Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skills) Pada Pembelajaran Umi Hanik; Isna Ida Mardiyana; Abdul Rosid
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 6, No 1: April 2020
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v6i1.7101

Abstract

Salah satu masalah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah terkait pengintegrasian keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru khususnya di jenjang sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu, 1) tahap pra pelaksanaan kegiatan: wawancara dan observasi, dan 2) tahap pelaksanaan kegiatan: ceramah, tanya jawab, praktek, dan 3) tahap pasca pelaksanaan kegiatan: pendampingan intensif secara online melalui grup whatsapp . Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru di Kecamatan Klampis, Kecamatan Sepulu dan Kecamatan Tanjung Bumi yang lokasi sekolahnya berada dalam wilayah penempatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yakni berada di beberapa desa di Kecamatan Klampis, Sepulu dan Tanjung Bumi. Struktur materi yang diberikan adalah 1) pemantapan kurikulum 2013, 2) pembelajaran berbasis HOTS, 3) penyusunan soal berbasis HOTS, 4)   pengembangan perangkat pembelajaran berbasis HOTS. Hasil kegiatan ini adalah peserta berhasil: 1) meningkatkan pemahaman tentang kurikulum 2013 dan pembelajaran berbasis HOTS, 2) menyusun soal berbasis HOTS, dan 3) mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis HOTS.
PENERAPAN STRATEGI DICTOGLOSS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI PERISTIWA SEJARAH BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Umi Hanik
Widyagogik Vol 5, No 1 (2017): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.587 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v5i1.5304

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini fokus pada penerapan strategi dictogloss untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali peristiwa sejarah kelas VA pada SDN Gili Barat. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan data penelitian menunjukkan hasil rata-rata persentase keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus II sebesar 76,2%. Pada aktivitas siswa di siklus II hasil rata-rata persentase keterlaksanaan adalah 73, Pada lembar kegiatan siswa dinyatakan berhasil terlaksana karena siswa dapat menceritakan kembali peristiwa sejarah secara runtun dan tepat mencapai rerata kelas yang memenuhi yaitu 81,75 dalam kategori sangat baik dengan indikator keberhasilan≥70,1%.
ANALISIS KINERJA DAN KEBUTUHAN PETANI GARAM DI KABUPATEN PAMEKASAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN DESAIN MODEL SOCIAL LEARNING Umi Hanik; Mutmainah Mutmainah
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7842

Abstract

Model social learning merupakan suatu pendekatan menggunakan teori observational learning. Model ini telah digunakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sayangnya, model social learning belum sepenuhnya berdampak pada peningkatan sumber daya manusia melalui program-program yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja dan kebutuhan guna mengetahui masalah yang dihadapi petani garam Kabupaten Pamekasan dan menentukan kebutuhan yang harus dimiliki oleh petani garam Kabupaten Pamekasan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kajian studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam ke pihak-pihak terkait, uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan metode, dan analisis datanya menggunakan metode induktif. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dari beberapa aspek dalam pelaksanaan program dan analisis kebutuhan menunjukkan bahwa petani garam membutuhkan kompetensi keterampilam dan pengetahuan untuk membuat garam dan kompetensi untuk mengubah pola pikir dengan diimbangi sistem penyampaian informasi yang tidak menyebabkan terputusnya informasi.Title: Performance and Need Analysis of Salt Farmers in Pamekasan Regency as a Based of Development of the Design of Social Learning ModelThe social learning model is an approach using observational learning theory. This model has been used by the Pamekasan District Fisheries Office to improve the quality of human resources. Unfortunately, the social learning model has not fully impacted the improvement of human resources through the implemented programs. This study aimed to analyze the performance and needs in order to determine the problems and the needs of the salt farmers in Pamekasan Regency in order to improve the quality of human resources. This research was a case study qualitative research with. Data were collected through in-depth interviews with related parties, their validity were tested using triangulation of sources and methods, and their data analysis were using inductive method. The results of the performance analysis showed that there are several obstacles from several aspects of the program’s implementation and needs analysis showed that the salt farmers need the competence of skills and knowledge to produce salt as well as the change of mindset with a balanced information delivery system that does not cause interruption of information.
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO Indah Setyo Wardhani; Umi Hanik; Rika Wulandari
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v2i1.215

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh gaya belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah matematika pada mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Sampelnya terdiri dari 19 mahasiswa kelompok gaya belajar visual, 6 mahasiswa kelompok gaya belajar auditoral, dan 4 mahasiswa kelompok gaya belajar kinestatik. Penelitian ini berdasarkan tingkat eksplanasi merupakan penelitian asosiatif dan jenisnya adalah penelitian kuantitatif. Hubungan antara gaya belajar mahasiswa TIP dengan hasil belajar mahasiswa sangat lemah yaitu dengan korelasi sebesar 0,073. Hubungan tersebut bersifat positif, artinya terjadi hubungan searah antara variabel X dan variabel Y. Bila skor gaya belajarnya semakin kuat, maka hasil belajarnya semakin meningkat. Prosedur uji signifikasi dengan taraf signifikansi 5% didapatkan thitung= 0,38 dan ttabel = 2,052. Karena thitung ttabel maka Ho diterima. Hasil perhitungan manual menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa.