Deka Setiawan
UNIVERSITAS MURIA KUDUS, INDONESIA

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Intensitas penggunaan gawai dan kontrol orang tua di RT 02/RW 04 Desa Tambahagung Windi Widyayati; Deka Setiawan; Siti Masfuah
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.18 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i3.8221

Abstract

This study aimed to analyze the social interactions in using gadgets of 10-year-old children in Desa Tambahagung viewed from the control and the intensity of using gadget. The benefit of this study was analyzing the form of changes in social interactions that occurred in children aged 10 years who used gadgets. This study described 10 years old children affected by the gadget. This study used a qualitative phenomenological method, which was conducted in Desa Tambahagung RT 04/RW 02. The objects of this research were ten 10-year-old children in the area who were already familiar with gadgets, especially during the Covid 19 pandemic, in which they were closer and often used gadgets as a means of communication and learning because schools had switched to online learning. Data were collected through observation, interviews, documentation, and recording. The results showed that using gadgets on the interaction of children aged 10 years did not show a significant problem because on average children were extrovert or open to others. They generally played gadgets together with their friends so that the communication and interaction was still good. The phenomenon that emerged in this study was that the device had an effect on children's emotions, nomophobia, children's self-disclosure with parents, and children's language.  
UTILIZING MIND MAPPING MODEL TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES AT GRADE 4 SD N 02 MEGAWON KUDUS Mayalinda Siska Harwanti; Ika Ari Pratiwi; Deka setiawan
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.931 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i3.7989

Abstract

 This classroom action research was carried out at grade IV SD N 02 Megawon involving 25 students. This research was conducted for two cycles; each cycle consisted of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The independent variable in this study was Mind Mapping model while the dependent variable was learning outcomes. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results showed that Mind Mapping model improve the students’ learning outcomes on theme 5. It was found that the percentage of learning outcomes in cycle I was 40% and it increased in cycle II to 60%. Then, the percentage of students’ activity in cycle I was 80% with good criteria and increased  in cycle II to 95%. This increase was supported by the teachers’ skills to manage the first cycle of learning with a percentage of 76.78% and increased in the second cycle to 83.9%. Thus, Mind Mapping model improved students’ learning outcomes on theme 5 at grade IV SD N 02 Megawon. 
Model Penanaman Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar pada Masa Pembelajaran Daring Nindi Andriani Permatasari; Deka Setiawan; Lintang Kironoratri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.175 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1303

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model penanaman karakter disiplin yang dilakukan guru dalam menumbuhkan karakter disiplin siswa pada masa pembelajaran daring. Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya karakter disiplin siswa kelas 5B SDIT Al Akhyar Kudus pada masa pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 dan cara penanaman karakter disiplin yang berubah. Sebelumnya dilakukan secara tatap muka di sekolah kemudian saat ini dilakukan secara daring. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskripstif dengan subjek penelitian satu guru kelas dan enam siswa kelas 5 sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan 2 model triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model penanaman karakter disiplin yang dilakukan guru pada masa pembelajaran daring antara lain: 1) Model pembiasaan, 2) Model Keteladanan, dan 3) Hadiah dan Hukuman
Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Sosial Anak di Desa Jekulo Kudus Latifatus Saniyyah; Deka Setiawan; Erik Aditia Ismaya
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1161

Abstract

Penggunaan gadget dapat menyebabkan kecanduan dan dapat berpengaruh pada perilaku anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya anak di desa Jekulo bahwa anak sering menggunakan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk penggunaan gadget, dampak penggunaan gadget dan perilaku sosial anak di desa Jekulo Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan objek penelitian ini adalah 6 anak-anak dan orang tua. Pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget tinggi mencapai 3-6 jam perhari. Aplikasi yang sering dibuka oleh anak yaitu youtube, tiktok dan game. Penggunaan ini berdampak positif seperti mendapatkan pengetahuan luas, mempermudah komunikasi dan melatih kreativitas anak. Selain itu berdampak negatif diantaranya mata menjadi mudah lelah, jam tidur dan jam belajar berkurang serta gangguan emosional pada anak. Perilaku sosial anak masih menunjukkan baik, menghormati orang lain, tolong menolong, sopan santun, namun anak-anak kurang peka dan peduli terhadap orang disekelilingnya
KARAKTER RASA HORMAT DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS III SD 7 HADIPOLO Putri Sukrotin Ni'mah; Imaniar Purbasari; Deka Setiawan
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.807 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i3.8009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk penanaman karakter rasa hormat dalam pembelajaran tematik siswa di kelas III SD 7 Hadipolo. Fokus utama dari penelitian ini yaitu upaya guru dalam penanaman karakter rasa hormat dalam pembelajaran tematik siswa di kelas III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian Siswa kelas III. Adapun objek penelitian ini adalah penanaman karakter rasa hormat siswa dan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman karakter rasa hormat yang guru lakukan dalam pembelajaran tematik diantaranya dengan menciptakan suasana yang kondusif, pembiasaan, pengintegrasian dalam pembelajaran, keteladanan dan pemberian punishment. Nilai karakter rasa hormat yang dimiliki siswa tertanam dan diberlakukan dalam pembelajaran tematik dikelas. Bentuk perilaku rasa hormat yang dimiliki siswa diantaranya: siswa selalu memberikan salam ketika bertemu dengan guru, jujur dalam mengerjakan tugas, hormat dan sopan terhadap guru, bertoleransi, berteman dengan teman yang berbeda agama dan lainnya. Sedangkan faktor yang mempengaruhi guru dalam menanamkan karakter hormat siswa yakni dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya. 
IMPROVING STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES IN THE THEME OF “PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN” THROUGH VIDEO – ASSISTED STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MODEL AT GRADE V ELEMENTARY SCHOOL Fahriza Deaz Ismaya; Murtono Murtono; Deka Setiawan
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.266 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i3.7998

