Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Promosi Kesehatan Meningkatkan Partisipasi KB Pria Di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah Syafrio Fane; Donal Nababan; Rinawati Sembiring
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi kesehatan dalam meningkatkan partisipasi KB pria di BKKBN Kabupaten Aceh Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 sampel dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian dalam pendekatan kualitatif adalah dengan rancangan studi  kasus yaitu yang digali adalah entitas tunggal atau fenomena dari suatu masa tertentu dan aktivitas (bisa berupa program,  kejadian,  proses, institusi atau kelompok sosial), serta  mengumpulkan  detil  informasi dengan menggunakan berbagai prosedur  pengumpulan  data  selama kasus itu terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya komitmen pemerintah berupa keadilan dan kesetaraan gender dalam program Keluarga Berencana. Ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan program peningkatan partisipasi KB pria diantaranya: faktor kesadaran, ekonomi, budaya, dan masih kurangya Advokasi dan KIE. Di samping itu akses pelayanan alat kontrasepsi yang meliputi pendistribusian alat kontrasepsi disesuaikan dengan permintaan kabupaten kota, walaupun pendanaan untuk pelayanannya belum merata, namun fungsi monitoring terhadap akses pelayanan KB di kabupaten kota tetap  berjalan  sebagaimana  mestinya dan ada upaya dari pemerintah untuk menambah varian baru alat kontrasepsi untuk pria khususnya Pil KB. Selain itu adanya dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam bentuk kerjasama dan pola kemitraan pelibatan kampanye, Advokasi dan KIE program KB pria.Kata kunci: KB pria, Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat,                         Gender, Alat Kontrasepsi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh AgamaThe purpose of this study was to analyze health promotion strategies in increasing male family planning participation in the BKKBN of Central Aceh Regency. The sample used in this study amounted to 10 samples and the type of research used in this study is the type of research in a qualitative approach, with a case study design, namely that what is explored is a single entity or phenomenon from a certain period and activity (can be in the form of programs, events, processes, institutions or social groups), and collects details. information using various data collection procedures during the case. The results of the study indicate that there is a government commitment in the form of justice and gender equality in the Family Planning program. There are several inhibiting factors in the implementation of the program to increase male family planning participation including: awareness factors, economy, culture, and the lack of Advocacy and IEC. In addition, access to contraceptive services, which includes the distribution of contraceptives, is adjusted to the demands of districts and cities, although the funding for services is not evenly distributed, the monitoring function of access to family planning services in districts and cities continues to run as it should and there are efforts from the government to add new variants of contraceptives. for men, especially the birth control pill. In addition, there is support from religious leaders and community leaders in the form of cooperation and partnership patterns involving campaigns, advocacy and KIE for male family planning programs.Keywords: male family planning, advocacy, social support, community empowerment, gender, contraceptive devices, community leaders and religious leaders 
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi dengan Peningkatan Perubahan Perilaku Kekerasan pada Klien Skizofrenia di Ruang Jiwa Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah Farida Eriyani; Donal Nababan; Rinawati Sembiring
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1963

Abstract

