Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN KADAR NITRIT PADA SAMPEL TAPIOKA DI BEBERAPA INDUSTRI DI PROVINSI LAMPUNG Ira Setiawati; Ananda Leonard Arios; Amelia Sari
Majalah TEGI Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v8i2.3152

Abstract

ABSTRAK : Nitrit merupakan suatu bentuk senyawa peralihan antara ammonia dan nitrat (nitrifikasi) dan antara nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi). Nitrit bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar nitrit pada tapioka di industri Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi sampel dalam pelarut air dengan penambahan asam dan basa, kemudian filtrat sampel diuji dengan spektrofotometer sinar tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrit pada sampel tapioka di industri lampung berada pada rentang 0,01 – 0,09 mg/kg dan rata-rata sebesar 0,06 mg/kg.
USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI GARAM DI CV. X SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN PENERAPAN SNI 3556 Ananda Leonard Arios
Majalah TEGI Vol 12, No 2 (2020): Majalah TEGI Vol 12, NO 2 Desember 2020
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v12i2.6483

Abstract

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur andalan yang selama ini memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, baik itu melalui capaian nilai investasi maupun ekspor. untuk itu Industri perlu meningkatkan efektifitas dan efisiensi  dalam melakukan kegiatan produksi sehingga mampu mendorong produktifitasnya. salah satu kegiatan produksi yang mana produknya digunakan hampir semua orang adalah garam. CV. X merupakan salah satu produsen garam di Lampung, dimana layout fasilitas produksinya masih bias dioptimalkan dengan menyusun analisa kedekatan fasilitasdengan membuat ARC (Activity Relationship Chart), kemudian disusun ARD yang menjadi dasar template tata letak fasilitas produksi. Tata letak produksi  disusun berdasarkan process layout dimana produk yang dihasilkan hanya satu jenis produk. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh efisiensi jarak perpindahan sumber daya sebesar 17.7%. Layout usulan juga menghasilkan aliran informasi yang lebih optimal, dimana kantor administrasi memiliki akses secara langsung ke fasilitas produksi yang fital, serta area loading dan unloading produk dan bahan baku yang mendukung penerapan ISO 9001:2015.
USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI GARAM DI CV. X SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN PENERAPAN SNI 3556 Ananda Leonard Arios
Majalah TEGI Vol 12, No 2 (2020): Majalah TEGI Vol 12, NO 2 Desember 2020
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v12i2.6483

Abstract

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur andalan yang selama ini memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, baik itu melalui capaian nilai investasi maupun ekspor. untuk itu Industri perlu meningkatkan efektifitas dan efisiensi  dalam melakukan kegiatan produksi sehingga mampu mendorong produktifitasnya. salah satu kegiatan produksi yang mana produknya digunakan hampir semua orang adalah garam. CV. X merupakan salah satu produsen garam di Lampung, dimana layout fasilitas produksinya masih bias dioptimalkan dengan menyusun analisa kedekatan fasilitasdengan membuat ARC (Activity Relationship Chart), kemudian disusun ARD yang menjadi dasar template tata letak fasilitas produksi. Tata letak produksi  disusun berdasarkan process layout dimana produk yang dihasilkan hanya satu jenis produk. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh efisiensi jarak perpindahan sumber daya sebesar 17.7%. Layout usulan juga menghasilkan aliran informasi yang lebih optimal, dimana kantor administrasi memiliki akses secara langsung ke fasilitas produksi yang fital, serta area loading dan unloading produk dan bahan baku yang mendukung penerapan ISO 9001:2015.
PENENTUAN KADAR NITRIT PADA SAMPEL TAPIOKA DI BEBERAPA INDUSTRI DI PROVINSI LAMPUNG Ira Setiawati; Ananda Leonard Arios; Amelia Sari
Majalah TEGI Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v8i2.3152

Abstract

ABSTRAK : Nitrit merupakan suatu bentuk senyawa peralihan antara ammonia dan nitrat (nitrifikasi) dan antara nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi). Nitrit bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar nitrit pada tapioka di industri Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi sampel dalam pelarut air dengan penambahan asam dan basa, kemudian filtrat sampel diuji dengan spektrofotometer sinar tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrit pada sampel tapioka di industri lampung berada pada rentang 0,01 – 0,09 mg/kg dan rata-rata sebesar 0,06 mg/kg.