Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGUJIAN LEMARI PENDINGIN YANG BERFUNGSI UNTUK MENDINGINKAN SAYUR- SAYURAN DAN BUAH- BUAHAN CHRISTIANTO .; TULUS B SITORUS; MUHAMMAD SABRI; ACHMAD HUSEIN SIREGAR; FARIDA ARIANI
Jurnal Dinamis Vol 6, No 1 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lemari pendingin digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman. Dalam penelitian ini, akan didinginkan sayur dan buah dan diuji ketahanan kesegaran sayur dan buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar beban pendingin maksimal yang diterima lemari pendingin. Pada pendingin ini tidak menggunakan refrigeran sebagai media pendingin. Sebagai penggantinya, digunakan air sebagai media untuk menyerap panas dari buah dan sayur yang kemudian dibuang dengan cara penguapan atau evaporasi. Penyemprotan air dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari dan air yang disemprotkan memiliki suhu sekitar 25°C. Lemari pendingin ini diuji di luar ruangan dan dalam ruangan. dan pengecekan kesegaran buah dilakukan setiap pagi hari. Besar beban pendingin terbesar diperoleh pada siang hari dan ketika lemari pendingin diuji di dalam ruangan yaitu sebesar 206.280,256 sampai 210.000 watt.  
ANALISA SALURAN PENGERING BERBENTUK SILINDER PADA MESIN PENGERING PAKAN TERNAK SISTEM POMPA KALOR DUNAN GINTING; HIMSAR AMBARITA; FAREL H NAPITUPULU; ACHMAD HUSEIN SIREGAR; ANDIANTO P
Jurnal Dinamis Vol 6, No 2 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.137 KB)

Abstract

Analisa ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapai para produsen pakan ternak  untuk mengeringkan pakan ternak yang sudah dicacah  dalam keadaan lembab menjadi kering agar tahan lebih lama.Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rasio humiditas udara yang terdapat pada saluran pengering, untuk mengetahui laju perpindahan panas disaluran pengering, untuk mengetahui laju pengeringan pakan ternak, untuk mengetahui laju ekstraksi penguapan spesifik, untuk mengetahui kebutuhan energi spesifik, dan untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan saat proses pengeringan.Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu disiapkan alat dan bahan pengujian ,kemudian pakan ternak ditimbang hingga massanya 1000 gram.Pakan ternak tersebut dijatuhkan dari masuk saluran menuju keluar saluran dan ditimbang pengurangan massa yang terjadi .Hasil analisa diperoleh bahwa nilai rata –rata rasio humiditas pada masuk saluran sebesar 22,04 g/kg dan pada keluar saluran sebesar 21,84 g/kg . Nilai laju perpindahan panas pada saluran pengering adalah 155,76 W dan nilai koefisien geseknya sebesar 23,1887. Nilai laju pengeringan pakan ternak  pada saluran pengering adalah 0.1374 kg/jam.Nilai laju ekstraksi air spesifik adalah 0.096 kg/kWh. Konsumsi energi spesifik untuk adalah 10,407 kWh/kg.Biaya yang dibutuhkan untuk proses pengeringan adalah Rp 10.053,71,- per kilogram.
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA RUMAH TURBIN VORTEX DENGAN 5 VARIASI LUBANG BUANG MENGGUNAKAN COMPUTATINAL FLUID DYNAMICS Budiman Yudha Simbolon; Syaril Gultom; Zulkifli Lubis; Achmad Husein Siregar
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.717 KB)

