Sinar Indra Kesuma
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI SUMATERA UTARA Siti Hardiyanti; Satia Negara Lubis; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.507 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu sumber protein hewani dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah diperoleh adalah daging ayam ras pedaging atau yang sering disebut sebagai ayam broiler. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Sumater Utara setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawarandaging ayam broiler di Sumatera Utara.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan permintaan daging ayam broiler di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga daging ayam broiler, harga telur ayam ras dan produksi daging ayam broiler. Secara parsial harga daging ayam broiler dan harga telur ayam ras tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging ayam broiler sedangkan produksi daging ayam broiler berpengaruh nyata, penawaran daging ayam broiler di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga daging ayam broiler, harga daging sapi, jumlah penduduk dan harga bibit ayam broiler. Sementara secara parsial harga daging ayam broiler, harga daging sapi, jumlah penduduk serta harga bibit ayam broiler berpengaruh nyata terhadap penawaran daging ayam broiler di Sumatera Utara. Kata Kunci:   Permintaan, Penawaran, Daging ayam broiler.
ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH LAHAN SEMPIT DIBANDINGKAN DENGAN LAHAN LUAS (Studi Kasus : Desa Ujung Saribu, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun) Asmui Gabriel Cibro; Meneth Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 5 (2018): Volume 9 No. 5 Mei 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.499 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 yang bertujuan untuk menganalisisperkembangan produktivitas bawang merah di Simalungun, menganalisisperbedaan karakteristik petani usahatani bawang merah lahan sempit dan luas,menganalisis perbandingan pengaruh biaya input (bibit, pupuk, pestisida, dantenaga kerja) terhadap penerimaan usahatani bawang merah lahan sempit dan luas,menganalisis perbandingan pendapatan dan kelayakan usahatani bawang merahpada lahan sempit dan luas di Desa Ujung Saribu. Penentuan daerah penelitiandilakukan secara purposive yaitu daerah dipilih secara sengaja karena Desa UjungSaribu merupakan salah satu desa yang sudah lama membudidayakan bawangmerah. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan teoriBailey. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji U ManWhitney, regresi, analisis pendapatan dan analisis kelayakan (BEP, R/C, danB/C). Hasil penelitian menunjukkan produktivitas bawang merah di Simalungunmengalami fluktuasi; terdapat perbedaan karakteristik pada pengalaman bertani;penerimaan usahatani bawang merah lahan sempit  dipengaruhi oleh biaya inputsebesar 96 % dan lahan luas sebesar 95 %; pendapatan usahatani bawang merahper hektar pada lahan luas lebih besar dibandingkan lahan sempit; usahatanibawang merah secara ekonomi layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Karakteristik Petani, Perbandingan Input, PerbandinganPendapatan
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG ( Zea mays L.) DENGAN MENGGUNAKAN PAKET HERBISIDA (Studi Kasus: Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara) Dwi Nurhandayani; Sinar Indra Kesuma; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 5 (2018): Volume 9 No. 5 Mei 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.666 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya produksi dan pendapatan usahatani jagungsesudah dan sebelum menggunakan paket herbisida; perbandingan produksi dan pendapatansesudah dan sebelum menggunakan paket herbisida dan menganalisis kelayakan usahtani jagungsesudah menggunakan paket herbisida dan sebelum memakai paket herbisida di daerah penelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis usahatani dan analisis kelayakan,metodeanalisis uji beda rata-rata dua sampel saling bebas (Independent sample test). Hasilpenelitian: Biaya produksi dan pendapatan usahtani jagung sesudah menggunakan paket herbisidalebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi dan pendapatan usahatani jagung sebelummenggunakan paket herbisida; Ada perbedaan yang nyata antara produksi dan pendapatanusahatani jagung sesudah dan sebelum menggunakan paket herbisida; Usahatani jagung sesudahmenggunakan paket herbisida lebih layak untuk diusahakan.Kata Kunci:Paket Herbisida,Biaya Produksi, Kelayakan
ANALISIS PERBANDINGAN KONSUMSI MASYARAKAT TERHADAP PRODUK PANGAN DAN NON PANGAN DENGAN PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN DI KOTA MEDAN Jordaniel Turnip; Sinar Indra Kesuma; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 5 (2018): Volume 9 No. 5 Mei 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.685 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian  dalampengembangan kapasitas managerial dan teknis kelompok tani, hambatan yangdihadapi penyuluh dalam pengembangan kelompok tani, serta sikap anggotakelompok tani terhadap peran penyuluh pertanian di Kecamatan Serbajadi,Kabupaten   Serdang   Bedagai,   Provinsi   Sumatera   Utara.   Penentuan   daerahpenelitian dilakukan secara purposive sampling (sengaja), sementara penentuansample dilakukan secara Disproportionate Stratified Random Sampling denganjumlah sampel sebanyak 6 orang Penyuluh Pertanian. Metode analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring dan deskriptif.Hasilpenelitian  ini  menunjukkan  bahwa  peran  penyuluh  pertanian  dalampengembangan kapasitas manajerial dan teknis kelompok tani di KecamatanSerbajadi adalah tinggi. Hambatan yang dialami penyuluh ialah kurangnya saranadan prasarana pendukung kegiatan penyuluhan; metode penyampaian penyuluhanmasih sulit dimengerti oleh para anggota kelompok tani; dan para petani kesulitanuntuk menyesuaikan jadwal pertemuan yang akan diadakan penyuluh. Sikapanggota kelompok tani terhadap peran penyuluh di Kecamatan Serbajadi adalahpositif.Kata Kunci:Penyuluh, Scoring, Sikap
ANALISIS KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATU BARA Channifa Andini Fahri; Satia Negara Lubis; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.494 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan diKecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan menemukan alternatifkebijakan ketahanan pangan di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penentuandaerah penelitian dilakukan secara purposive. Data yang diambil adalah datasekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kecamatan Lima Puluh secaraumum berada pada kategori tahan pangan. Dilihat dari dimensi ketersediaanpangan, sebanyak 11 desa berada pada kategori defisit tinggi, 1 desa berada padakategori surplus sedang dan 23 desa berada pada kategori surplus tinggi. Dilihatdari dimensi akses pangan seluruh desa di kecamatan Lima Puluh berada padakategori  sangat tahan. dilihat dari dimensi pemanfaatan pangan seluruh desa diKecamatan Lima Puluh berada pada kategori tahan.Kata kunci : Ketahanan Pangan, Ketersediaan Pangan, Akses Pangan,Pemanfaatan Pangan
PERANAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PERKEMBANGAN KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Studi Kasus : Desa Payalombang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai) David Chris; Rahmanta Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.527 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yang pertama untuk menganalisis peranan penyuluh pertaniandalam perkembangan kelompok tani di daerah penelitian, tujuan kedua untukmenganalisis hambatan penyuluh dalam perkembangan kelompok tani di daerahpenelitian dan tujuan ketiga untuk menjelaskan cara mengatasi hambatan penyuluhdalam perkembangan kelompok tani di daerah penelitian. Penentuan daerahpenelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Jenis data yang digunakan adalahdata primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan skor dan analisisdeskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran penyuluhpertanian didaerah penelitian tergolong rendah, terdapat 4 hambatan yang dijumpaipenyuluh pertanian dalam perkembangan kegiatan kelompok tani, yaitu: masalahteknis, masalah ekonomi, masalah infrastruktur dan masalah social serta caramengatasi hambatan penyuluh dalam perkembangan kegiatan kelompok tani yaitumengidentifikasi potensi kerja, mengiktiarkan kemudahan usaha tani, analisis profilkeluarga tani, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani,mengembangkan swakarya dan swadaya, kunjungan ke kelompok tani secarateratur dan berkesinambungan, penyusunan RDKK (Rencana definitif dankebutuhan kelompok).Kata Kunci: Peranan Penyuluh, Perkembangan Kelompok Tani, Padi Sawah
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UDANG (Kasus: Desa Bagan Serdang, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang) Wiwin Astika Manurung; Yusak Maryunianta; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.682 KB)

