Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.857
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Statistika CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Jurnal Ilmiah Kursor IKRA-ITH Informatika : Jurnal Komputer dan Informatika ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat I-Com : Indonesian Community Journal Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi JUSIFOR : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika
Alfi Fadliana
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Library & Information Science Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
Penerapan Metode Agglomerative Hierarchical Clustering untuk Klasifikasi Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur Berdasarkan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana Fadliana, Alfi; Rozi, Fachrur
CAUCHY Vol 4, No 1 (2015): CAUCHY
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.418 KB) | DOI: 10.18860/ca.v4i1.3172

Abstract

Agglomerative hierarchical clustering methods is cluster analysis method whose primary purpose is to group objects based on its characteristics, it begins with the individual objects until the objects are fused into a single cluster. Agglomerative hierarchical clustering methods are divided into single linkage, complete linkage, average linkage, and ward. This research compared the four agglomerative hierarchical clustering methods in order to get the best cluster solution in the case of the classification of regencies/cities in East Java province based on the quality of “Keluarga Berencana” (KB) services. The results of this research showed that based on calculation of cophenetic correlation coefficient, the best cluster solution is produced by average linkage method. This method obtained four clusters with the different characteristics. Cluster 1 has an “extremely bad condition” on the qualification of KB clinics and the competence of KB service personnel. Cluster 2 has a “good condition” on the qualification of KB clinics and “bad condition” on the competence of KB service personnel. Cluster 3 has a “bad condition” on the qualification of KB clinics and “medium condition” on the competence of KB service personnel. Cluster 4 have a “medium condition” on the qualification of KB clinics and a “good condition” on the competence of KB service personnel
IMPLEMENTATION OF LOCALLY COMPENSATED RIDGE-GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION MODEL IN SPATIAL DATA WITH MULTICOLLINEARITY PROBLEMS (Case Study: Stunting among Children Aged under Five Years in East Nusa Tenggara Province) Fadliana, Alfi; Pramoedyo, Henny; Fitriani, Rahma
MEDIA STATISTIKA Vol 13, No 2 (2020): Media Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/medstat.13.2.125-135

Abstract

East Nusa Tenggara Province, according to the findings of 2013 Baseline Health Research and 2016 and 2017 Nutritional Status Surveys, was recorded as the province with the highest prevalence of stunting in Indonesia. Efforts should be made to formulate policies that are integrated with spatial aspects in order to reduce the prevalence of stunting. The LCR-GWR model approach is used by using locally compensated ridge, which were meant to adjusts to the effect of collinearity between predictor variables (i.e., the factors affecting the prevalence of stunting) in each area. Results of the analysis showed that factors affecting the prevalence of stunting in all districts/cities in East Nusa Tenggara Province are the percentage of children aged under five who were weighed ≥ 4 times, the percentage of children aged under five who receive complete basic immunization, the percentage of households consuming iodized salt, the percentage of households with decent source of drinking water and the real per capita expenditure. The analysis showed that LCR-GWR is able to produce a better model than the GWR model in overcoming local multicollinearity problems in stunting in East Nusa Tenggara Province, with lower RMSE value (0.0344) than the GWR RMSE model (3.8899).
Pelatihan Kendali Sekuensial Berbasis Progammable Logic Controller pada Simulasi Otomasi Sistem Produksi Indah Martha Fitriani; Agus Dwi Putra; Alfi Fadliana; Candra Pradhana; Farahdilla Andhika; Ridho Herasmara; Dekki Widiatmoko
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 1 No 1 (2021): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2021)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.765 KB) | DOI: 10.33379/icom.v1i1.934

