Dhyan Prastiwi
Laboratorium Fisika Radiasi dan Fisika Medik, Departemen Fisika Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBANGKITAN LUCUTAN PIJAR KORONA NEGATIF PADA KONDISI ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESAPAN AIR PADA KAIN KATUN DAN POLIESTER GREY Zaenul Muhlisin; Dhyan Prastiwi; Herli Darliawati; Achmad Sjaifudin Tayibnapis; Fajar Arianto; Asep Yoyo Wardaya; Sumariyah Sumariyah; Muhammad Nur
Arena Tekstil Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.885 KB) | DOI: 10.31266/at.v32i2.3573

Abstract

Pada penelitian ini akan diungkapkan tentang lucutan korona negatif pada kondisi atmosfer dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat resapan air di kain poliester grey. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan pembangkitan lucutan pijar korona negatif dengan dua jenis elektroda yang berbeda geometri dan mengamati sifat serapan air pada kain poliester grey yang telah diiradiasi dengan lucutan ini. Pembangkitan lucutan korona negatif pada kondisi atmosfer ini dilakukan dengan menggunakan dua jenis geometri elektroda, yaitu elektroda titik-bidang dan elektroda garis-bidang. Elektroda titik maupun garis diperlakukan sebagai katoda dan elektroda bidang diperlakukan sebagai elektroda anoda. Pengukuran beda potensial dan arus menggunakan multimeter digital. Iradiasi kain dilakukan dengan menempatkan kain katun maupun poliester pada elektroda bidang. Uji tetes dilakukan untuk mendapatkan karakter serapan air terhadap kain yang telah diiradiasi. Lucutan yang dibangkitkan pada kondisi atmosfer akan meningkat arusnya ketika diberi penambahan tegangan. Karakteristik lucutan saat kain berada anoda sedikit berbeda bila dibandingkan tanpa adanya kain, namun pola lucutan masih relatif sama. Pada uji tetes menunjukkan bahwa lucutan korona negatif pada kain poliester maupun katun berpengaruh pada penurunan waktu serap. Selain itu, durasi iradiasi terhadap kain sangat berpengaruh terhadap penurunan waktu serap air di kain katun maupun poliester. Penurunan mencolok terlihat pada kain poliester grey dimana sebelumnya 16 detik menjadi kurang dari 2 detik.