Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG KENTANG DAN PISANG DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT PISAU Solihin, Moh; Lesmanah, Unung; Margianto, Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik biasanya terbuat dari singkong, pisang, kentang yang diiris sangat tipis dan digoreng menggunakan minyak. Material atau bahan baku dicuci secara bersih, kemudian dipotong setipis mungkin. Hasil irisan kemudian dumasukkan kedalam larutan sodium klorida atau sodium bisulfit selama 5 sampai 10 menit, kemudian ditiriskan, dicuci dengan air dan dikeringkan kembali. Tahapan penting dalam proses produksi kripik singkong adalah perajangan singkong menjadi potongan tipis, sebelum penggorengan (Lutfi, dkk, 2010).Konsep perancangan mesin perajang singkong ini mengacu pada konsep perancangan Darmawan yaitu dengan beberapa tahapan, antara lain kebutuhan, definisi proyek, proyek dan penyusunan spesifikasi teknis produk, perencanaan konsep produk, perancangan produk, hingga dokumen untuk pembuatan produk. Proses selanjutnya yaitu menganalisis kebutuhan, memperhatikan pe rtimbangan perencanaan, dan memperhatikan pula tuntutan perencanaan.Hasil dari perancangan mesin perajang singkong yang dilakukan yaitu didapatkan hasil: (1) Rancangan dari mesin perajang singkong yang efisien; (2) Sistem transmisi mesin perajang singkong ini mengubah putaran motor listrik dari 1400 rpm menjadi 900 rpm, dengan komponen berupa 2 pulley dihubungkan oleh v-belt A-37. Poros yang digunakan berdiameter 23 mm dengan bahan ST 50; (3) Desain mesin perajang singkong ini membutuhkan daya dari motor listrik sebesar 1/2 HP; (4) uji kinerja dari mesin perajang singkong mampu menghasilkan rajangan siingkong 66,774 kg/jam;Kata kunci : perancangan, mesin perajang singkong kentang dan pisang, Putran motor listrik
ANALISA GETARAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KERUSAKAN BEARING MESIN GERINDA DUDUK Syahrul, Mochammad; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.809 KB)

Abstract

Maintenance management that most widely used in large companies are predictive maintenance. Predictive maintenance that most dominant in the machine vibration analysis is to detect bearing defect of the engine. However, vibration analysis is often dominated by an engineer to measure the vibration characteristics in the time domain and frequency domain which occurs in the radial direction. Simplification method by looking at the value of displacement, velocity, and acceleration between the bearing vibration standards with reduced bearing clearance will be able to facilitate all the mechanics to determine the level of bearing defect. Reducing bearing clearance at the time of testing is done by reducing the diameter of the bearing of 0.05 mm, 0.1 mm, 0.15 mm, and 0.2 mm with turner machine. Then measured vibration at each bearing left and right of each of these variables. The results of these tests can generally be concluded that there is no relationship between bearing clearance with displacement bearing vibration, and there is a significan relationship between bearing clearance with the speed and acceleration of vibration that can be used as a reference to determine the level of the bearing defect. The higher value of vibration velocity and acceleration, then the level of bearing damage will higher.
ANALISIS PENYIMPANGAN BATAS TOLERANSI ALIGNMENT POROS MOTOR LISTRIK DAN POSITIVE PUMP DI PT. INDOLAKTO PURWOSARI Lesmanah, Unung; Syukri, Shofan; Margianto, Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.776 KB)

