Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE EFFECT OF SCIENTIFIC INQUIRY LEARNING MODEL USING ON STUDENT’S CONCEPT KNOWLEDGE, AND SCIENCE PROCESS SKILLS IN SENIOR HIGH SCHOOL Evy Maria Br Meliala; Eva Marlina Ginting; Nurdin Siregar
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v8i1.13629

Abstract

Study aimed to analyze the effect of scientific inquiry learning model on concept knowledge and science process skills in senior high school students. This research is a quasi experimental research with two group pre-test post-test design. The population of this research is all student of class XI MIA SMAN 1 Delitua (Senior High School), semester I academic year 2018/2019. Selection of sample is done by cluster random sampling that is XI MIA-1 as experiment class applied scientific inquiry learning and XI MIA-2 as control class applied conventional learning. Instrument used in this research is instrument of concept knowledge in essay form as much as 10 problem and instrument of science process skills in essay form as much as 10 problem which have been declared valid by expert team. Form the result of the study concluded that the concept knowledge of students applying scientific inquiry model better than the student’s concept knowledge with conventional learning and the science process skills of students applying scientific inquiry learning model is better than student’s science process skill with conventional learning
PENGARUH CAMPURAN ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (ATKKS) DAN CARBON BLACK TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPON KARET Juli Anti; Eva Marlina Ginting
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 3 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.068 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i3.15165

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pencampuran nanopartikel abu tandan kosong kelapa sawit (ATKKS) dan Carbon Black terhadap sifat mekanik kompon karet dengan tujuan mengetahui komposisi terbaik dan pengaruh dari bahan pengisi ATKKS dan Carbon Black terhadap sifat mekanik kompon karet yang meliputi kekerasan, kekuatan tarik, perpanjangan putus , dan pengembangan (swelling).  Metode yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel adalah metode kopresipitasi dan jenis Carbon Black yang digunakan  adalah Carbon Black N330. Hasil pembuatan nanopartikel ATKKS diperoleh ukuran sebesar 68,63 nm. Hasil uji XRD didapatkan komposisi paling dominan yaitu senyawa SiO2 sebanyak  39,06 %. Hasil uji sifat mekanik karet diperoleh nilai kekuatan tarik terbaik terdapat pada sampel ke 6 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 70/30 phr, yaitu 2,6 MPa dengan perpanjangan putus sebesar 140 %. Sedangkan hasil dari uji kekerasan didapat nilai kekerasan terbaik pada sampel ke 2 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 30/70 phr , yaitu 57 Shore A. Untuk hasil uji swelling didapat kompon yang tidak cepat mengembang dalam larutan toluena terdapat pada sampel ke 1 dan ke 2 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 0/100 phr  dan 30/70 phr yaitu besar swelling per 72 jam adalah 5 % dari berat awal. Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini mendapatkan sifat mekanik yang lebih baik dari penelitian sebelumnya, hal ini dikarenakan kandungan SiO2 yang terdapat pada nanopartikel ATKKS cenderung memperbaiki sifat mekanik kompon karet yaitu kuat tarik dan perpanjangan putus akan tetapi cenderung menurunkan nilai kekerasan dan swelling pada kompon karet.Kata Kunci: Kompon Karet, ATKKS, Carbon Black, Sifat Mekanik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 7 MEDAN T.P 2018/2019 Elmalinda Manihuruk; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 9, No 3 (2021): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.157 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v9i3.27774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training berbantuan Laboratorium Virtual Physics Education Technology (PhET) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gelombang Bunyi di kelas XI semester II SMA Negeri 7 Medan T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experimet dengan desain two group pretest-posttest. Populasi seluruh siswa kelas kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan yang terdiri dari 6 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas XI MIA 4 sebagai kelas ekperimen dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training berbantuan Laboratorium Virtual (PhET) dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran konvensional yang masing-masing berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice, yang terdiri dari 20 item yang telah dinyatakan valit oleh tim ahli dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh hasil postes dengan hasil rata-rata postes kelas eksperimen 75,303 dan kelas kontrol 59,242. Analisis data menggunakan uji t menunjukkan ada perbedaan yang signifikan atau ada pengaruh yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training berbantuan (PhET) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gelombang Bunyi di kelas XI SMA Negeri 7 Medan T,P 2018/2019.Kata Kunci: Inquiry training, (PhET), Hasil Belajar, Aktivitas.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P 2018/2019 Afrina Dearny Damanik; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 8, No 3 (2020): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.449 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v8i3.19791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI)  terhadap hasil belajar siswa pada materi Gelombang Bunyi di Kelas XI Negeri 1 Sunggal T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan diberikan perlakuan yang berbeda, kelas XI-MIA1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dan XI-MIA2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, masing – masing kelas terdiri dari 36 orang.  Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif yakni tes pilihan berganda yang terdiri dari 20 item dan diperoleh hasil postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 83.61 dan kelas kontrol 73.61. Hasil penelitian dengan uji t diperoleh ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi Gelombang Bunyi di kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2018/2019.Kata Kunci: Kooperatif Tipe Group Investigation (GI), Hasil Belajar, Gelombang Bunyi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS DI KELAS X SEMESTER II MAN 1 MEDAN T.P 2018/2019 Rini Afridamayanti Supomo; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 10, No 2 (2022): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.307 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v10i2.34984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok momentum dan impuls di kelas X semester II MAN 1 Medan T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas kelas X semester genap MAN 1 Medan yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan diberikan perlakuan yang berbeda, kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 44 siswa dengan model pembelajaran inquiry training dan X MIA 1 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional berjumlah 44 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif yakni tes pilihan berganda yang terdiri dari 15 item dan diperoleh hasil postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 73,79 dan kelas kontrol 55,91. Hasil penelitian diperoleh 7,006>1,6657. Ada pengaruh yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training dari pembelajaran konvensional pada materi pokok Momentum dan Impuls di kelas X MAN 1 Medan T.P 2018/2019.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Jupiter Barus; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 10, No 1 (2022): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.574 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v10i1.33116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training berbantuan media audiovisual, dibandingkan dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada materi momentum dan impuls. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two-group pretest-postest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 30 orang dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang telah divalidasi dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal dan lembar aktivitas belajar siswa.Data penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes siswa kedua kelas adalah 33,78 untuk kelas eksperimen dan 34,89 untuk kelas kontrol, sedangkan rata-rata nilai postesnya, kelas eksperimen sebesar 70,89 dan kelas kontrol sebesar 62,00. Hasil anaisis data menggunakan uji-t menyatakan ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training berbantuan media audiovisual dibandingkan dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada materi momentum dan impuls di kelas X SMA Negeri 9 Medan T.P 2018/2019.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI 1 STABAT T.P 2017/2018 Rauli E Sitorus; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 7, No 1 (2019): INOVASI PEMBELAJARAN FISIKA (INPAFI)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.552 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v7i1.15427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok momentum dan impuls di Kelas X SMA Negeri 1 Stabat T.P 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Stabat yang terdiri dari enam kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling dan diberikan perlakuan yang berbeda, kelas X-MIA1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran inquiry training dan X-MIA3 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains yakni tes essay yang terdiri dari 10 item, lembar observasi aktivitas serta sikap. Uji hipotesis digunakan uji beda (uji t), uji prasyarat yang dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas maka berdasarkan hasil uji t dapat dikatakan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi momentum dan impuls Kelas X Semester II SMA N 1 Stabat T.A. 2017/2018. Kata Kunci: inquiry training, keterampilan proses sains, momentum dan impuls