Abstract

Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. YusakMaryunianta, M.Si sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Sinar IndraKesuma, Msi sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Desa Bagan Serdang adalah satu desa di Deli Serdang. 45% dari total rumahtangga tergolong miskin,meskipun tergolong miskin telah melakukan kegiatanproduktif salah satunya produk berbasis pesisir.Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis proses pengolahan udang.Tujun penelitian ini menganalisis proses pengolahan udang; menganalisispendapatan pengolahan udang di daerah dan menentukan nilai tambah yangdihasilkan dari pengolahan udang didaerah penelitian.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metodedeskriptif, metode pendapatan dan metode hayami. Hasil penelitian menunjukanbahwa Proses pengolahan produk ketiga pengolahan berbasis udang masihdilaksanakan dengan teknologi yang sederhana. Pendapatan usaha pengolahanudang kecepe dalam sebulan produksi sebesar Rp. 1.878.041, belacan sebesar Rp.562.166 dan udang kering tawar sebesar Rp. 879.727.Nilai tambah pengolahan udang kecepe sebesar Rp. 34.425/Kg bahanbaku,belacan sebesar Rp 3.190/Kg bahan baku dan udang kering tawar sebesar Rp3.388/Kg bahan baku. Dengan pendapatan tenaga kerja untuk produk olahanudang kecepe Rp/Kg 17.001, belacan sebesar Rp/Kg 9.642. dan udang keringtawar sebesar Rp/Kg 7.500. Keuntungan pengusaha untuk olahan udang kecepeRp/Kg 17.424, belacan sebesar Rp/Kg 6.452 dan udang kering tawar sebesarRp/Kg 4.112.Kata kunci : Udang, Pengolahan Udang, Nilai Tambah, Pendapatan.
ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai) Andri Prasetyo; Rahmanta Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 7 (2018): Volume. 9 No. 7 Juli 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.029 KB)