Abstract

This study aimed to describe the application of student team achievement division (STAD) model assisted by instructional video media to improve students’ learning outcomes.This study utilized classroom action research (CAR) consisting of two cycles. Each cycle consisted of four stages namely planning, implementating actions, observing, and reflecting. The subjects of this study were 21 fifth grade students at SD 5 Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. There were 13 male students and 8 female students in this study. Data were collected through observations, interviews, tests, and documentations. The results of observations revealed that the teacher’s skills in managing learning increased by a percentage of 76% (Good) in cycle I to 87% (Very Good) in cycle II. Meanwhile, students’ learning outcomes in pre-cycle aspects of IPS content reached the completeness for 47.6% (need guidance). It increased in cycle I to 71.4% (good) and in cycle II to 85.7% (good). Moreover, the learning outcomes in pre-cycle knowledge aspects of Bahasa Indonesia content reached the completeness for 42.9% (need guidance). Then, it increased in cycle I to 66.7% (need guidance) and in cycle 2 to 90.5% (very good). Finally, the students’ learning outcomes in the skills aspects in cycle I reached the average of 76.2% (enough) and increased in cycle II to 85.7% (good).  
Peran orang tua pada pembelajaran daring di masa pandemi dalam meningkatkan kualitas belajar Siswa Kelas 1 SDN Sarimulyo 02 Ika Maharani; Deka Setiawan; Much. Arsyad Fardhani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v1i1.12556

Abstract

This study aims to describe the efforts of parents to improve the quality of learning for grade 1 students at SD N Sarimulyo in online learning during the pandemic. . Data collection techniques include the stages of observation, interviews, documentation. Data analysis includes data collection, data reduction, data presentation, data verification or drawing conclusions. The results showed that the efforts of parents to improve the quality of learning for grade 1 students at SD N Sarimulyo in online learning during the pandemic were to carry out the functions of parents as teachers, parents as facilitators, parents as motivators, parents as directors. As teachers, parents have the task of guiding children during online learning from home and participating in the learning process, for example understanding questions to help children learn. As facilitators, parents provide learning facilities such as stationery, textbooks to facilitate children in the learning process and facilities and infrastructure, for example providing quotas for the implementation of online learning. As a motivator, parents encourage children to carry out online learning. As directors, parents direct children according to their respective talents and interests.
Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Perilaku Sosial Anak di Desa Pagendisan Kecamatan Winong Rema Murtiningsih; Deka Setiawan; Ika Oktavianti
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 11 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i11.2649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam mengembangkan perilaku sosial anak di Desa Pagendisan Kecamatan Winong. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah anak dan orang tua di Desa Pagendisan Kecamatan Winong. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tiga unsur utama yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari lima subjek orang tua empat diantaranya memberikan pola asuh demokratis dan satunya otoriter. Dampak dari pemberian pola asuh demokratis memunculkan perilaku sosial anak yang mampu bertindak atas kemampuannya sendiri, sementara pemberian dengan pola asuh otoriter menjadikan anak sulit mengambil keputusan sendiri karena masih diperintah terus menerus oleh orang tua. Meskipun begitu kelima subjek anak-anak mampu menunjukan perilaku sosial anak pada kesehariannya yang mampu menghormati orang lain, tolong menolong, sopan dan santun, peka dan peduli, serta berterima kasih dengan baik. Kesimpulan penelitian ini adalah rata-rata orang tua di Desa Pagendisan memberikan pola asuh demokratis yang memberikan dampak ke anak mandiri dan percaya diri dalam berperilaku sosial. hasil penelitian semoga dapat dijadikan study betapa pentingnya pola asuh orang tua dalam keluarga dalam membentuk perilaku sosial anak.