Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TATANIAGA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) (Studi Kasus : Kel. Haranggaol, Kec. Haranggaol Horison, Kab. Simalungun) Hastri Yunita Nasution; Tavi Supriana; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 3 (2017): Volume 8. No. 3 September 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui saluran tataniaga bawang merah, fungsi-fungsi yang dilakukan oleh masing-masing lembaga tataniaga, biaya, margin serta keuntungan yang diterima oleh tiap lembaga tataniaga di masing-masing saluran dan untuk mengetahui apakah saluran tataniaga bawang merah di daerah penelitian sudah efisien. Metode penentuan daerah dilakukan secara purposive. Pengambilan sampel dilakukan metode Accidental Sampling dengan sampel petani sebanyak 30 sampel. Untuk lembaga tataniaga yang terlibat ditentukan dengan metode Snowball Sampling dimana terdapat 2 sampel pedagang pengumpul, 8 sampel pedagang besar, dan 9 sampel pedagang pengecer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menganalisis pola saluran tataniaga bawang merah di daerah penelitian dan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh masing-masing lembaga tataniaga bawang merah disana,analisis margin tataniaga, dan analisis efisiensi tataniaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat saluran tataniaga di daerah penelitian, yaitu: petani – pedagang  pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen, petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – konsumen, petani – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen dan petani – pedagangpengecer – konsumen. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh masing-masing lembaga tataniaga adalah fungsi pembelian, penjualan, pengangkutan, pengolahan, penyimpanan, penanggungan resiko, pembiayaan, standardisasi dan grading serta informasi pasar. Saluran tataniaga di daerah penelitian sudah efisien(Ep< 50%). Kata Kunci : Tataniaga, BawangMerah, Biaya, Margin, Keuntungan, Efisiensi