Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL ANGKA MORBIDITAS JAWA TENGAH MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017 Aprilia Lutviana Dewi; Rani Nooraeni; Aprillia Anis Saputri; Emalia Septiani Hirma; Firza Refo Adi Pratama; Fiqih Tri Mahendra
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 8 No 1 (2020): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v8i1.13749

Abstract

Morbiditas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur derajat kesehatan penduduk. Penduduk di pulau Jawa memiliki derajat kesehatan lebih baik dibandingkan wilayah lain. Namun angka morbiditas di Jawa Tengah pada tiga tahun terakhir ini lebih tinggi daripada angka morbiditas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis angka morbiditas Provinsi Jawa Tengah secara spasial untuk menelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi angka morbiditas Provinsi Jawa Tengah menurut kabupaten/kota secara spasial tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan peta tematik dan analisis autokorelasi spasial. Autokorelasi spasial diukur melalui indeks Moran. Sedangkan untuk analisis variabel-variabel secara spasial yang mempengaruhi angka morbiditas dilakukan dengan model Spatial Autoregressive Model karena terdapat dependensi lag pada kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan pemodelan SAR, didapatkan variabel prediktor yang signifikan memengaruhi variabel respon yaitu morbiditas pada alfa 11% adalah variabel kemiskinan atau X3 dan variabel rasio fasilitas kesehatan per 30000 penduduk atau X5 dengan nilai R2 46%.
Analisis Komparasi dan Determinan Sosial Demografi Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Wanita Usia Subur (WUS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur Ni Luh Putu Yayang Septia Ningsih; Dwi Cahyo Firmansyah; Fathin Nadillah; Firza Refo Adi Pratama
Jurnal Statistika dan Aplikasinya Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Statistika dan Aplikasinya
Publisher : Program Studi Statistika FMIPA UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSA.04104

Abstract

Total Fertility Rate (TFR) merupakan salah satu indikator untuk melihat pertumbuhan penduduk di suatu daerah. Sedangkan tinggi rendahnya TFR disuatu daerah selalu berhubungan dengan Contraceptive Prevalence Rate (CPR), yaitu ukuran untuk melihat persentase pengguna alat kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS). Di Indonesia, provinsi dengan TFR tertinggi yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur dan provinsi dengan TFR terendah yaitu Provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai faktor-faktor sosial demografi yang memengaruhi penggunaan alat kontrasepsi di kedua provinsi yang memiliki TFR tertinggi dan terendah tersebut lalu membandingkan hasilnya. Analisis yang digunakan yaitu analisis inferensia dengan regresi logistik biner dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial demografi yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur (WUS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah usia, status perkawinan, pendidikan terakhir dan jumlah anak yang pernah dilahirkan. Sedangkan faktor-faktor sosial demografi yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur (WUS) di Provinsi Jawa Timur adalah usia, status perkawinan, pendidikan terakhir, status pekerjaan dan jumlah anak yang pernah dilahirkan. Secara umum, sebagian besar wanita usia subur (WUS) yang menggunakan alat kontrasepsi di kedua provinsi tersebut adalah wanita usia subur (WUS) yang berumur 35-39 tahun, berstatus kawin, bekerja disektor pertanian, memiliki anak lebih dari dua, serta pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah SD/sederajat. Dengan kata lain, tidak terdapat perbedaan karakteristik diantara kedua provinsi dengan TFR tertinggi dan terendah tersebut.