Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

OPTIMASI SIFAT MEKANIS KEKUATAN TARIK BAJA ST 50 DENGAN PERLAKUAN GAS CARBURIZING VARIASI HOLDING TIME UNTUK PENINGKATAN MUTU BAJA STANDAR UJI ASTM A370 Lesmanah, Unung; Marsyahyo, Eko; Vitasari, Prima
Jurnal MEKANIKAL Vol 4, No 2 (2013): JM Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ST 50 steel as a common engineering material, it can be optimized using gas carburizing treatment in Fluidized Bed Furnaces. Gas as carburizing media in the fluidied bed with vaned by holding time variation such as 1 hour, 2 hours, 3 hours, 4 hours, and 5 hours. The holding time variation is to be intern of mechanical properties of the steel. Optimized value of mechanical properties ST 50 was actived in 3 hours of the treatment, it found average of tensile strength 651,7 MPa. The results above were based on A370 ASTM standar. From SEM (Scanning Electron Microscope), fracture model also showed from SEM that the steel has hard and brittle fracture. It can be concluded that optimized steel using gas carburizing treatment shows significant improve of mechanical properties from steels.
PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG KENTANG DAN PISANG DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT PISAU Solihin, Moh; Lesmanah, Unung; Margianto, Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik biasanya terbuat dari singkong, pisang, kentang yang diiris sangat tipis dan digoreng menggunakan minyak. Material atau bahan baku dicuci secara bersih, kemudian dipotong setipis mungkin. Hasil irisan kemudian dumasukkan kedalam larutan sodium klorida atau sodium bisulfit selama 5 sampai 10 menit, kemudian ditiriskan, dicuci dengan air dan dikeringkan kembali. Tahapan penting dalam proses produksi kripik singkong adalah perajangan singkong menjadi potongan tipis, sebelum penggorengan (Lutfi, dkk, 2010).Konsep perancangan mesin perajang singkong ini mengacu pada konsep perancangan Darmawan yaitu dengan beberapa tahapan, antara lain kebutuhan, definisi proyek, proyek dan penyusunan spesifikasi teknis produk, perencanaan konsep produk, perancangan produk, hingga dokumen untuk pembuatan produk. Proses selanjutnya yaitu menganalisis kebutuhan, memperhatikan pe rtimbangan perencanaan, dan memperhatikan pula tuntutan perencanaan.Hasil dari perancangan mesin perajang singkong yang dilakukan yaitu didapatkan hasil: (1) Rancangan dari mesin perajang singkong yang efisien; (2) Sistem transmisi mesin perajang singkong ini mengubah putaran motor listrik dari 1400 rpm menjadi 900 rpm, dengan komponen berupa 2 pulley dihubungkan oleh v-belt A-37. Poros yang digunakan berdiameter 23 mm dengan bahan ST 50; (3) Desain mesin perajang singkong ini membutuhkan daya dari motor listrik sebesar 1/2 HP; (4) uji kinerja dari mesin perajang singkong mampu menghasilkan rajangan siingkong 66,774 kg/jam;Kata kunci : perancangan, mesin perajang singkong kentang dan pisang, Putran motor listrik
PENGARUH PENAMBAHAN MAGNET PADA PIRINGAN POROS PENGGERAK TURBIN ANGIN MODEL SAVONIUS Putra, Mega Ari; Hartono, Priyagung; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus bertambah seiring dengan pemenuhan kebutuhan hidup. Penyedian sumber energi listrik yang ada di Indonesia pada saat ini sudah mulai mengalami keterbatasan. Pada saat-saat tertentu pembangkit listrik yang ada tidak lagi mampu mensupplay energi listrik. Oleh karena itu saat ini sangat banyak penelitian dilakukan tentang energi terbarukan agar mendapatkan  sumber energi baru yang memiliki dampak positif bagi lingkungan   dan bersifat renewable. Salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mudah untuk didapat adalah energi angin. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan energi angin sebagai penghasil listrik dengan menggunakan turbin angin savonius dengan penambahan magnet pada piringan poros penggerak. Penelitian ini dilakukan dengan jalan eksperimental yaitu melihat secara langsung bagai mana pengaruh penambahan magnet pada priringan poros penggerak turbin angin savonius terhadap daya listriknya. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan daya listrik tertinggi sebesar 2,07 watt dengan efisiensi turbin 1,12% pada tambahan magnet pada pirirngan poros penggerak turbin angin akan tetapi pada penambahan magnet terjadi efisiensi tertinggi yaitu 1,7 % dengan daya listrik sebesar 2,45 watt. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penambahan magnet pada piringan poros penggerak turbin angin daya listrik yang dihasilkan semakin besar juga. Kata kunci: Turbin Angin Savonius, Poros Magnet, Optimalisasi Daya Listrik
ANALISA GETARAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KERUSAKAN BEARING MESIN GERINDA DUDUK Syahrul, Mochammad; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.809 KB)

