Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

(The Effect of Alkalization and Roasting of Fermented and Unfermented Cacao bean on the Quality and its Flavour Agus Sudibyo; Tiurlan F. Hutajulu; Nirwana Aprianita
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 15, No 1-2 (1998)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7276.298 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v15i1-2.2453

Abstract

A study on the effect of alkalization and roasting of fermented and unfermented cacao bean (Theobroma cacao, L) on the quality and its flovor had been conducted. The fermented caco bean used was taken from the estate, while unfermented cacao bean was taken from the farmer. Alkalization was carried out by using sodium and potassium carbonate at 1% and 2% concentration respectively, whereas the roasting process was done at 140 derajat celcius for 30 minutes. The analysis done on the cacao bean included pH, moisture, fat, free fatty acid (FFA), acidity and lipids composition. The result showed that quality of fermented cacao bean from the estate and unfermented cacao bean from the farmer was significantely different. The alkalization and roasting process aould improve the quality of unfermented cacao bean, however, it has affected the lipid composition.
Penelitian dan Pengembangan Pembuatan Serat kelapa Berkaret Agus Sudibyo; Nirwana Aprianita; Ngakan T. Antara; Tachrir Ismail; Rochimah -
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 2, No 01 (1985)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3553.748 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v2i01.2149

Abstract

Penelitian dan pengembangan pembuatan serat kelapa berkaret telah dilakukan secara sederhana, dalam usaha memanfaatkan serat kelapa dan meningkatkan nilai tambah serat kelapa. Serat kelapa yang dipergunakan diperoleh dari sabut kelapa, dan alat yang digunakan juga sederhana seperti : cara memperoleh bentuk keriting seratnya, pencetakan pada bingkai kayu sampai ke penyemprotannya, begitu pula dengan proses vulkanisasinya. Disamping itu ditunjukkan pula cara mencampur bahan kimia ke dalam lateks pekat untuk memperoleh kompon lateksnya.Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap percobaan, yaitu percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Dalam percobaan pendahhuluan diamati beberapa factor yang memengaruhi terhadap proses pembuatan serat kelapa berkaret, antara lain: bahan kimia yang dipakai, proses penggilingan larutan disperse dan perlu tidaknya dilakukan perendaman serat dalam larutan detergent untuk mengetahui sifat keriting serat yang diperoleh dan setelah menjadi serat kelapa berkaret. Sedangkan dalampercobaan utama dicoba variabel-variabel perlakuan: (1) ketebalan ukuran serat kelapa berkaret (tebal 3 dan 4 cm), lama vulkanisasi serat kelapa berkaret (30, 60, 90 dan 120 menit) dan suhu vulkanisasi (80 dan 100 0C). Rancang-bangun percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok dengan 3 perlakuan dan 2 kelompok (ulangan). Sifat fisika yang diamati adalah Pampatan Tetap 50% dan Berat Jenis serat kelapa berkaret.Hasil percobaan menunjukan bahwa ukuran ketebalan serat kelapa berkaret (3 dan 4 cm), suhu vulkanisasi serat kelapa berkaret (80 dan 100 0C)dan lama vulkanisasi serat kelapa berkaret (30, 60, 90, dan 120 menit) tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata, baik terhadap fisik Pampatan Tetap 50% maupun Berat Jenisnya. Namun bila diamati secara “visual” tampak bahwa suhu vulkanisasi selama 60 menit sudah cukup menghasilkan serat kelapa berkaret yang baik.
(Implementation and Development of HACCP System on Food Industry in Indonesia) Agus Sudibyo; Sri Esti Rahayu; M Maman Rohaman; Indra Neffi Ridwan; Shinta D. Sirait; Nirwana Aprianita; Dwi Sutrisniati; Ressytustra -
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 18, No 1-2 (2001)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7074.385 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v18i1-2.2487

Abstract

Research on implementation and development hazard analysis critical control point(HACCP) system on food safety on facing international trde and globalization .the methods used was based on descriptive analysis ,that are problem identification of food safety system issue on small and medium industry (SMI'S) ,selection and empowerment to SMI'S training and guiding in food safety system to SMI'S implementing of HACCP management system in SMI's ,food safety auditing based on food safety system to SMI's were still weak and need to be improved in terms of good manufacturing practice (GMP) facilities ,sanitation and personnel hygiene awareness ,responsibility and commitment on food safety system the food safety audit resulted that were five SMIs have met foodsafety plus requirements.
Penelitian Pemanfaatan Limbah Ekstraksi kulit kina Nirwana Aprianita; Joseph J. Pardede; Tiurlan F. Hutajulu
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 1, No 02 (1984)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2616.49 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v1i02.2146

Abstract

Kemungkinan pemanfaatan limbah kina yang diperoleh dari proses ekstraksi kulit pohon kina, Cinchona succirubra dan Chinchona ledgeriana, terutama pemanfaatannya sebagai bahan dasar pembuatan obat nyamuk bakar, arang briket dan papan partikel telah dipelajari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat nyamuk bakar yang dihasilkan bermutu baik arang briket bermutu rendah dan untuk papan partikel sulit dibuat dari limbah kina.