Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Monitoring Pembakaran Suhu Batu Bata Konvensional Berbasis Mikrokontroler Arduino Dan IOT (Internet of Things) Candra Pradhana; Talifatim Machfuroh
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jupiter.v5i2.7556

Abstract

Pembuatan batu bata secara konvensional membutuhkan suhu yang efektif antara 700-1100 derajat celcius, untuk mengukur suhu tersebut dipakai sensor suhu termokopel tipe K. Output pengukuran ditampilkan dengan serial monitor Arduino ataupun serial plot secara real-time dan juga LCD 16x2. Output juga dapat dipantau melalui smartphone tampilan android menggunakan iot web based server "Thingspeak". Pembakaran dilakukan secara lima hari berturut turut, suhu optimum dicapai pada hari keempat dengan suhu diatas 1023 derajat celcius dan terendah pada hari ketiga dengan suhu 400 derajat celcius karena petani tidak memantau suhunya. Dengan pemantauan suhu diharapakan petani dapat melakukan kebijakan tersendiri dalam mengontrol suhu tungku pembakaran seperti menambah kayu Mahoni atau Sengon, sehingga efisiensi dan efektifitas nilai pembakaran meningkat
Pelatihan Kendali Sekuensial Berbasis Progammable Logic Controller pada Simulasi Otomasi Sistem Produksi Indah Martha Fitriani; Agus Dwi Putra; Alfi Fadliana; Candra Pradhana; Farahdilla Andhika; Ridho Herasmara; Dekki Widiatmoko
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 1 No 1 (2021): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2021)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.765 KB) | DOI: 10.33379/icom.v1i1.934

Abstract

Teknologi canggih dirancang dengan tujuan mampu memberikan manfaat yang positif bagi manusia di berbagai aspek, contonya dibidang militer. Produk-produk yang dibuat untuk keperluan militer harus memilki standar yang tinggi. Merubah proses manual menjadi otomatis (sistem otomasi) pada proses produksi, maka timbulnya kesalahan kerja dapat diminimalisir. Sistem otomasi umumnya merupakan sistem kendali yang berurutan (sequential) sehingga kecil kemungkinan terjadi error. Anggota militer harus mampu menguasai sistem otomasi tersebut. Tujuannya agar dapat memonitoring sehingga proses produksi dapat dipastikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan kendali sequential, diharapkan 15 bintara mahasiswa memperoleh gambaran tentang alur atau proses pembuatan alat militer. Penerapan metode analisa kasus dan simulasi mampu menarik minat sehingga proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Trainer otomasi mampu bekerja sesuai dengan ilustrasi yang diberikan membuat bintara mahasiswa menjadi lebih kreatif dan memicu untuk dapat meciptakan teknologi baru. Untuk menghasilkan teknologi baru perlu didukung dengan fasilias yang lebih memadai.
Preservasi Pakan dengan Teknologi Ensilase untuk Optimalisasi Ketersediaan Bahan Pakan Ternak Hijauan di Desa Ngasem Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang Alfi Fadliana; Priska Choirina; Bella Cornelia Tjiptady; Indah Martha Fitriani; Candra Pradhana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 1 No 1 (2021): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2021)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.014 KB) | DOI: 10.33379/icom.v1i1.957

Abstract

Kecenderungan metode pencarian rumput yang masih tradisional dan ketersediaan pakan ternak hijauan untuk ruminansia yang terbatas pada musim kemarau merupakan kendala utama yang dihadapi oleh petani-pemelihara ternak di Desa Ngasem Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Salah satu upaya yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan preservasi pakan melalui metode ensilase dengan memanfaatkan limbah pertanian dan tanaman rumput lokal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman petani-pemelihara ternak mengenai kebutuhan nutrien ternak ruminansia, menjamin ketersediaan pakan ternak sepanjang musim, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani-pemelihara ternak. Bentuk kegiatan PkM terdiri dari: 1) sosialisasi teknologi ensilase dan pemanfaatan limbah pertanian, 2) demonstrasi/praktik pembuatan pakan ternak fermentasi dengan teknologi ensilase, dan 3) pendampingan pasca kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pakan ternak ensilase. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan preservasi pakan dengan teknologi ensilase sekaligus optimalisasi pemanfaatan limbah pertanian dan tanaman rumput hijauan lokal sebagai cadangan ketersediaan pakan ternak ruminansia. Hal ini terlihat dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani-pemelihara ternak dalam mengikuti rangkaian kegiatan edukasi.
PELATIHAN CARA KERJA TENAGA HIDROLIK PADA SISTEM PENGENDALI ALAT BERAT Agus Dwi Putra; Candra Pradhana; Erlillah Rizqi kusuma Pradani; Indah Martha Fitriani; Ratna Fajarwati Meditama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1290

Abstract

Pelatihan berguna dalam meningkatkan mutu dan pengetahuan terutama pada bidang Pendidikan. Pengetahuan juga dapat meningkatkan mutu keterampilan peserta didik terutama yang bergerak dalam bidang kejuruhan. Dalam mewujudkan peserta didik yang kompeten di SMK Muhammadiyah terutama pada jurusan alat berat diperlukan pelatihan terutama pada sistem hidrolik. Sistem hidrolik adalah sistem dalam alat berat yang diapat dikatakan sistem vital karena sebagai sumber tenaga aktuator. Pelatihan berjalan selama 2 hari yakni 7 Februari hingga 8 Februari 2020 dengan kurun waktu 14 jam. Dalam pelatihan sistem hidrolik diikuti oleh siswa dan Sebagian guru produktif alat berat yang mana jumlahnya mencapai 20 peserta. Pada hari pertama dilaksanakan pelatihan dengan tema pengenalan sistem dasar hidrolik dan komponennya. Pada hari kedua dilaksanakan pelatihan dengan tema pemeliharaan dan pemeriksaan sistem hidrolik. Dengan adanya pelatihan ini dimaksudkan dan berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik maupun peserta didik dalam bidan alat berat.