Abstract

Motor adalah salah satu komponen yang banyak digunakan dalam berbagai industri dan biasanya akan dihubungkan dengan peralatan lain seperti blower, pompa atau peralatan lainnya. Pemasangan pompa dengan peralatan lain memerlukan ketelitian sehingga poros diantara keduanya betul-betul satu sumbu atau concentric. Hal ini dilakukan untuk mengurangi getaran yang akan ditimbulkan sehingga mengurangi kemampuan kerja motor dan juga akan berkibat tinginya biaya perawatan. Tugas akhir ini adalah bertujuan untuk merancang sebuah alat bantu yang bisa digunakan untuk menyumbukan dua poros atau mengatur dua poros satu sumbu dengan sistem dial indikator. Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data pada motor dan pompa yang digunakan sebagai media serta data misalignment yang terjadi pada poros motor dengan pompa, kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan dalam batas toleransi misalignment. Grafik yang muncul menunjukkan pompa 1 sebesar 0,63 1,12 mils, kemudian pada pompa 2 sebesar 0,7 1,22 mils dan 0,52 0,95 mils pada pompa 3. Sebagai acuan pompa yang statis maka motor penggerak dijadikan sebagai adjustment yaitu koreksi kaki depan motor penggerak 1 perlu digeser 230 mils, Kaki belakang sebesar1510 mils. Kaki depan motor penggerak 2 perlu digeser 582 mils, kaki belakang sebesar 2168 mils. Kaki motor penggerak 3 degeser 355 mils, kaki belakang sebesar 1590 mils. Setelah dilakukan adjustment penyimpangan poros mendekati angka nol, yaitu pompa 1 sebesar 0.08 mils, pompa 2 sebesar 0,09 mils dan pompa 3 sebesar 0,05 mils. Maka semakin cepat putaran dari motor semakin cepat waktu untuk melakukan perawatan.
PENGARUH PERUBAHAN DURASI CAMSHAFT TERHADAP PERFORMANCE MESIN FD 110CC Kristianto, Dwi; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.368 KB)

Abstract

Mesin bensin merupakan salah satu mesin pembakaran dalam dimana proses pembakaran bahan bakarnya dilakukan di dalam ruang bakar itu sendiri dengan bantuan percikan bunga api dari busi. Dari hasil pembakaran itulah didapat daya untuk melakukan langkah usaha. Mesin bensin banyak digunakan karena mempunyai banyak keuntunganya itu harganya murah, murah dalam perawatan, dan mudah memodifikasi mesin. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah untuk menambah wawasan pada dunia otomotif tentang peforma, dan juga untuk mengetahui pengaruh perubahan durasi camshaft pada sepeda motor Suzuki FD 110 cc tahun 2002. Perubahan durasi camshaft yang saat ini sering dilakukan. Dengan variasi perubahan durasi dengan jalan menambah durasi dan menambah tinggi bukaan katup dapat meningkatkan tenaga mesin. Dari penelitian terdapa tpengaruh yang signifikan terhadap unjuk kerja mesin motor bensin 4 langkah satu silinder Suzuki Shogun FD 110 yaitu: pada torsi (T), daya efektif (Ne), daya mekanis (Nm), tekanan efektif (Pe), tekanan mekais (Pm), pemakaian bahan bakar (FC).Dengan durasi 2630didapat hasil yang signifikan pada torsi sebesar 0,8425 kg.m, sedang pada daya efektif sebesar 11,7634 Hp. Pada durasi 2700 terjadi peningkatan pada torsi sebesar 0,9282 kg.m, dan terjadi peningkatan pula pada daya efektif sebesar 12,96005 Hp. Hasil tersebut mengacu pada pengujian durasi standart yaitu pada torsi 0,571 kg.m, dan pada daya efektif sebesar 7,97 Hp. Semua hasil pengujian diatas dilakukan pada putaran mesin 10000 rpm.
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN RHODIUM SEBAGAI KATALIS PERCAMPURAN BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL TERHADAP UNJUK KERJA MESIN Rahmadi, Deni; Margianto, Margianto; Rahardjo, Artono
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.036 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan katalis pada mesin mobil Jeep CJ7 dengan kapasitas silinder 4000 cc akibat dari penambahan rhodium sebagai katalis. Pengujian ini dilakukakn untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motor bakar sebelum dan sesudah menggunakan katalis pada mobil Jeep CJ7. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan suatu peningkatan daya mesin yang lebih dengan penambahan rhodium katalis dapat menghasilkan daya yang lebih besar dari pada daya yang dihasilkan motor diesel dalam keadaan normal ( tampa penambahan katalis), dengan putaran 5000 Rpm dan daya rata-ratanya non campuran katalis 12,798 (Hp) , 5% katalis 20,2432 (Hp), 7% katalis 28,4272 (Hp), 10% katalis 36,515 (Hp) Efisiensi bahan bakar motor diesel dengan penambahan katalis sangat besar pengaruhnya dengan menggunakan non katalis misalnya dalam pengujian statistik non campuran katalis 0,0604 (Kg/Hp.Jam), 5% katalis 0,0314 (Kg/Hp.Jam), 7% katalis 0,0198 (Kg/Hp.Jam), 10% katalis 0,014 (Kg/Hp.Jam
PENGARUH BEDA POTENSIAL LISTRIK SAAT ANODIZING TERHADAP KEKERASAN ALUMINIUM HASIL ANODIZING Setiawan, Unik; Margianto, Margianto; Hartono, Priyagung
Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.514 KB)