Abstract

Teknologi canggih dirancang dengan tujuan mampu memberikan manfaat yang positif bagi manusia di berbagai aspek, contonya dibidang militer. Produk-produk yang dibuat untuk keperluan militer harus memilki standar yang tinggi. Merubah proses manual menjadi otomatis (sistem otomasi) pada proses produksi, maka timbulnya kesalahan kerja dapat diminimalisir. Sistem otomasi umumnya merupakan sistem kendali yang berurutan (sequential) sehingga kecil kemungkinan terjadi error. Anggota militer harus mampu menguasai sistem otomasi tersebut. Tujuannya agar dapat memonitoring sehingga proses produksi dapat dipastikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan kendali sequential, diharapkan 15 bintara mahasiswa memperoleh gambaran tentang alur atau proses pembuatan alat militer. Penerapan metode analisa kasus dan simulasi mampu menarik minat sehingga proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Trainer otomasi mampu bekerja sesuai dengan ilustrasi yang diberikan membuat bintara mahasiswa menjadi lebih kreatif dan memicu untuk dapat meciptakan teknologi baru. Untuk menghasilkan teknologi baru perlu didukung dengan fasilias yang lebih memadai.
Preservasi Pakan dengan Teknologi Ensilase untuk Optimalisasi Ketersediaan Bahan Pakan Ternak Hijauan di Desa Ngasem Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang Alfi Fadliana; Priska Choirina; Bella Cornelia Tjiptady; Indah Martha Fitriani; Candra Pradhana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 1 No 1 (2021): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2021)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.014 KB) | DOI: 10.33379/icom.v1i1.957

Abstract

Kecenderungan metode pencarian rumput yang masih tradisional dan ketersediaan pakan ternak hijauan untuk ruminansia yang terbatas pada musim kemarau merupakan kendala utama yang dihadapi oleh petani-pemelihara ternak di Desa Ngasem Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Salah satu upaya yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan preservasi pakan melalui metode ensilase dengan memanfaatkan limbah pertanian dan tanaman rumput lokal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman petani-pemelihara ternak mengenai kebutuhan nutrien ternak ruminansia, menjamin ketersediaan pakan ternak sepanjang musim, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani-pemelihara ternak. Bentuk kegiatan PkM terdiri dari: 1) sosialisasi teknologi ensilase dan pemanfaatan limbah pertanian, 2) demonstrasi/praktik pembuatan pakan ternak fermentasi dengan teknologi ensilase, dan 3) pendampingan pasca kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pakan ternak ensilase. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan preservasi pakan dengan teknologi ensilase sekaligus optimalisasi pemanfaatan limbah pertanian dan tanaman rumput hijauan lokal sebagai cadangan ketersediaan pakan ternak ruminansia. Hal ini terlihat dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani-pemelihara ternak dalam mengikuti rangkaian kegiatan edukasi.
Peningkatan Marketing UMKM Dengan Pelatihan Desain Grafis Untuk Karang Taruna Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang Priska Choirina; Bella Cornelia Tjiptady; Alfi Fadliana Fadliana; Mojibur Rohman; Farid Wahyudi; ‪Pangestuti Prima Darajat
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.154 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1195

Abstract

Pertumbuhan yang pesat dalam perkembangan teknologi, digital, dan internet tentu akan mempengaruhi dunia marketing. Trend marketing di seluruh dunia akan bergeser dari metode tradisional ke digital. Digital marketing adalah kegiatan periklanan dan riset pasar melalui digital online dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya jejaring sosial. Desa Plandi memiliki beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah seperti anyaman bambu, produksi batik cap, penghasil kopi, kerajinan kayu, dan aneka kripik serta minuman khas Desa Plandi. Metode pemasaran pelaku usaha UMKM masih menggunakan metode manual (offline) bahkan hanya warga dari desa tersebut yang mengetahui dan membeli produk dari UMKM Desa Plandi. Dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan pelatihan pada anggota karang taruna untuk mendukung digital marketing dan promosi produk bagi pelaku bisnis UMKM di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Bentuk kegiatan dari pelatihan ini menggunakan metode pendekatan partisipatif dan komunikasi personal. Terdapat 3 tahapan dalam pelatihan antara lain: 1) persiapan, 2) pelaksanaan dan 3) pelaporan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang desain grafis dengan Canva. Dapat dibuktikan dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dalam dua hari dengan tingkat kehadiran sebesar 90%, selain itu dukungan positif dari masyarakat menjadi poin penting dari kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan Assembly Cadd Inventor 2021 Untuk Meningkatkan Kapabilitas Guru Pemesinan di Era Revolusi Industri 4.0 Bella Cornelia Tjiptady; Mojibur Rohman; Ahmad Saepuddin; Alfi Fadliana; Priska Choirina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1253

