sopyan Sauri
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.529 KB) | DOI: 10.30653/003.201732.111

Abstract

The purpose of this research was to determine the intrinsic elements of folklore and moral values ​​of Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun as the conservation and appreciation of literary learning materials. This research uses qualitatif descriptive method. Analysis of the structure of the story using intrinsic element analysis theory. As for the moral value analysis is based on a combination of several opinions. This research was conducted in the presence of the object of tesearch is Kp Cikadueun, Ds Cikadueun, Kec Cipeucang, Kab Pandeglang. The data used in this study are the data of oral and writing of data. Based on the results of research on folklore Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun can be seen that the structure contained folklore In the story of the people of Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun is the theme, plot, character and characterization, background, viewpoint and mandate. In addition, the results of research shows that moral values ​​contained in the folklore of Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun divided into two: good moral values ​​and bad moral values. Good moral values ​​is religious, responsibility, respect, mutual help, perseverance, love of country, a lot of sense, and courage. While the bad moral values ​​are disobedient to his parents, and lie. Conservation efforts, especially the legend of Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun should continue to be optimized, because it proved that people segitar object of the research have been many who do not know to this folklore. besides the use of folklore Sheikh Maulana Manshurudin Cikadueun as pembelajara material must be done because besides introduction folklore among students in the folklore of these are moral values ​​that can be imitated.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KAJIAN PROSA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIKSATRASIADA UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN Sopyan Sauri
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 1 (2020): JURNAL LITERASI APRIL 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.457 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i1.3364

Abstract

ABSTRACT: The purpose of this study is to describe the social values contained in the rainy novel by Tere Liye. The research method used in studying the rain novel by Tere Liye is a descriptive qualitative method. The object of this research is the social values in the rainy novel by Tere Liye published by PT Gramedia Main Library of 2016. The technique of collecting data in this study uses literature study techniques. The data analysis technique uses the semiotic model reading method, heuristic and hermeneutic reading.The results of data analysis on the rainy novel by Tere Liye can be concluded that the social values contained in the novel are the value of helping, family, loyalty, caring, responsibility, discipline, empathy, harmony of life, tolerance, cooperation, and democracy.The results of the analysis of social values in the rain novel by Tere Liye can be used as an alternative material for prose study in Indonesian literary language education students and the Mathla'ul anwar University Banten area
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SMAN 9 PANDEGLANG Erni .; Sopyan Sauri
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.686 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2872

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran daring pada masa pandemic Covid 19. Penelitian ini di lakukan di SMAN 9 Pandeglang dari bulan April s.d Mei 2021. Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Apakah pembelajaran daring/online sulit bagi anda. (2) Aplikasi apa yang paling anda sukai dalam pembelajaran daring. (3) Apakah penggunaan model pembelajaran problem based learning membuat anda berfikir kritis untuk mencari solusinya. (4) Apakah penggunaan model pembelajaran problem based learning membuat anda aktif dalam belajar. (5) Apakah penggunaan model pembelajaran problem based learning dalam daring menjadikan anda mampu menyelesaikan masalah secara mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan instrumen angket. Angket disusun menggunakan google form. Responden penelitian berjumlah 49 siswa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 79.6% yang menyatakan pembelajaran daring sulit dan sangat sulit di laksanakan. Kemudian terdapat 75.5% yang memilih aplikasi Whatsapp Group adalah aplikasi yang paling disukai dalam pembelajaran daring. Selain itu terdapat 61.2% siswa setuju dan sangat setuju bahwa pembelajaran daring dengan menggunakan model problem based learning dapat merangsang siswa berfikir kritis dan mencari solusinya. Terdapat 42% siswa yang menyatakan setuju penggunaan model problem based learning membuat anda aktif dalam belajar. Dan terdapat 53.1% siswa yang menyatakan setuju bahwa pembelajaran daring dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning menjadikan siswa mampu memcahkan masalah secara mandiri
PEMBELAJARAN VIRTUAL PADA MASA PANDEMIC COVID-19: TANTANGAN DAN SOLUSI PERMASALAHAN Sopyan Sauri; Tatu Munawaroh; Dody Riswanto; Siti Nurbani
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i2.1129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat fenomena pembelajaran virtual pada masa pandemic Covid-19 beserta tantangan dan solusi permasalahan yang harus dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan institusi pendidikan, guru, dosen, siswa, maupun mahasiswa melaksanakan peralihan atau masa transisi dari pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis virtual.Jenis penelitian yaitu pendekatan kualitatif.Obyek penelitian adalah fenomena pembelajaran virtual di institusi pendidikan, sedangkan subyek penelitian adalah peserta didik/mahasiswa.Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, studi dokumentasi, dan informasi audio visual.Analisis data yang digunakan yaitu mengorganisasikan data, memilah data yang primer dengan teknik triangulasi data, mensintesiskan data, menemukan pola, dan interpretasi data untuk selanjutnya dilakukan langkah akhir yaitu menemukan makna sebagai tujuan akhir analisis kualitatif. Hasil penelitian terdiri dari (1) kesiapan guru dan dosen mengoperasikan perangkat teknologi informasi, (2) Jaringan internet yang stabil pada beberapa wilayah di Indonesia (3) Insentif biaya bagi peserta didik untuk membeli kuota internet (4) metode pembelajaran guru atau dosen yang inovatif (5) tidak memberi beban pekerjaan rumah secara berlebihan kepada siswa.
Optimalisasi Minat Baca Anak Desa Medalsari di Masa Pandemi melalui Storytelling Ari Fajria Novari; Fadhila Malasari Ardini; Heva Rostiana; Meliyawati Meliyawati; Mualwi Widiatmoko; Nur Azmi Rohimajaya; Rizdki Elang Gumelar; Sopyan Sauri
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202053.599