Abstract

Maintenance management that most widely used in large companies are predictive maintenance. Predictive maintenance that most dominant in the machine vibration analysis is to detect bearing defect of the engine. However, vibration analysis is often dominated by an engineer to measure the vibration characteristics in the time domain and frequency domain which occurs in the radial direction. Simplification method by looking at the value of displacement, velocity, and acceleration between the bearing vibration standards with reduced bearing clearance will be able to facilitate all the mechanics to determine the level of bearing defect. Reducing bearing clearance at the time of testing is done by reducing the diameter of the bearing of 0.05 mm, 0.1 mm, 0.15 mm, and 0.2 mm with turner machine. Then measured vibration at each bearing left and right of each of these variables. The results of these tests can generally be concluded that there is no relationship between bearing clearance with displacement bearing vibration, and there is a significan relationship between bearing clearance with the speed and acceleration of vibration that can be used as a reference to determine the level of the bearing defect. The higher value of vibration velocity and acceleration, then the level of bearing damage will higher.
ANALISIS PENYIMPANGAN BATAS TOLERANSI ALIGNMENT POROS MOTOR LISTRIK DAN POSITIVE PUMP DI PT. INDOLAKTO PURWOSARI Lesmanah, Unung; Syukri, Shofan; Margianto, Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.776 KB)

Abstract

Motor adalah salah satu komponen yang banyak digunakan dalam berbagai industri dan biasanya akan dihubungkan dengan peralatan lain seperti blower, pompa atau peralatan lainnya. Pemasangan pompa dengan peralatan lain memerlukan ketelitian sehingga poros diantara keduanya betul-betul satu sumbu atau concentric. Hal ini dilakukan untuk mengurangi getaran yang akan ditimbulkan sehingga mengurangi kemampuan kerja motor dan juga akan berkibat tinginya biaya perawatan. Tugas akhir ini adalah bertujuan untuk merancang sebuah alat bantu yang bisa digunakan untuk menyumbukan dua poros atau mengatur dua poros satu sumbu dengan sistem dial indikator. Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data pada motor dan pompa yang digunakan sebagai media serta data misalignment yang terjadi pada poros motor dengan pompa, kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan dalam batas toleransi misalignment. Grafik yang muncul menunjukkan pompa 1 sebesar 0,63 1,12 mils, kemudian pada pompa 2 sebesar 0,7 1,22 mils dan 0,52 0,95 mils pada pompa 3. Sebagai acuan pompa yang statis maka motor penggerak dijadikan sebagai adjustment yaitu koreksi kaki depan motor penggerak 1 perlu digeser 230 mils, Kaki belakang sebesar1510 mils. Kaki depan motor penggerak 2 perlu digeser 582 mils, kaki belakang sebesar 2168 mils. Kaki motor penggerak 3 degeser 355 mils, kaki belakang sebesar 1590 mils. Setelah dilakukan adjustment penyimpangan poros mendekati angka nol, yaitu pompa 1 sebesar 0.08 mils, pompa 2 sebesar 0,09 mils dan pompa 3 sebesar 0,05 mils. Maka semakin cepat putaran dari motor semakin cepat waktu untuk melakukan perawatan.
PENGARUH PERUBAHAN DURASI CAMSHAFT TERHADAP PERFORMANCE MESIN FD 110CC Kristianto, Dwi; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.368 KB)

Abstract

Mesin bensin merupakan salah satu mesin pembakaran dalam dimana proses pembakaran bahan bakarnya dilakukan di dalam ruang bakar itu sendiri dengan bantuan percikan bunga api dari busi. Dari hasil pembakaran itulah didapat daya untuk melakukan langkah usaha. Mesin bensin banyak digunakan karena mempunyai banyak keuntunganya itu harganya murah, murah dalam perawatan, dan mudah memodifikasi mesin. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah untuk menambah wawasan pada dunia otomotif tentang peforma, dan juga untuk mengetahui pengaruh perubahan durasi camshaft pada sepeda motor Suzuki FD 110 cc tahun 2002. Perubahan durasi camshaft yang saat ini sering dilakukan. Dengan variasi perubahan durasi dengan jalan menambah durasi dan menambah tinggi bukaan katup dapat meningkatkan tenaga mesin. Dari penelitian terdapa tpengaruh yang signifikan terhadap unjuk kerja mesin motor bensin 4 langkah satu silinder Suzuki Shogun FD 110 yaitu: pada torsi (T), daya efektif (Ne), daya mekanis (Nm), tekanan efektif (Pe), tekanan mekais (Pm), pemakaian bahan bakar (FC).Dengan durasi 2630didapat hasil yang signifikan pada torsi sebesar 0,8425 kg.m, sedang pada daya efektif sebesar 11,7634 Hp. Pada durasi 2700 terjadi peningkatan pada torsi sebesar 0,9282 kg.m, dan terjadi peningkatan pula pada daya efektif sebesar 12,96005 Hp. Hasil tersebut mengacu pada pengujian durasi standart yaitu pada torsi 0,571 kg.m, dan pada daya efektif sebesar 7,97 Hp. Semua hasil pengujian diatas dilakukan pada putaran mesin 10000 rpm.
ANALISA PENINGKATAN KAPASITAS BUCKET ELEVATOR DARI 500 TON PER JAM MENJADI 800 TON PER JAM DI PELABUHAN KHUSUS PT SEMEN GRESIK - TUBAN Sutikno, Hadi; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.099 KB)

Abstract

.Nilai rata-rata pertumbuhan konsumsi semen di Indonesia sebesar 6 % per tahun. Dengan adanya pertumbuhan yang cukup besar, PT Semen Gresik pada tahun 2012 telah mengoperasikan penambahan unit pabrik ke-4 di lokasi pabrik Tuban, sehingga terjadi peningkatan volume distribusi semen dari pabrik Tuban hingga sebesar 30 %. Salah satu peralatan penunjang distribusi semen yaitu bucket elevatordi Pelabuhan Khusus di Tuban memiliki kapasitas pengangkutan semen curah sebesar 500 ton per jam. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi, maka pengangkutan di Pelabuhan Khusus pada penggunaan peralatan bucket elevator ditetapkan perlu ditingkatkan sebesar 60%.Rumusan masalah yang diambil adalah apakah kapasitas pengangkutan material semen curah pada bucket elevator terpasang dapat ditingkatkan dari 500 ton per jam menjadi 800 ton per jam dengan merubah desainbucket, kecepatan belt dan besar daya penggerak yang dibutuhkan.Peningkatan kapasitas terutama dilakukan dengan mendesain ulang bucket pada elevator baru, Jarak antar bucket (t) yang awalnya 0,58 meter diubah menjadi 0,44 meter yang akan menambah kapasitas pemindahan material, sehingga mampu membawa lebih banyak material bila dibandingkan dengan desain lama. Perubahan desain lainnya adalah pada peningkatan kecepatan pemindahan material.Dengan kapasitas (Q) 800 ton per jam, jarak bucket (t) 0,404 meter dan berat material per bucket (Pc) 48,74 kg/ bucket,diperoleh kecepatan pemindahan material (?)2,01 meter/detik, dengan tetap menjaga karakteristik pengeluaran material serupa dengan desain elevator terpasang. Penyesuaian desain yang terakhir adalah dengan mengganti motor listrik penggerak menggunakan daya yang lebih besar. Dengan gaya pemindahan (Fa) 3987,76 kg-f dan kecepatan pemindahan material (?) 2,01 meter/detik, diperoleh kebutuhan daya penggerak (Na) dari bucketelevtator baru sebesar 108,8 Kw .
PERANCANGAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK SAPI kurniawan, randy; Lesmanah, Unung; Margianto, Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilatar belakangi oleh tuntutan pengadukan pakan ternak yang efisiensi dan efektif dalam pengadukan pakan ternak sapi, penulis membuat ?Perancangan Mesin Pengaduk Pakan Ternak Sapi? yang berfungsi untuk memproses pengadukan dengan waktu yang relatif lebih cepat, dan menghemat tenaga, dengan hasil yang lebih merata. Bahan pakan yang digunakan adalah 200 gr rumput lapang, 200 gr daun jagung dan 20 gr molasses. Mesin pengaduk pakan ternak menggunakan motor dengan bahan bakar bensin sebagai sumber tenaga penggerak, sistem kerja mesin pengaduk rumput pakan ternak sapi yaitu setelah motor bensin dihidupkan, putaran dari motor akan memutar pulley dan ditransmisikan oleh sabuk penghubung ke pulley poros mesin pengaduk, dan secara otomatis mengaduk bahan pakan ternak. Alat ini sangat mudah dalam pengoperasiannya, sehinggga siapapun bisa menggunakan. Dari hasil analisa dan perhitungan perencanaan mesin pengaduk pakan ternak ini diperoleh spesifikasi motor bensin yang digunakan adalah 0,5 HP dengan kecepatan putaran motor 1450 rpm. Jumlah pengaduk 12 buah dengan luas penampang 6 cm2. Jumlah pelontar 2 buah dengan panjang 11 cm dan lebar 7 cm. Pulley poros 250 mm, untuk bahan poros dengan diameter S30C 25 mm. Untuk sabuk menggunakan sabuk V tipe A no.56. Bantalan yang digunakan adalah jenis bantalan gelinding dengan nomor seri FBJP025. Untuk dimensi alat ini adalah panjang 1000 mm, lebar 600 mm, dan tinggi 800 mm. Kata kunci: Pakan Ternak Sapi, Pengaduk, Prinsip Kerja Mesin Pengaduk, Daya 
PEMBUATAN KONTEN TULISAN POSITIF DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI KOMUNIKASI PREVENTIF DAN KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM MENANGKAL HOAX Unung Lesmanah; Sugiono Sugiono; Hayat Hayat
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): BUDIMAS : Vol. 2, No. 2, 2020
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v2i2.1420

Abstract

Keberadaan media sosial merupakan tantangan yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan masyarakat, meskipun juga memberikan peluang bagi sebagian lainnya. Disadari atau tidak, media sosial adalah kebutuhan masyarakat milenial. Berbagai informasi disajikan secara luas dan terbuka, referensi dapat dengan mudah diperoleh secara luas, dan bahkan menjadi sumber informasi utama bagi sebagian besar. Medsos menjadi candu yang sulit dilepaskan dalam kehidupan sekarang ini.Terutama konten penulisan yang mengisi ruang media sosial setiap hari tanpa jeda yang dapat dibuka dari mana saja, kapan saja tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang. Berbagai konten tulisan dapat ditemukan dalam satu ruang tanpa batas. Banyak memberikan tampilan manfaat dari konten ini, mulai dari pembelajaran yang efektif, teleconference, instruktur, streaming, dan sebagainya. Namun di sisi lain, isi tulisan juga digunakan sebagai tempat untuk memfitnah, menyebarkan tipuan, menyiarkan kebencian dan hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah, menjadi alat untuk membagi umat, dan menjadi media untuk mengadu domba antara perbedaan dan memecah belah bangsa. Kata kunci: media sosial, konten positif, komunikasi, hoax
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan Penyemprotan Disinfektan dan Pembagian Masker Unung Lesmanah; Harada Purwanto; Agus Tri; Irawan Irawan; Muhammad Aditya Yanuar; Moch. Habib Zain; Ilham Dwi Prastio; M. Nur Khalim; Fitra Ainur Rosyid; Moh. Hidayatur Rohman; Diki Candra Prastiyo; Muhammad Rafli; Muhammad Al Rizki; Yawan Fauzy Dharmawan
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13358

Abstract

Banyaknya penambahan kasus Covid-19 disebabkan beberapa faktor salah satunya yaitu muncul beragam varian atau mutasi dari Covid-19 termasuk varian Alpha, Beta, Gamma serta yang terbaru varian Delta yang sempat menjadi faktor lonjakan kasus di Indonesia pada Juli lalu. Permasalahan tersebut masih terus berjalan di Indonesia sampai detik ini. Permasalahan yang sering terjadi di era pandemi yaitu kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan serta kesehatan diri sendiri, selain itu kurang patuhnya masyarakat dalam menaati protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut, KSM-Tematik Kelompok 105 membuat program yang memiliki tujuan sejalan dengan pemerintah yaitu menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Virus Covid-19. Program kerja yang dibuat yaitu pembagian masker dan penyemprotan disinfektan. Pembagian masker bertujuan untuk mengingatkan warga di desa tersebut agar selalu ingat dan patuh terhadap protokol kesehatan. Sedangkan, penyemprotan disinfektan dilakukan dengan tujuan untuk memusnahkan penyebaran Virus Covid-19 di desa tersebut. Kegiatan tersebut memberikan efek positif, baik dari sisi pemerintah maupun dari sisi masyrakat. Salah satu efek positif yang terjadi yaitu kegiatan tersebut memberikan kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan secara sukarela dan konsisten.