Abstract

Setiap guru pemesinan harus memiliki kemampuan untuk memberikan pengalaman dalam pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Permasalahan yang ada ternyata masih banyak guru pemesinan yang belum mempunyai skill yang memadai terutama dalam hal pembuatan desain dan assembly inventor. Solusi yang tepat untuk meningkatkan skill guru dalam pembuatan desain yaitu dengan adanya program pengabdian masyarakat yaitu pelatihan assembly CADD. Program pengabdian masyarakat diawali dengan sosialisasi aplikasi CADD Inventor 2021 pada guru pemesinan. Pada dasarnya kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pelatihan CADD ini bertujuan untuk memberikan keterampilan membuat desain serta assembly kepada guru pemesinan di Kabupaten Malang. Pelatihan Assembly CADD Inventor 2021 dilakukan selama dua hari yang meliputi: (1) proses persiapan pelatihan yang mencakup registrasi peserta, setelah registrasi kemudian peserta melakukan pre-test; (2) pelaksanaan pelatihan yang mencakup pembuatan desain spare part mesin oleh peserta, kemudian spare part tersebut digabung menggunakan assembly inventor 2021; dan (3) proses evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kapabilitas peserta didik meningkat setelah adanya pelatihan CADD. Sehingga melalui pelatihan tersebut guru pemesinan dapat meningkatkan kapabilitasnya.
Forecasting and Mapping Coffee Borer Beetle Attacks Using GSTAR-SUR Kriging and GSTARX-SUR Kriging Models Henny Pramoedyo; Arif Ashari; Alfi Fadliana
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol. 11 No. 2 (2020): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v11i2.6389

Abstract

The research aimed to use Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) and GSTARX modeling with the Seemingly Unrelated Regression (SUR) approach and combine them with the Kriging interpolation technique in an unobserved location. The case study was coffee borer beetle forecasting in Probolinggo Regency, East Java, Indonesia, with Watupanjang Village as the unobserved location. The results show that GSTAR-SUR Kriging and GSTARX-SUR Kriging models can predict coffee borer beetle attacks in unobserved areas with high accuracy. It is indicated by the Mean Absolute Percentage Error (MAPE) values of less than 10%. The addition of exogenous variables (rainfall) into the model is proven to improve the accuracy of the model. The Root-Mean-Square Error (RMSE) value of the GSTARX-SUR Kriging model is smaller than the GSTAR-SUR Kriging model. The structure of the model produced from the research, GSTARX-SUR (1,[1,12])(10,0,0), can be used as a reference in modeling coffee borer beetle attacks in other regencies. Map of forecasting coffee borer beetle attack shows that the spread of coffee borer beetle attack is spatial clustering with the attack center located in the eastern region of Probolinggo Regency.
Pemetaan Faktor Risiko Stunting Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression Alfi Fadliana; Pangestuti Prima Darajat
ikraith-informatika Vol 5 No 3 (2021): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 5 No 3 November 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.454 KB)