Abstract

OPTIMIZING READING INTEREST IN CHILDREN OF MEDALSARI VILLAGE DURING THE PANDEMIC THROUGH STORYTELLING. This study aims to (1) Attach the implementation reading method to storytelling students’ interesting in reading at Desa Medalsari when pandemic era, (2) attach to happiness, joy and comfort in fostering reader and listener when reading the book and storytelling. The type of research used is qualitative research with a qualitative descriptive research design. This research uses interview, observation and documentation. The object of research is elementary students to leaving at Desa Medalsari. The research showed that students is very interesting and admit that grow up storytelling to help reading interest. The results showed that: (1) the goal of storytelling to make easier the students got the information from the speaker how to read a book from storytelling well. (2) Factors supporting the implementation of reading angles include: the role of the parents who do not provide reading habit, students are not fluent in reading, damaged book. (3) The advantages are the children get the experience of the interesting story. (4) The children will know books and start loving to read books.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KAJIAN PROSA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIKSATRASIADA UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN Sopyan Sauri
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.949 KB) | DOI: 10.37728/jpr.v5i1.294

Abstract

The purpose of this study is to describe the social values ​​contained in the rainy novel by Tere Liye. The research method used in studying the rain novel by Tere Liye is a descriptive qualitative method. The object of this research is the social values ​​in the rainy novel by Tere Liye published by PT Gramedia Main Library of 2016. The technique of collecting data in this study uses literature study techniques. The data analysis technique uses the semiotic model reading method, heuristic and hermeneutic reading. The results of data analysis on the rainy novel by Tere Liye can be concluded that the social values ​​contained in the novel are the value of helping, family, loyalty, caring, responsibility, discipline, empathy, harmony of life, tolerance, cooperation, and democracy. The results of the analysis of social values ​​in the rain novel by Tere Liye can be used as an alternative material for prose study in Indonesian literary language education students and the Mathla'ul anwar University Banten area
Nilai Religius Dalam Cerita Rakyat Nyi Mas Gamparan Ciseukeut dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA Sopyan Sauri; Maryanah Maryanah
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.649 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i2.36129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai religius pada cerita rakyat Nyi Mas Gamparan Ciseukeut Pandeglang Banten, dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini primer dan skunder. Primer berupa cerita rakyat Nyi Mas Gamparan Ciseukeut dan skunder berupa buku-buku atau jurnal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survei, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode content analysis (analisis isi) dengan langkah penelitian kualitatif menggunakan model Milles dan Hubberman. Hasil temuan penelitian ini nilai religius terbagi menjadi tiga yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan orang lain atau masyarakat dan alam serta hubungan manusia dengan diri sendiri. Hubungan manusia dengan Tuhan yang berindikator sembahyang berjumlah 21 kutipan, ritual lainnya berjumlah 1 kutipan. Kemudian, hubungan manusia dengan orang lain atau masyarakat dan alam yang berindikator gotong royong berjumlah 9 kutipan, cinta tanah air berjumlah 6 kutipan, musyawarah berjumlah 2 kutipan dan patuh pada adat berjumlah 1 kutipan. Selanjutnya, hubungan manusia dengan diri sendiri yang berindikator menentukan pandangan hidup berjumlah 1 kutipan dan sikap berprilaku berjumlah 3 kutipan. Implementasi cerita rakyat Nyi Mas Gamparan Ciseukeut sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 yaitu kompetensi dasar 3.7 mengidentifikasi nilai- nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis dan 4.7 menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca. Hasil validasi pada penelitian ini menunjukan bahwa analisis nilai religius pada cerita rakyat Nyi Mas Gamparan Ciseukeut layak dijadikan sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Pelestarian Cerita Rakyat Kabupaten Pandeglang dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Sopyan Sauri; Purlilaiceu Purlilaiceu
