Parakkasi Tjaija
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Fungsi Badan Penanggulangan Narkotika di Kabupaten Sidrap Suharman Suharman; Parakkasi Tjaija; Muhammad Idris
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 1, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v1i1.686

Abstract

The aim of this research was to find out  the function of Narcotic Tackling Agency in Sidrap. The research method is descriptive-quantitative. The research type are survey with sampling using random sampling techniques as many as 30 people including 20 people and 10 policemen and the employees of BPNK office. The data was collected through observation, interviews, questionnaires and quantitative analysis. Based on the research result obtained on the implementation of Narcotic Tackling Agency in Sidrap has been performing its duties and functions in the prevention of the abuse of illicit traffic of narcotics that includes overcoming the problem of narcotics, preparation of technical policy, prevention and eradication of the use of illicit trafficking, law enforcement, treatment and rehabilitation, education and time on narcotics, prevention strategies and outreach, law enforcement strategies and strategies Therapy and Rehabilitation. The factors that affect were the implementation Narcotic Tackling Agencyin Sidrap include the cost of implementation, lack of awareness factor coordination and cooperation, education factors and special training (Training), and social factors on the prosecution. Keywords: the tackling of  narcotic Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi Badan Penanggulangan Narkotika di Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Tipe penelitian ini adala penelitian survey dengan penarikan sampel menggunakan tehnik random sampling sebanyak 30 orang diantaranya 20 orang masyarakat dan 10 orang polisi dan pegawai Kantor BPNK. Data di kumpulkan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan di analisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh mengenai Pelaksanaan tugas badan penanggulangan narkotika di Kabupaten Sidrap telah menjalankan tugas dan fungsinya dalam pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap Narkotika yang meliputi penanggulangan masalah narkotika, penyusunan kebijakan teknis, pencegahan dan pemberantasan penggunaan peredaran gelap narkotika, penegakan hokum, terapi dan rehabilitasi, pendidikan dan waktu mengenai narkotika, strategi pencegahan dan penyuluhan, strategi Penegakan hukum, dan strategi Terapi dan Rehabilitasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas badan penanggulangan narkotika di Kabupaten Sidrap meliputi faktor biaya pelaksanaan, faktor kurangnya kesadaran berkoordinasi dan bekerjasama, faktor pendidikan dan latihan khusus (Diklat), dan faktor penindakan dalam sosial. Kata kunci: penanggulangan, narkotika
PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KEPEMIMPINAN CAMAT DI KANTOR KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR Andi Wahyudi; Parakkasi Tjaija; Burhanuddin Burhanuddin
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 1, No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v1i2.694

Abstract

The purpose of this research is to determine the implementation of the values of local wisdom in the head of subdistrict leadership at the Subdistrict Office of Tamalanrea Makassar City. The approach is used a qualitative research. The data is obtained through direct observation in the field, in depth interviews with informants and document analysis. The research results are presented descriptively. The results show the implementation of the values of local wisdom in the head of sub district leadership at the Subdistrict Office Tamalanrea is not good enough. It is characterized by a lack of in the head of sub district attention the most value on local knowledge. The head of sub district leadership should be based on the implementation of the values of local wisdom as a manifestation of the identity of the government apparatus in favor of the society. Keywords: leadership, the values of local wisdom  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan camat di Kantor Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, wawancara secara mendalam dengan informan, serta analisis dokumen. Hasil penelitian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan camat di Kantor Kecamatan Tamalanrea belum cukup baik. Hal ini ditandai dengan kurangnya perhatian camat pada sebagian nilai pada kearifan lokal. Kepemimpinan camat haruslah berbasiskan pada pelaksanaan nilai-nilai kearifan lokal sebagai wujud identitas aparatur pemerintah yang berpihak pada masyarakat. Kata kunci: kepemimpinan, nilai-nilai kearifan lokal
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN HUTAN LINDUNG DI KOTA TARAKAN Suharyani Suharyani; Parakkasi Tjaija; Muhammad Tahir
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v2i1.872

Abstract

The need of land becomes the main cause of degradation in the forest area. Local government’s desire to preserve the forests face challenges due to various interest. The research is undertaken through a qualitative method approach using case study. The research involves nine informants. Data are collected through observation, interviews and documents. The data are analyzed in some steps such as data collection, data reduction, data presentation, verification and conclusion.The research results indicate that the local government disseminates the policies through policy campaign. The resources used in the field for policy implementation is insufficient. Technical personnel and supervisor in the field has fit with their competencies. The bureaucratic structure in term of coordination among the parties involved in the implementation of policies for the forest conservation for forest farmer groups is going well. Keywords: policy implementation, preservation, forest   Kebutuhan akan lahan menjadi penyebab terjadinya degradasi pada kawasan hutan. Keinginan pemerintah daerah untuk melestarikan hutan sering berbenturan dengan berbagai kepentingan.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan penelitian sebanyak  9 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data melalui tahapan koleksi, reduksi data, penyajian data, verikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemda dalam mensosialisasikan kebijakan melalui Penyuluhan. Sumber daya pelaksanaan kebijakan dilapangan kuantitas kurang memadai. Penempatan pegawai pelaksana dilapangan petugas lapangan dan pengawas lapangan sudah sesuai dengan bidangnya. Struktur birokrasi, dimana bentuk koordinasi dan kerja sama antar pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan kebijakan pelestarian hutan lindung bagi kelompok tani berjalan dengan baik. Kata kunci: implementasi kebijakan, pelestarian, hutan