Abstract

Aluminum yang termasuk light metal mempunyai sifat ringan namun tidak mampu menahan gesekan dan temperatur tinggi. Dibutuhkan paduan light metal dengan logam paduan agar mempunyai sifat seperti yang diinginkan. Anodizing merupakan aplikasi perlakuan panas dimana light metal dapat diperlakukan agar mempunyai permukaan yang keras, tahan korosi dan dapat memberi warna yang menarik. Proses anodizing dilakukan melalui proses elektro kimia yang komplek sehinngga seluruh kondisi pada proses anodizing dapat mempengaruhi hasil anodizing. Menggunakan metode penelitian eksperimental (experimental research), melakukan percobaan sebanyak lima kali dengan variasi kekerasan (Hv) dan beda potensial listrik. Hasil analisa statistik dan regresi diperoleh semakin besar beda potensial listrik yang diberikan maka kekerasan permukaan aluminium hasil anodizing semakin meningkat. Besar beda potensial listrik menyebabkan arus listrik yang mengalir juga semakin cepat sehingga mempengaruhi reaksi pembentukan oksida yang cepat.
PENGARUH VARIASI JUMLAH NOZZLE TERHADAP DAYA LISTRIK YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE TURBIN PELTON Assauri, Sufyan; Margianto, Margianto; Marlina, Ena
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 01 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.082 KB)

Abstract

Water energy is one renewable energy that are now widely developed in Indonesia to meet the needs of electrical energy increases, estimated in 2020 the electric energy needs of Indonesia increased rapidly up to three times. In addition, the power plant used in Indonesia to meet its electrical energy needs, mostly mesar a fossil-fueled power plants, such as oil, natural gas, and coal. Reserve source of energy derived from fossil expected to last 40 years for petroleum, 60 years for natural gas, and 200 years for coal, the limitations amid the increasing demand for electricity and the demands to tackle environmental pollution to be a challenge for Indonesia to develop energy sources are renewable, such as nuclear power, wind, water, solar, geothermal, and bio-energy. Water energy harnessed through the potential energy of water into mechanical energy weeks to turn a turbine and then converted into electricity by a generator. By varying the use of the number of nozzles used is 1 nozzle, two nozzle, 3 to determine how much influence ? , 90 ? , 60 ? nozzle and valve openings 30 the reactor nozzle consumption amount of electricity generated in this pelton turbine prototype. The highest electric power generated in the use of 3 nozzle valve openings produce 0.00072 m3 / s flow rate, 91.71 m / s flow rate, ? invitation 90 411 rpm rotation pulleys runner, and the electric power generated by 10.5357 watts. Can be deduced that the number of nozzle use can meningkatkat electric power generated petlton turbine prototype.
ANALISA PENINGKATAN KAPASITAS BUCKET ELEVATOR DARI 500 TON PER JAM MENJADI 800 TON PER JAM DI PELABUHAN KHUSUS PT SEMEN GRESIK - TUBAN Sutikno, Hadi; Margianto, Margianto; Lesmanah, Unung
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.099 KB)