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.257 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v3i2.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi cerita rakyat di kabupaten pandeglang sebagai upaya pelestarian yang pada akhirnya menjadi kumpulan cerita rakyat berbentuk buku cerita serta pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap prapenelitian, tahap penelitian, dan tahap pengelolaan data.Tahap prapenelitian digunakan untuk membuat rancangan mengenai berapa dan cerita apa yang akan diteliti. Tahap penelitian menggunakan dua cara, pertama langsung melakukan observasi ke seulurh wilayah Kabupaten Pandeglang dan cara kedua adalah dengan menggunakan teknik studi pustaka. Teknik pustaka dilakukan untuk mencari informasi dan sumber pustaka resmi, seperti Perpustakaan Daerah dan perpustakaan perguruan tinggi di Banten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dunia foklor dan cerita rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan model inventarisasi sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian pelestarian cerita rakyat di Kabupaten Pandeglang adalah kumpulan cerita rakyat di Kabupaten Pandeglang yang berisi empatbelas cerita rakyat yaitu Cerita Rakyat Pangeran Pandeglang dan Putri Cadarasi,, Legenda Tanjung Lesung, Cerita Rakyat Batu Tulis Citaman, Cerita Rakyat Syekh Maulana Mansyurudin Cikadueun. Cerita Rakyat Prasasti Batu Tulis Munjul, Cerita Rakyat Sungai Cisajir, Cerita rakyat Asal Mula Desa Mekarjaya Kec Cikedal, Cerita Rakyat Regen Boncel Caringin, Cerita Rakyat Situ Cikedal, Cerita Rakyat Ki Mintul dan Nyi Mintul, Cerita Rakyat Ki Ipuh Raja Buhaya Ti Ciliman, Cerita Rakyat Nyi Jompong, Cerita Rakyat Leuwi Lamot dan Belut Raksasa dan Cerita Rakyat Sumur Cidewata. Kumpulan cerita rakyat tersebut digunakan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra untuk semua jenjang pendidikan seperti SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi serta bahan bacaan untuk para akademisi dan masyarakat umum lainnya di Kabupaten Pandeglang pada khususnya dan Banten serta Indonesia pada umumnya.
ANALISIS NILAI MORAL DAN NILAI SOSIAL DALAM NOVEL SEJARAH MAJAPAHIT BALA SANGGRAMA KARYA LANGIT KRESNA HARIADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Sopyan Sauri; Trisnawati Trisnawati; Siti Mutmainah
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v4i1.2393

Abstract

This study aims to determine the moral and social values contained in the historical novel Majapahit Bala Sanggrama by Langit Kresna Hariadi. As well as to determine the effectiveness as a literary learning material in teaching Indonesian. The research was carried out using qualitative research methods. Data collection techniques used reading techniques and note-taking techniques. The data analysis technique used descriptive analytic technique. The results of data analysis on the historical novel majapahit bala sanggrama by Langit Kresna Hariadi are the moral values contained in the historical novel, namely determination, longing, restlessness, oscillation between several choices, fear, revenge, disappointment, caring for others, respect for others, not forcing will, conspire, have good prejudice, pray, surrender to God, trust in God. The social values contained in the historical novel are devotion, mutual assistance, kinship, loyalty, care, belonging, discipline, empathy, tolerance and cooperation. The results of the analysis of moral values and social values in the historical novel majapahit bala sanggrama by Langit Kresna Hariadi can be used as an alternative material for learning Indonesian in high school.