Abstract

Pemerintah memandang perlu menyediakan subsidi pupuk dan meregulasinya dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian sebagai upaya menyediakan pupuk dengan harga terjangkau dan meningkatkan produktivitas padi sawah. Namun pada kenyataannya, kebijakan subsidi pupuk tidak terlepas dari permasalahan seperti distribusi yang tidak adil dan tidak tepat sasaran, dualisme pasar, penggunaan pupuk yang berlebihan, biaya subsidi yang lebih besar dari manfaat, dan kurangnya pengawasan. Permasalahan ini tentunya berdampak pada tujuan kebijakan yang tidak terwujud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan kebijakan subsidi pupuk dan menganalisis pengaruh efektifitas kebijakan subsidi pupuk terhadap produksi dan pendapatan petani padi sawah di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner atau wawancara kepada petani. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan subsidi pupuk yang diukur berdasarkan lima indikator ketepatan yaitu tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu, tepat tempat dan tepat jenis dapat dikategorikan tidak efektif dengan persentase ketepatan sebesar 47,16%. Dari hasil regresi produksi padi sawah, menunjukkan bahwa variabel bibit, pupuk, dan tenaga kerja berpengaruh nyata dan positif terhadap produksi padi sawah. Sedangkan efektivitas kebijakan subsidi pupuk memberikan pengaruh yang positif namun tidak nyata terhadap produksi padi sawah. Dari hasil regresi pendapatan petani padi sawah, menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, harga gabah berpengaruh nyata dan positif terhadap pendapatan padi sawah. Sedangkan efektivitas kebijakan subsidi pupuk memberikan pengaruh yang positif namun tidak nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Kata Kunci : Efektivitas, Subsidi Pupuk, Produksi, Pendapatan, Padi Sawah
ALIH FUNGSI LAHAN DARI USAHATANI PADI KE USAHATANI UBI KAYU DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI (Kasus: Desa Batu 12, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) Hema Butar-Butar; Sinar Indra Kesuma; Siti Khadijah Nasution
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 7 (2018): Volume. 9 No. 7 Juli 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.497 KB)

Abstract

Kebutuhan lahan yang semakin pesat sehingga terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi bukan pertanian maupun ke lahan pertanian lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dari usahatani padi ke usahatani ubi kayu dan menganalisis pengaruh alih fungsi lahan terhadap pendapatan petani di Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul,  Kabupaten  Serdang  Bedagai.  Metode  penelitian  ini  adalah  Regresi Linier Berganda dan Uji Beda Rata-Rata. Berdasarkan hasil estimasi faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dari usahatani padi ke usahatani ubi kayu diperoleh nilai Koefisien Determinasi sebesar 95,3% yang menunjukkan bahwa variabel biaya usahatani padi, produksi padi, produksi ubi kayu, harga padi, harga ubi kayu, luas lahan, irigasi, hama dan penyakit tanaman dan teknik budidaya padi sulit dapat menerangkan keragaman variabel penurunan luas lahan padi sawah sebesar 95,3%. Nilai signifikansi F-hitung 0,000 < 0,05,artinya semua variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Secara parsial hanya biaya usahatani padi, produksi padi, produksi ubi kayu dan luas lahan yang berpengaruh nyata. Rata-rata total pendapatan bersih petani sebelum dan sesudah alih fungsi lahan terjadi perubahan dari Rp.5.987.100/Ha/Tahun menjadi Rp 11.875.00/Ha/Tahun.   Kata  Kunci:  Alih  Fungsi  Lahan,  Usahatani  Padi,  Usahatani  Ubi  Kayu, Pendapatan.
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH Saffitri Surya Lestari Surya Lestari; Hasman Hasyim; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 8 (2018): Volume 9 No. 8 Agustus 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.782 KB)

Abstract

Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam mengelola ushatani padi sawah akan menghasilkan pendapatan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sumber daya manusia terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner atau wawancara kepada petani di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dengan metode Purposive. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dan Korelasi Pearson. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sumber daya manusia terhadap pendapatan petani padi sawah Secara Serempak variabel bebas (umur, pendidikan, curahan tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja, produksi dan lama berusahatani) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah, tetapi secara parsial variabel produktivitas tenaga kerja dan produksi berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil Korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang nyata antara pelatihan terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Melati II kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai. Kata Kunci: Umur, Pendidikan, Curahan Tenaga Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, Produksi, Lama Berusahatani, Pelatihan, dan Pendapatan.