Doni Sugiyana
Balai Besar Tekstil

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DEVELOPMENT OF TEXTILE FOR ANTI ULTRAVIOLET ROOF THROUGH APPLICATION OF ZnO NANOPARTICLE USING THE MODIFIED PADDING METHOD Doni Sugiyana; Wulan Septiani; Agus Surya Mulyawan; Tatang Wahyudi
Arena Tekstil Vol 33, No 2 (2018)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.139 KB) | DOI: 10.31266/at.v33i2.4270

Abstract

Development of textile as a roof with durability against ultraviolet/UV radiation can be achieved through the application of ZnO nanoparticles as UV absorber. Immobilization of ZnO nanoparticles onto cotton roof fabric using modified pad-dry-cure method and evaluation of its durability under ultraviolet irradiation was carried out in this research. Research methods including preparation of ZnO nanoparticles suspension and padding process using pad-dry-cure machine with modification of padding-drying multiplied process cycle up to 2 cycles. Evaluation and testing have been done upon durability of nanoparticles attachment on fabric and tensile strength of fabric after UV irradiation. Homogenous ZnO nanoparticle distribution on fabric surface has been obtained by using PVA concentration of 10%. Rain shower test shows that the fabric treated with modified method has higher water rejection performance than that of fabric treated with conventional method, as well as has good durability of attachment. After 5 hrs of UV irradiation, reduction of tensile strength in fabric treated with modified method were found only 1.2% and 1.5% for warp and weft directions respectively, lower than that of fabric treated with conventional method with 1.4% and 1.7% of respective reduction in warp and weft directions
PEMANFAATAN SERAT RAMI (Boehmeria nivea) SEBAGAI MATERIAL PEREDAM SUARA UNTUK BANGUNAN RUMAH Naufal Arafah; Noerati Noerati; Doni Sugiyana
Arena Tekstil Vol 36, No 1 (2021)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31266/at.v36i1.6521

Abstract

Kebisingan diketahui sebagai salah satu masalah serius terhadap kesehatan manusia dan kenyamanan khususnya di lingkungan perumahan dan perkantoran. Serat rami dan limbah serat rami merupakan alternatif material ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan sebagai peredam suara pada aplikasi bangunan rumah untuk mengurangi tingkat kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan komposit berbahan dasar penguat serat rami dan limbah serat rami serta matriks poliuretan untuk aplikasi material peredam suara. Metode pembuatan komposit menggunakan teknik hand lay-up dengan cara menuangkan matriks poliuretan pada bahan penguat serat dan limbah serat rami dalam cetakan dengan variasi perbandingan bahan penguat dan matriks sebesar: 85:15, 90:10, dan 95:5. Evaluasi terhadap komposit serat rami dan komposit limbah serat rami meliputi: uji kekuatan tarik, densitas dan koefisien absorbsi bunyi. Hasil kekuatan tarik tertinggi dicapai pada spesimen komposit berbasis serat rami sebesar 235,2 N pada perbandingan 95:5, sedangkan pada spesimen komposit berbasis limbah serat rami adalah sebesar 166,6 N pada perbandingan 95:5. Nilai densitas tertinggi dicapai oleh komposit serat rami pada perbandingan 95:5 sebesar 1,7 gr/cm3.Koefisien absorbsi bunyi tertinggi pada berbagai rentang frekuensi dicapai oleh komposit serat rami pada perbandingan 95:5 sebesar 0.988.
STUDI PENINGKATAN SIFAT TAHAN AIR KAIN KAPAS DENGAN MODIFIKASI TEKNIK COATING MENGGUNAKAN SUSPENSI ZnO DAN ASAM STEARAT Agus Surya Mulyawan; Jakariya Nugraha; Rizky Berliana Wijayanti; Arif Wibi Sana; Doni Sugiyana
Arena Tekstil Vol 34, No 1 (2019)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.356 KB) | DOI: 10.31266/at.v34i1.5049

Abstract

Penyempurnaan yang dapat dilakukan pada kain kapas adalah tahan air menggunakan zat kimia dan teknik tertentu sehingga permukaan kain menjadi kasar atau memiliki energi permukaan yang rendah. ZnO dan asam stearat merupakan zat kimia yang dapat digunakan pada penyempurnaan tahan air dan diaplikasikan pada permukaan kain kapas dengan teknik penyemprotan serta perendaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sintesis ZnO dari zeng klorida dan natrium hidroksida dan kemampuannya bersama asam stearat dalam meningkatkan tahan air kain kapas dengan memodifikasi teknik pelapisan yaitu kombinasi antara penyemprotan dan perendaman. Struktur kristal ZnO hasil sintesis diamati menggunakan X-ray Diffraction (XRD) dan distribusi ukuran partikelnya menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Kain kapas setelah penyempurnaan tahan air diamati permukaannya menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), daya serap airnya menggunakan metode SNI, dan sudut kontak airnya menggunakan metode sessile. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk hasil sintesis adalah ZnO berukuran rata-rata m. ZnO dan asam stearat yang diaplikasikan pada kain kapas dengan teknik penyemprotan-perendaman dapat meningkatkan ketahanan daya serap airnya hingga > 3.600 detik dan sudut kontak airnya > 90o.
APLIKASI SERAT ALAM BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAI BAHAN PENGISI INSULATIF PADA JAKET MUSIM DINGIN Arif Wibi Sana; Noerati Noerati; Doni Sugiyana; M. Danny Sukardan
Arena Tekstil Vol 35, No 1 (2020)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31266/at.v35i1.6050

