Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Pengaruh Pemberian Jus Seledri Kombinasi Wortel dan Madu terhadap Penurunan Hipertensi pada Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga: The Influence of Giving Celery Juice Combinating of Carrots and Honey to reduce Hypertension at Menopause the Work Area of Telaga Biru Health Centre Efri Leny Rauf; Ulfiana Djunaid; Siskawati Umar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.001 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i4.2217

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah yang menunjukkan peningkatan sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Hipertensi dapat dicegah dengan cara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan dengan non farmakologis salah satunya dengan pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu. Seledri mengandung apigenin, wortel mengandung kalium, dan madu mengandung asetilkolin yang dapat menurunkan hipertensi. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu terhadap penurunan hipertensi pada menopause di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru. Metode: Jenis Penelitian menggunakan quasi experimental non-equivalent control grub design. Jumlah populasi 28 menopause, pengambilan sampel menggunakan non-probality sampling dengan membagi 14 kelompok intervensi dan 14 kelompok kontrol. Hasil penelitian menggunakan uji simple paired t-test dengan indikator frekuensi penurunan tekanan darah pValue= 0,000 yakni 0,000 <0,05 yang artinya Ha diterima. Sehingga pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan hipertensi. Kesimpulan: Presentase tekanan darah ibu menopause sebelum diberikan jus seledri kombinasi wortel dan madu berada pada hipertensi Stadium I sebanyak 13 orang dan hipertensi Derajat II sebanyak satu orang. Presentase tekanan darah ibu menopause kelompok kontrol pada pengukuran sebelum yaitu hipertensi Stadium I sebanyak 12 orang dan hipertensi Stadium II sebanyak 2 orang dan Presentase Sesudah diberikan intervensi dengan pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu tekanan darah responden menjadi normal sebanyak 7 orang, pre hipertensi sebanyak 6 orang, hipertensi Stadium I sebanyak satu orang. Presentase tekanan darah pada pengukuran kelompok kontrol yaitu hipertensi menjadi Stadium I sebanyak 13 orang dan hipertensi Stadium II sebanyak satu orang. Ada pengaruh pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu terhadap penurunan hipertensi pada ibu menopause.
Efektifitas Pemberian Minuman Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Remaja Putri di Wilayah Kecamatan Paguyaman: The Effectiveness of Green Bean Side Drinking on Hemoglobin Increase in Adolescent Women in Paguyaman District Efri Leny Rauf; Ulfiana Djunaid
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.766 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2404

Abstract

Latar Belakang: Anemia yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah merupakan berkurangnya hingga dibawah normal sel darah matang yang membawa oksigen keseluruh jaringan yang dijalankan oleh protein yang disebut hemoglobin (HB) dengan level normal 11 gr/dl untuk perempuan dan 13 gr/dl untuk laki-laki Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian Minuman sari Kacang Hijau Terhadap peningkatan hemoglobin Pada Remaja putri di Wilayah Kecamatan Paguyaman. Metode: Jenis penelitian pre eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sample dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling. Hasil: Uji statistik dan hasil uji one-sample test didapatkan nilai p = 0.000 diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan kelompok posttest, oleh karena itu nilai signifikan lebih kecil dari 5% (p = 0.000 < 0.05) sehingga pada kasus ini terdapat efektifitas pemberian minuman sari kacang hijau dengan peningkatan hemoglobin pada remaja putri di Wilayah Kecamatan Paguyaman. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kadar hemoglobin pada remaja putri sebelum diberikan minuman kacang hijau memiliki anemia ringan dan berat. Kadar hemoglobin pada remaja putri setelah diberikan minuman kacang hijau memiliki anemia ringan menjadi normal dan anemia berat menjadi anemia sedang. Adanya efektifitas pemberian minuman sari kacang hijau dengan peningkatan hemoglobin pada remaja putri dengan nilai signifikan ( p= 0.00 <0,05).