Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ria Triayomi; B. A. Indriasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2606

Abstract

Penerapan belajar dari rumah tentunya berpengaruh terhadap kondisi para mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan, solusi dan proyeksi pembelajaran daring pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Katolik Musi Charitas. Metode penelitian menggunakan survey dengan mengajukan sebanyak 14 pertanyaan terhadap 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Berdasarkan data ditemukan bahwa layanan informasi sistem perkuliahan selama daring baik dengan rata-rata diatas 50%. Responden setuju bahwa kemudahaan dalam proses pembelajaran daring sebanyak 50%, 45% responden setuju bahwa dosen memberikan informasi sistem perkuliahan dan telah menyiapkan, 37% responden netral bahwa dosen mau meluangkan waktu di luar jam kerja, 44% responden netral dosen menggunakan metode yang beragam dalam proses pembelajaran, dan 47% responden setuju bahwa sumber yang disiapkan telah merepresentasikan tujuan pembelajaran, 56% responden netral bahwa dosen memulai pembelajaran daring tepat waktu, 61% responden setuju telah menggunakan aktifitas interaktif yang ada, Hambatan yang dialami adalah  pemberian tugas dan kesulitan untuk praktek. Hambatan tersebut tentunya berpengaruh terhadap kondisi psikis. Dalam kondisi adanya wabah Covid-19, pembelajaran daring dapat digunakan dengan pertimbangan memperhatikan kondisi mahasiswa dan dosen sehingga akan terbiasa menyesuaikan dengan sistem daring.
Pemanfaatan Google Apps for Education (GAFE) sebagai Media Pembelajaran Sekolah Dasar Ignasius Putera Setiahati; Ria Triayomi; Sukarman Sukarman; Stefanus Setyo Wibagso
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2751

Abstract

Memilih media pembelajaran online perlu cermat dan tepat sesuai dengan kemampuan pendidik dan kebutuhan serta karakter peserta didik. Aplikasi Google untuk pendidikan adalah salah satu media online yang banyak pakai para pengajar dalam melakukan pembelajaran online termasuk guru Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penggunaan GAFE (google apps for education) bagi para guru di SD Xaverius 9 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan 24 guru sekolah dasar sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diggunakan adalah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat adalah aplikasi Google sangat membantu dalam proses pembelajaran online. Aplikasi google yang paling sering digunakan adalah google meet, google classroom, google forms di mana sebanyak 24 guru menggunakan atau sebasar 100% responden. Aplikasi google yang jarang digunakan oleh guru SD Xaverius 9 adalah google slide, google calender, google doc. Alasannya beberapa guru tidak mengerti fungsi aplikasi itu dan sudah terbiasa dengan aplikasi lainnya pada Microsoft.  
Analisis Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas IIIb dengan Menggunakan Media Pop Up Book Ayu Samboja; Ria Triayomi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6364

Abstract

Kemampuan menulis teks deskripsi merupakan sebagai tingkatan awal untuk mengetahui kemampuan menulis pesera didik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas IIIB dengan menggunakan Pop Up Book di SDK Mitra Penabur Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IIIB yang berjumlah 22 orang. Objek dalam penelitian ini yaitu media pop up book, yang digunakan untuk mengukur kemampuan menulis teks deskripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan tes tertulis. Wawancara dilakukan dengan wali kelas IIIB. Tes diberikan kepada subjek yaitu siswa kelas IIIB yang berjumlah 22 orang. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata nilai yang didapatkan siswa dalam menulis teks deskripsi adalah 83,32. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas IIIB dengan menggunakan pop up book di SDK Mitra Penabur Palembang masuk kategori sangat baik
Analisis Hubungan Kecepatan Membaca dengan Pemahaman Isi Bacaan pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Brigita Dewi Sintia Wahyuni; Ria Triayomi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7341

Abstract

Membaca cepat merupakan membaca yang dilakukan dengan kecepatan tinggi namun tidak mengabaikan pemahaman isi bacaan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kecepatan membaca dan pemahaman isi bacaan peserta didik kelas IV SD Xaverius 5 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 11 laki-laki dan 11 perempuan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan tes kecepatan membaca yang dihitung menggunakan stopwatch dan tes pemahaman isi bacaan yang menggunakan angket atau lembar kerja peserta didik. Hasil dari penelitian ini yaitu kemampuan membaca peserta didik masuk dalam kategori sedang sebanyak 57% yaitu berkisar 150-160 kmp. Sedangkan hasil kemampuan pemahaman isi bacaan peserta didik masuk dalam kategori sedang sebanyak 33%. Berdasarkan hasil data yang didapatkan kemudian dianalisis dan membuktikan bahwa semakin cepat peserta didik membaca belum tentu peserta didik tersebut dapat memahami isi bacaannya. Sehingga disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kecepatan membaca dengan pemahaman isi bacaan