Abstract

.Nilai rata-rata pertumbuhan konsumsi semen di Indonesia sebesar 6 % per tahun. Dengan adanya pertumbuhan yang cukup besar, PT Semen Gresik pada tahun 2012 telah mengoperasikan penambahan unit pabrik ke-4 di lokasi pabrik Tuban, sehingga terjadi peningkatan volume distribusi semen dari pabrik Tuban hingga sebesar 30 %. Salah satu peralatan penunjang distribusi semen yaitu bucket elevatordi Pelabuhan Khusus di Tuban memiliki kapasitas pengangkutan semen curah sebesar 500 ton per jam. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi, maka pengangkutan di Pelabuhan Khusus pada penggunaan peralatan bucket elevator ditetapkan perlu ditingkatkan sebesar 60%.Rumusan masalah yang diambil adalah apakah kapasitas pengangkutan material semen curah pada bucket elevator terpasang dapat ditingkatkan dari 500 ton per jam menjadi 800 ton per jam dengan merubah desainbucket, kecepatan belt dan besar daya penggerak yang dibutuhkan.Peningkatan kapasitas terutama dilakukan dengan mendesain ulang bucket pada elevator baru, Jarak antar bucket (t) yang awalnya 0,58 meter diubah menjadi 0,44 meter yang akan menambah kapasitas pemindahan material, sehingga mampu membawa lebih banyak material bila dibandingkan dengan desain lama. Perubahan desain lainnya adalah pada peningkatan kecepatan pemindahan material.Dengan kapasitas (Q) 800 ton per jam, jarak bucket (t) 0,404 meter dan berat material per bucket (Pc) 48,74 kg/ bucket,diperoleh kecepatan pemindahan material (?)2,01 meter/detik, dengan tetap menjaga karakteristik pengeluaran material serupa dengan desain elevator terpasang. Penyesuaian desain yang terakhir adalah dengan mengganti motor listrik penggerak menggunakan daya yang lebih besar. Dengan gaya pemindahan (Fa) 3987,76 kg-f dan kecepatan pemindahan material (?) 2,01 meter/detik, diperoleh kebutuhan daya penggerak (Na) dari bucketelevtator baru sebesar 108,8 Kw .
PENGARUH VARIASI TIMING INJECTION DAN CAMPURAN BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR DIESE Susanto, Taufiq Heri; Margianto, Margianto; Marlina, Ena
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 01 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.342 KB)

Abstract

Diesel engine is a type of internal combustion engine, fuel burn due to high compression pressure inside the cylinder. Comparison with the fuel-air mixture, timing fuel injection, and the amount of oxygen contained in dry air around, the operational aspects that affect the diesel engine. The purpose of this research was to study the characteristics of the diesel engine (torque, power, specific fuel consumption, and smoke opacity) on timing injection angle 14 , 18 , and 22 BTDC. The study was conducted with an experimental test on diesel engine fuel with biodiesel and coconut oil mixture with a percentage of a mixture of 0%, 5%, and 10% on a stationary diesel engine 2000 rpm. The result showed that the maximum torque of 140.98 Nm, 29.51 kW power and specific fuel consumption 0.468 kg / kWh at an angle of 14 BTDC with a mixture of coconut oil by 0%. While low smoke opacity 7.5% in coconut oil mixture in the fuel as much as 10% at an angle of 14 BTDC. Rewind the injection timing angle create torque, effective power and specific fuel consumption is less than optimal, while the use of coconut oil in the fuel can reduce smoke opacity levels in diesel engine.
PENGARUH PROSENTASE KOH TERHADAP PRODUKSI BROWNS GAS DALAM PROSES ELEKTROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTROLISER DRY CELL Rachman, Rifqi Mahaputra; Margianto, Margianto; Marlina, Ena
Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 01 (2017): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.535 KB)

Abstract

Alternative energy is being intensively developed to become a new fuel that is hydrogen. To be able to produce hydrogen gas can be done using water electrolysis process by outlining the H2O into HHO gas (Hydrogen Hydrogen Oxygen) using DC current, with HHO Generator media using electrodes such as Stainless Steel plate 304. In this research investigated the efficiency, speed of production, and the power generated by the generator HHO Dry Cell type using KOH catalyst by varying the catalyst is 3,4,5%. Specifications of the generator itself is using Stainless Steel plate 304 with the number of 10 electrodes (plates) is divided into two plate anode (+), 1 plate cathode (-), and 7 plate neutral, with plate thickness of 2mm with the distance between the electrodes of 2mm. results of research and testing HHO generator type of Dry Cell is obtained mixture catalyst is best to use a mixture of 3% KOH in 500ml of distilled water, data showed that the required power generator at 48 watts, with the efficiency of the generator by 64%, while the rate of production of HHO gas for 0.00475 l / s