Perilaku kekerasan adalah keadaan individu melakukan tindakan verbal dan non verbal, membahayakan diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan. “ marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman, yang datang dari dalam maupun luar lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah agar informan mampu mengidentifikasi Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi yang terdiri dari lima sesi pada perilaku kekerasan klien Skizofrenia. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kasus dalam bentuk analisis deskriptif dengan penelitian kualitatif, dan tehnik purposive sampling, dilakukan pada 1 partisipan di Ruang jiwa  Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah. Dalam melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi peneliti memberi tanggapan, evaluasi dan observasi saat terapi aktivitas  kelompok berlangsung dengan memakai formulir evaluasi perilaku kekerasan, dengan memberi tanda (V) jika informan mampu dan tanda (-) jika informan tidak mampu. Hasil penelitian ini adalah, informan dengan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi mampu memahami materi dan dapat melaksanakan proses terapi dengan koopratif,  serta informan dapat dan mampu mengendalikan diri, mengontrol marah secara positif. Dan disarankan bagi pihak direktur rumah sakit diharapkan pelayanan kesehatan jiwa dapat di optimalkan dalam melibatkan kerja sama dengan lintas sektoral Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.Kata kunci: Perilaku kekerasan, Skizofrenia, Terapi (TAK) Stimulasi Persepsi.Violent behavior is a state where individuals perform verbal and non-verbal actions, endanger themselves, others or the environment. Anger is a feeling of irritation that arises in response to anxiety that is perceived as a threat, which comes from within and outside the environment. The purpose of this study is for informant to be able to identify Perception Stimulation Group Activity Therapy (TAK) which consists of five sessions on the violent behavior of Schizophrenic informant. The research method used is case research in the form of descriptive analysis with qualitative research, and purposive sampling technique, carried out on 1 participant in the mental room of Datu Beru General Hospital Takengon Central Aceh. In carrying out the Perception Stimulation Group Activity Therapy, the researcher gave responses, evaluations and observations when group activity therapy took place using a violent behavior evaluation form, by marking (V) if the informant was able and (-) if the informant was unable. The results of this study are, informant with perception stimulation group activity therapy are able to understand the material and can carry out the therapeutic process cooperatively, and informant can and are able to control themselves, control anger positively. And it is recommended for the hospital director that mental health services can be optimized by involving cross-sectoral collaboration with the Health Service and Social Service.Keywords: Violent behavior, Schizophrenia, Perception Stimulation Therapy
Edukasi Upaya Penurunan Kecemasan Persalinan Melalui Terapi Komplementer Di BPM Mariana Sirait, Asima; Mestika Lumbantoruan; Rinawati Sembiring
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dan stress mampu menghambat produksi hormon oksitosin. Kecemasan yang dirasakan oleh ibu juga akan dapat mempengaruhi kesejahteraan janin. Kecemasan ini sering dialami oleh ibu hamil dan ibu bersalin terutama ibu dengan kehamilan maupun persalinan yang pertama (Sialagan, 2018). Penanganan yang terlambat akan berdampak terhadap fisik dan psikis pada ibu dan janin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya penurunan kecemasan persalinan melalui terapi komplementer di BPM Mariana. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan (pemberian materi), diskusi, demonstrasi. Hasil kegiatan diperoleh edukasi mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya penurunan kecemasan persalinan melalui terapi komplementer di BPM Mariana. Rekomendasi setelah kegiatan ini adalah penerimaan ibu atas pemberian terapi komplementar untuk mengurangi kecemasan dalam persalinan.
Perawatan Payudara (Breast Care) Pada Masa Kehamilan Dan Nifas Dalam Meningkatkan Produksi Asi Di Klinik Pratama Nusantara Kesehatan Nainggolan, Christina R; Elsarika Damanik; Rinawati Sembiring
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu atau yang lebih familiar dengan ASI merupakan satu-satunya makanan yang dibutuhkan bayi baru lahir hingga berumur 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif masih menjadi tantangan khusus bagi ibu dan pemerintah. Capaian pemberian ASI eksklusif di Sumatera Utara belum mencapai target yaitu 50,1% dengan target capaian 55%. Permasalahan yang sering timbul saat memberikan ASI eksklusif adalah produksi ASI yang tidak lancar. Namun produksi ASI yang menurun bukan hanya dipengaruhi oleh perilaku ibu saat menyusui bayi tetapi juga dimulai dari kehamilan dimana ibu sering menghiraukan hal-hal yang dapat meningkatkan produksi ASI seperti melakukan perawatan payudara. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Klinik Pratama Nusantara Kesehatan dengan responden sebanyak 20 ibu hamil wilayah Medan Helvetia. Hasil dari PKM ini ibu mampu melakukan perawatan payudara mandiri di rumah.