Abstract

Kejadian stunting atau yang biasa disebut balita kerdil atau pendek, sampai saat ini masihmenjadi permasalahan utama kesehatan gizi di Provinsi Jawa Timur. Hasil Pemantauan Status Gizi(PSG) 2017, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, dan Studi Status Gizi Balita Indonesia(SSGBI) 2019 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur terbilang masih cukup jauh dari standaryang ditetapkan WHO yaitu <20%. Menyikapi problematika permasalahan stunting ini, perlukiranya untuk dilakukan penanganan yang serius. Pencegahan dan penanggulangan kasus stuntingdapat diupayakan salah satunya dengan menganalisis faktor-faktor risiko yang didugamempengaruhi stunting. Untuk menganalisa faktor risiko stunting pada penelitian ini digunakanpendekatan model Geographically Weighted Regression (GWR), yang mana dari hasil pemodelankemudian divisualisasikan dalam bentuk pemetaan wilayah menggunakan Sistem InformasiGeografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bayi baru lahir mendapatInisisasi Menyusui Dini (IMD) dan rumah tangga memiliki akses sanitasi layakberpengaruh secara signifikan terhadap prevalensi Balita stunting di seluruhkabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dan pada beberapa kabupaten/kota tertentu jugadipengaruhi oleh variabel anak usia 0-23 bulan (Baduta) diberi ASI, Balita mendapatimunisasi lengkap, dan rumah tangga dengan sumber air minum layak.
INTERPOLASI KRIGING DALAM PEMODELAN GSTAR-SUR DAN GSTARX-SUR PADA SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI Henny Pramoedyo; Arif Ashari; Alfi Fadliana
MEDIA STATISTIKA Vol 13, No 1 (2020): Media Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.664 KB) | DOI: 10.14710/medstat.13.1.25-35

Abstract

The GSTAR and GSTARX models with the SUR approach normally can only be used in forecasting an event in the future in locations where the data is indeed used in forming the model. The problem that sometimes occurs in some cases is that not all locations that want to be modeled do not have data, or if there is data, the data is not as complete as other locations. This study uses GSTAR and GSTARX modeling with the SUR approach and combines them with the kriging interpolation technique in forecasting in an unobserved location. The case study used in this research is PBKo attack forecasting in Probolinggo Regency, where it is simulated that Watupanjang Village is an unobserved location because the location of coffee plantations in the area is difficult to reach due to difficult terrain / access roads. The results showed that PBKo pest attacks in the Probolinggo Regency could be predicted using the GSTAR model (1, [1,12]) and the GSTARX model (1, [1.12]) (10,0,0). Both models, both GSTAR Kriging and GSTARX Kriging, can be relied upon as an alternative to predicting PBKo pests in unobserved locations or where insufficient data are available.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI PENANAMAN BIBIT POHON DI DESA PALAAN, KABUPATEN MALANG Mojibur Rohman; Mochamad Sulaiman; Alfi Fadliana; Bella Cornelia Tjiptady; Priska Choirina
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.575 KB) | DOI: 10.25077/jarpet.v1i2.12

Abstract

Environmental problems are very important issues for humanity to pay attention to. The existence of an environment with healthy, clean and beautiful conditions can provide many benefits for the survival of the community. This time, community service activities focus on environmental issues which are one of the life supports for the surrounding community in Palaan village. The main objective of this activity is to preserve and improve the reforestation process in Palaan village, Ngajum sub-district, Malang district. In addition, through this tree seed planting activity, it is hoped that it can increase the awareness of the village community on the importance of preserving the environment so that it is greener and healthier. In general, community service activities are carried out through three main stages starting from preparation, implementation and evaluation. This service activity involved students from the Faculty of Science and Technology (Saintek) Unira Malang. The process of planting seedlings is carried out in stages for 2 days. The results of the activity showed that 100 tree seedlings had been successfully planted in Palaan Village which had been designated as the planting location. Student participation showed high enthusiasm during the activity which was seen with 45 students being actively involved.
Co-Authors Agus Dwi Putra Ahmad Saepuddin Arif Ashari Arif Ashari Bella Cornelia Tjiptady Candra Pradhana Dekki Widiatmoko Edi Satriyanto Fachrur Rozi Farahdilla Andhika Farid Wahyudi Fitriani, Indah Martha Henny Pramoedyo Henny Pramoedyo Henny Pramoedyo Maisun Maisun Mochamad Sulaiman Muhammad Syahfitra Pangestuti Prima Darajat Priska Choirina Rahma Fitriani Ridho Herasmara Rohman, Mojibur Ronny Susetyoko ‪Pangestuti Prima Darajat