Depi Fitraini
UIN SUSKA RIAU

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul Matematika Berbasis Active Learning Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama A. Andriadi; Depi Fitraini; S. Suhandri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.236 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i1.4768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modul matematika berbasis active learningyang valid dan praktis serta untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah menggunakan modul matematika berbasis active learning. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 16 Pekanbaru dan objek penelitian ini adalah modul matematika berbasis active learning. Jenis data penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. .Berdasarkan uji validitas,modul matematika berbasis active learningdinyatakan valid dengan persentase tingkat kevalidan 75,15%. Berdasarkan uji praktikalitas, modul matematika berbasis active learning dinyatakan praktis dengan persentase tingkat kepraktisan 71,61%. Dari hasil tersebut, mengidentifikasikan bahwa modul yang dikembangkan valid dan praktis. Berdasarkan tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah menggunakan modul matematika berbasis active learning, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa diperoleh persentase tingkat penguasaan yaitu 84,77%yang termasuk pada kategori tinggi.
Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar Linda Rahman; Depi Fitraini; Irma Fitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.992 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7467

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari pengetahuan awal siswa SMP Negeri 3 Tambang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tambang tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 202 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan ujit, uji korelasi (pearson product moment) dan anova dua jalan. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diterapakan model discovery learning dengan siswa yang tidak diterapkan model discovery learning. Pengujian hipotesis bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasilnya diperoleh dan pada taraf signifikan . Maka nilaiyang berarti  diterima.2) Adanya kontribusi yang diberikan pengetahuan awal siswa terhadap kemampuan penalaran matematis yakni dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan pengetahuan awal terhadap kemampuan penalaran matematis siswa yakni =1,84 dan  nilai  yang berarti  diterima. Berdasarkan pemaparan tersebut, secara umum pembelajaran dengan model discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Annisah Kurniati; Nurul Jannah; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.189 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.11334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika berdasarkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dangan desain yang digunakan adalah Two-Group Posttest Only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebagai kelas eksperimen yaitu XI MIA 3 dan sebagai kelas kontrol XI MIA 4. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes berupa soal posttest kemampuan pemahaman konsep matematis, angket yang dirancang berdasarkan indikator kemandirian belajar matematika, dan observasi berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji-t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar di MAN 1 Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari nilai  thitung  = 2,4841 lebih kecil ttabel  dibandingkan thitung  pada taraf signifikan 5% adalah 2,4841 > 2,36 atau thitung  > ttabel  maka Ho ditolak dan  Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar siswa
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika Siswa Madrasah Tsanawiyah Uzli Fatil Jannah; Depi Fitraini; Irma Fitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.406 KB) | DOI: 10.24014/juring.v2i1.7258

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari pengetahuan awal matematika siswa Madrasah Tsanawiyah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Munawwarah Pekanbaru tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 109 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII. Fatimah sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII. Aisyah sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t dan uji anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa dengan pengetahuan awal matematika tinggi, sedang dan rendah. 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis