Sastra dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu siswa memahami nilai dan norma. Dengan memberi siswa cerita dari berbagai sudut pandang, mereka akan mengajarkan kasih sayang dan empati. penelitian ini menggunakan metodologi kajian literatur. Fokus penelitian adalah hubungan antara karya sastra dengan konsep bullying. Sastra yang dipilih dipilih karena dianggap memiliki nilai dan norma yang relevan dengan relevansi dan pencegahan bullying adalah Jompang Suar. Data yang digunakan terdiri dari sastra Jompong Suar serta analisis literatur dari jurnal nasional dan internasional. Siswa dapat belajar tentang norma dan nilai hidup dari cerita seperti Jompang Suar. Mereka juga dapat mempelajari perundungan dan efeknya, serta cara melawannya. Jompang Suar merupakan salah satu kisah yang dapat membantu mencegah perundungan. Kata Kunci : Internalisasi Sastra, Pendidikan Moral dan Karakter, Cerita Rakyat