Annisah Kurniati
UIN SUSKA RIAU

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Mts Al-Muttaqin Pekanbaru Annisah Kurniati; Diny Marliny; Depriwana Rahmi
Suska Journal of mathematics Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v7i1.12893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa MTs Al-Muttaqin Pekanbaru yang belajar menggunakan model pembelajaran Treffinger dengan belajar menggunakan pembelajaran langsung, apakah terdapat kontribusi self efficacy terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa MTs Al-Muttaqin Pekanbaru, dan apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan self efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Posttest only control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII putri MTs Al-Muttaqin Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.B sebagai kelas kontrol dan kelas VII.C sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, soal posttest kemampuan pemahaman konsep matematis, angket self efficacy, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t, Pearson Product Moment dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran treffinger dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, 2) Terdapat kontribusi self efficacy sebesar 4,9027% yang artinya self efficacy memiliki kontribusi yang lemah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Treffinger dengan self efficacy terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kelompok Buzz terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Annisah Kurniati; Ramon Muhandaz; Fajar Alam Hamzah
Suska Journal of mathematics Education Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v3i2.3525

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran kelompok buzz dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design. Desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan rata-rata menggunakan uji t pada a=0,05 diperoleh thitung = 2,22 dan ttabel = 2,00 sehingga thitung< ttabel  tidak terpenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran kelompok buzz dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional.Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Metode Pembelajaran Kelompok Buzz, Komunikasi Matematika 
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) Siswa SMA Depriwana Rahmi; Muhammad Alde Putra; Annisah Kurniati
Suska Journal of mathematics Education Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v7i2.13306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki siswa berdasarkan Adversity Quotient (AQ) pada materi barisan dan deret. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 5 Pekanbaru yang dipilih menggunakan purposive sampling. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitiian ini terdiri dari angket Adversity Quotient, soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, dan pedoman wawancara. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata kelompok siswa dengan Adversity Qutient tinggi sebesar 75,69% pada kategori baik, kelompok siswa dengan Adversity Qutient sedang memiliki persentase rata-rata sebesar 66,66% pada kategori cukup, kelompok siswa dengan Adversity Qutient rendah memiliki persentase rata-rata sebesar 55,21% pada kategori kurang
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Solving untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah Hadinurdina Hadinurdina; Annisah Kurniati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.234 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5398

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa lembar kerja siswa yang valid dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan di MTsN Terantang Kec. Tambang Kab. Kampar. Subjek penelitian adalah dosen dan guru sebagai validator serta siswa kelas VII MTsN Terantang. Objek penelitian adalah lembar kerja siswa berbasis Problem Solving. Instrumen yang digunakan berupa lembar uji validitas, angket uji praktikalitas dan posttest. Lembar uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, angket uji praktikalitas untuk mengetahui tingkat kepraktisan dan posttest untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah  matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Lembar kerja siswa yang dihasilkan telah teruji dengan tingkat kevalidan 83,82% (sangat valid), tingkat kepraktisan 85,22 % (sangat praktis) dan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa 80,20% (tinggi). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa lembar kerja siswa yang dikembangkan layak dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Annisah Kurniati; Nurul Jannah; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.189 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.11334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika berdasarkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dangan desain yang digunakan adalah Two-Group Posttest Only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebagai kelas eksperimen yaitu XI MIA 3 dan sebagai kelas kontrol XI MIA 4. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes berupa soal posttest kemampuan pemahaman konsep matematis, angket yang dirancang berdasarkan indikator kemandirian belajar matematika, dan observasi berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji-t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar di MAN 1 Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari nilai  thitung  = 2,4841 lebih kecil ttabel  dibandingkan thitung  pada taraf signifikan 5% adalah 2,4841 > 2,36 atau thitung  > ttabel  maka Ho ditolak dan  Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar siswa
Pengembangan Media Permainan Teka Teki Silang (TTS) Matematika Pada Materi Operasi Bilangan Bulat Annisah Kurniati; Depriwana Rahmi; Suci Yuniati
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1346

Abstract

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu media yang digunakan untuk pemantapan materi peserta didik pada materi operasi bilangan bulat adalah teka teki silang matematika. Mengembangkan media permainan teka teki silang matematika yang valid dan praktis merupakan tujuan dari penelitian ini. Subjek dalam uji coba penelitian yaitu peserta didik di TPA Nurul Yaqin kelas I sampai kelas VII disesuaikan dengan tingkatan pembagian materi operasi bilangan bulat. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur Borg & Gall. Penelitian ini menghasilkan media Teka Teki Silang matematika dengan rata-rata tingkat validitas dari ahli materi dan ahli desain sebesar 97% yang dinyatakan sangat valid. Sedangkan tingkat praktikalitas media permainan teka teki silang Matematika dinyatakan kategori sangat praktis pada uji coba kelompok kecil dengan persentase 94,3%. Berdasarkan perolehan persentasi menunjukkan bahwa media permainan teka teki silang matematika yang dikembangkan sangat layak digunakan dan memudahkan peserta didik dalam belajar matematika khususnya pada operasi bilangan bulat.
Analisis Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Kebiasaan Belajar Essy Puspita Rahim; Annisah Kurniati; Depriwana Rahmi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.454 KB) | DOI: 10.24014/juring.v5i3.16359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari kebiasaan belajar pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode deskriptif. Desain penelitian yang digunakan berupa studi kasus.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 21 Pekanbaru. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi instrumen, lembar angket kebiasaan belajar, tes kemampuan pemahaman konsep matematis, dan pedoman wawancara. Seluruh data kemudian dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan analisis data menyimpulkan bahwa kebiasaan belajar siswa kelas IX SMP Negeri 21 Pekanbaru berbeda-beda. Secara keseluruhan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berada pada kategori kurang sekali dengan persentase 45,8%. Siswa dengan kebiasaan belajar tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada kategori baik. Siswa dengan tingkat kebiasaan belajar sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada kategori cukup. Siswa dengan tingkat kebiasaan belajar rendah memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada kategori kurang sekali.
Analisis Perbedaan Self-Concept Matematis Siswa SMA Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin Nurul Arafah; Depriwana Rahmi; Annisah Kurniati; Suci Yuniati Yuniati
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i1.8988

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kuantitatif deskriptif dan komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat self-concept matematis antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-F SMAN 2 XIII Koto Kampar pada tahun ajaran 2022/2023 yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen non-tes berupa angket self-concept matematis yang terdiri atas delapan indikator dengan total 30 pernyataan. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif didukung dengan bantuan microsoft excel untuk menghitung persentase setiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkatan self-concept matematis siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 65,25%. Bila berdasarkan jenis kelamin, diperoleh bahwa siswa perempuan memiliki tingkat self-concept matematis dengan persentase sebesar 69% sedangkan siswa laki-laki sebesar 62% . Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki self-concept yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki, dengan selisih mencapai 7%.