Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbaikan Proses Minuman Jelly Luo Han Guo (Siraitia grosvenorii) untuk Peningkatan Umur Simpan Yuliasri Ramadhani Meutia; Ning Ima Arie Wardayanie; Fitri Hasanah
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 34, No 2 (2017)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.399 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v34i2.3602

Abstract

Minuman jelly luo han guo merupakan jenis minuman yang menyegarkan dan mempunyai manfaat bagi kesehatan. Namun dalam proses pengolahannya, permasalahan masa simpan merupakan hal paling umum ditemukan pada industri kecil dan menengah. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula dan proses pengolahan terbaik untuk memperoleh minuman luo han guo yang memiliki konsistensi gel yang baik dan masa simpan yang lebih baik.  Pada penelitian ini dilakukan perbaikan proses dalam bentuk reformulasi dengan pengkombinasian bahan tambahan pangan asam sitrat, penggantian kemasan, serta modifikasi proses produksi.  Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan perubahan komposisi pada bahan pembuat minuman luo han guo, mengganti jenis kemasan, dan melibatkan proses pasteurisasi pada pembuatan minuman jelly luo han guo. Produk minuman jelly luo han guo terbaik dikemas botol kaca, karena sampai hari ke-13, baik penyimpanan suhu kamar maupun suhu dingin, dari aroma dan rasa masih normal dibandingkan dengan PET cold fill dan hot fill. Dari segi formulasi, yang terbaik adalah dengan menggunakan luo han guo powder dan jelly powder sampel B, serta dengan penambahan asam sitrat. Penyimpanan produk minuman jelly luo han guo sampai penyimpanan 42 hari masih dalam keadaan baik dilihat dari kriteria mikrobiologi maupun warna.
(The Effect Of Reconstitution Temperature For Local Isolates Of Enterobacter sakazakii (Cronobacter sp.) from Powdered Infant Formula and Weaning Food) Yuliasri Ramadhani Meutia; Ratih Dewanti-Hariyadi; Estuningsih -
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 26, No 01 (2009)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4762.921 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v26i01.2577

Abstract

Enterobacter sakazakii (recently know as novel genus Cronobacter sp.) is opportunistic bacteria which can cause severe meningitis in neonates. Eight isolates of E.sakazakii which previously isolated from powdered infant formula (PIF) and weaning food were tested foe their ability to survive during reconstitution with water having various temperatures, and their fate during hang time in comparison with 7 isolates previously described by Estuningsih and E. sakazakii ATCC 352/7. reconstitution with 100 C water decreased he number of bacteria of most isolates to undetectable level, while with 40 C and 4 C water did not reduce the bacterial number significantly. Using water of 70 C, reconstitution decreased the number of bacteria of 10 isolates to undectable levels; however 6 isolates survived the reconstitution temperatures. The hang time test showed that some bacteria which were not detected after reconstitution with 70 C water became detectable after 2 hours. Those surviving reconstitution with 70 C well during hang time for 2 to 8 hours.