Abstract

Bahan pengisi insulatif komersial untuk jaket musim dingin umumnya menggunakan down (bulu angsa) dan batting poliester, tetapi penggunaannya relatif tidak ekonomis dan kurang ramah lingkungan. Serat biduri (Calotropis gigantea) merupakan serat alam dengan morfologi berongga dan ringan sehingga berpotensi menjadi bahan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat insulasi termal dan daya tembus udara pada kain multilapis berinsulasi biduri dan membandingkannya terhadap down dan batting poliester. Metode penelitiannya adalah dengan membentuk serat biduri menjadi web dan nonwoven yang difungsikan sebagai lapisan insulatif kemudian disisipkan di antara lapisan dalam (kain poliester) dan lapisan luar (kain nilon water repellent). Serat biduri diuraikan pada mesin bale opener kemudian dibentuk menjadi lapisan web pada mesin cotton selector. Pengikatan web menjadi nonwoven dilakukan dengan metode thermal bonding menggunakan mesin hotpress pada suhu 130 °C selama 1 menit tanpa perlakuan tekanan. Evaluasi dilakukan melalui pengujian menggunakan alat hotplate dan air permeability tester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai resistansi termal (Rct) tertinggi diperoleh pada kain multilapis berinsulasi web biduri 30 g dan nonwoven biduri tiga lapis pada komposisi (95:5)% dengan nilai masing-masing sebesar 0,168 m2.°C/W dan 0,188 m2.°C/W. Nilai tersebut masih lebih baik dibanding kain multilapis berinsulasi down dan batting poliester yang bernilai masing-masing 0,163 m2.°C/W dan 0,160 m2.°C/W. Daya tembus udara (DTU) paling tinggi diperoleh pada kain multilapis berinsulasi batting poliester dengan nilai 6,34 cm3/cm2/s sedangkan paling rendah diperoleh pada nonwoven biduri 3 lapis-komposisi (80:20)% dengan nilai 1,94 cm3/cm2/s. Nilai Rct kain multilapis berinsulasi biduri meningkat seiring dengan peningkatan ketebalan sedangkan pada nilai DTU berlaku sebaliknya.
APLIKASI POLIMER ZEIN DARI CORN GLUTEN MEAL SEBAGAI SENYAWA HIDROFOBIK PADA KAIN KAPAS Desti Martina; Noerati Noerati; Doni Sugiyana
Arena Tekstil Vol 38, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31266/at.v38i1.7788

Abstract

Penelitian tentang biopolimer dalam bidang industri semakin meningkat, seiring dengan  perhatian terhadap  masalah lingkungan. Salah satu biopolimer yang cukup menarik perhatian adalah Zein. Zein merupakan protein prolamina yang diperoleh dari tepung jagung. Zein bersifat hidrofobik dan memiliki kemampuan dibuat film, dan telah digunakan dalam bidang teknologi pangan sebagai pengemas makanan. Pada penelitian ini zein diekstraksi dari Corn Gluten Meal (CGM) hasil produk samping pengolahan jagung. Isolasi zein dari CGM menggunakan alkohol 70% NaOH dan NaHSO3 selama 2 jam pada suhu 60oC menghasilkan kadar protein zein sebanyak 70,36%. Spektrum FT-IR zein hasil isolasi menunjukkan puncak serapan pada bilangan gelombang 1690 cm-1 dan 1490 cm-1 yang merupakan puncak serapan amida I dan II. Zein hasil isolasi diaplikasikan pada kain kapas dengan metode pad dry cure pada suhu 150oC selama 2 menit,  dengan berbagai variasi konsentrasi: 0, 25, 50, 75, 100, dan 125 g/L. Hasil pengujian tetesan air menunjukkan naiknya konsentrasi zein, menghasilkan waktu serap kain kapas yang lebih lambat. Hasil optimum dipilih pada konsentrasi zein sebesar 100 g/L menghasilkan waktu serap sebesar  325 detik. Pengujian sudut kontak kain yang mengalami perlakuan zein 100g/L  memiliki sudut kontak sebesar 128o. Hasil tersebut menunjukkan kain bersifat hidrofobik. Dengan demikian polimer zein berpotensi untuk  dikembangkan sebagai zat penyempurnaan tolak air pada kain kapas.