Abstract

Indonesia sampai saat ini masih mengalami permasalahan tentang energi listrik. Permasalahan tersebut terdiri dari jaringan listrik, daerah pedesaan yang jauh dari kota, dan sumber energi fosil yang hampir habis. Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu pilihan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan. Turbin Vortex adalah salah satu jenis turbin mikrohidro yang menggunakan pusaran air sebagai penggerak sudu. Turbin Vortex mempunyai ketinggian air yang relatif rendah antara 0.7 m sampai 2 m. Turbin ini baik digunakan pada aliran sungai. Untuk itu dilakukan analisa dan simulasi secara numerik dengan bantuan software Ansys FLUENT 14.0. Simulasi Computation fluid Dynamic (CFD) dapat menganalisa atau memprediksi aliran fluida yang ada pada rumah turbin vortex. Proses tersebut meliputi Pre-processing, Solving, dan Post-processing. Analisis dilakukan pada aliran tiga dimensi (3D), transient, turbulen dan incompresible. Variabel yang digunakan untuk dianalisa adalah diameter lubang buang air. Hal tersebut terdiri dari lima ukuran 3 cm, 5.5 cm, 8.5 cm, 10.5 cm dan 16 cm. Dari hasil analisa simulasi didapat daya air paling  maksimum pada diameter lubang buang 16 cm, yaitu 24.24680432 watt dengan debit 0.008253662 m3/s dan head 0.3 m.
UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 600 David Harold; Syahril Gultom; Achmad Husein Siregar; Alfian Hamsi; Indra .
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Listrik merupakan salah satu jenis energi yang paling banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kebutuhan akan energi ini sangat tinggi. Berbagai jenis pembangkit listrik telah banyak dikembangkan. Salah satunya pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia mengingat banyaknya sumber air yang tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat pedesaan yang belum terjangkau PLN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari daya yang dihasilkan dan efisiensi turbin. Dalam tugas akhir ini di desain dan dibuat turbin kaplan dengan menggunakan satu unit pompa sentrifugal sebagai simulasi aliran air di alam. Kapasitas air (Q) sebesar 0,88 liter/detik dan head instalasi (H) sebesar 1  meter. Selanjutnya untuk mengetahui efektivitas turbin Kaplan dengan 5 runner blade maka pengujian eksperimental dilakukan dengan variasi jarak vertikal runner terhadap guide vane  sebesar 1 cm, 3 cm, dan 5 cm. Maka setelah dilakukan pengujian didapat daya pengisian listrik yang dihasilkan oleh alternator tanpa beban pada jarak 1 cm sebesar 3,969 Watt, pada jarak 3 cm sebesar 2,405 Watt, dan pada jarak 5 cm sebesar 1,591  Watt. Data ini memperlihatkan efisiensi turbin yang paling tinggi terletak pada jarak 1  cm.
UJI PERFORMANSI PENGARUH VARIASI DIAMETER SUDU DAN TINGGI JATUH AIR MASUK PADA TURBIN VORTEX Irwan J Purba; Syahril Gultom; Muhammad SABRI; Dian M Nasution; Achmad Husein Siregar
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.919 KB)

Abstract

Penelitian kali ini adalah analisis dan perancangan struktur bak vortex yang mampu membentuk aliran vortex yang dipengaruhi gravitasi. Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu pilihan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan. Namun pemanfaatan yang ada masih menggunakan teknologi yang sederhana. Pembangkit Listrik jenis ini dalam proses pembuatannya sangat ekonomis namun masih dalam skala kecil.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh diameter sudu dan tinggi jatuh air terhadap torsi, daya dan efisiensi.Variasi yang digunakan adalah variasi diameter sudu 15,5 cm,18,5 cm ,21 cm dengan jumlah blade 6 buah.Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan,pembuatan,dan pengujian.Dari pengujian turbin vortex ini dihasilkan  daya listrik maksimum 6,435 watt dengan efisiensi maksimum 64,323%.
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH MEDAN MAGNET 1200 GAUSS DAN 2500 GAUSS TERHADAP MESIN BENSIN BAHAN BAKAR PREMIUM Sepria N. Sembiring; Syahril Gultom; Indra .; Achmad Husein Siregar; Tugiman .
Jurnal Dinamis Vol 6, No 3 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.686 KB)

Abstract

untuk mengadakan penghematan dan pemakaian energi yang tepat diberbagai bidang. Salah satu metode yang saat ini dikembangkan adalah magnetasi bahan bakar. Cara kerjanya adalah memagnetasi bahan bakar premium yang mengalir menuju karburator pada saluran bahan bakarnya terlebih dahulu dengan menggunakan semacam alat yang mengandung kekuatan magnet tertentu. Aktifitas molekular yang meningkat akibat medan magnet akan menyebabkan pengelompokan molekular terpecah. Oksigen akan lebih mudah bereaksi dengan masing-masing molekul hidrokarbon yang tidak lagi berada dalam kelompok, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan penurunan gas buang hasil pembakaran. Tujuan  penelitian yang dilakukan adalah  melihat persentase konsumsi bahan bakar yang paling efektif pada mesin bensin generator set dengan menggunakan magnet 1200 gauss dan 2500 gauss dengan bahan bakar premium. Prosedur pengujian dengan bahan bakar premium yaitu pasang magnet di selang bahan bakar  paling dekat dengan ruang bakar dan lepas magnet untuk pengujian tanpa magnetasi. Nyalakan bola lampu untuk melakukan variasi daya mesin. Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin generator set 4-langkah merk PAUS tipe PS2700 melalui unit instrumentasi yang digunakan pada saat pengujian adalah Putaran (rpm), Tegangan (volt) dan Kuat arus (A) dan Konsumsi bahan bakar. Hasil pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa penggunaan magnetasi bahan bakar premium dengan pemasangan magnet pada saluran bahan bakar terbukti memberikan efek terhadap performansi mesin. Efek Magnetasi bahan bakar premium maksimun pada saat menggunakan magnet 2500 Gauss dengan beban bola lampu  200 watt, 400 watt, 600 watt dan 800 watt yaitu Daya aktual maksimum rata-rata, masing-masing 170.01 watt, 350.61 watt, 438.27 watt dan 546.23 watt , Torsi maksimum rata-rata, masing-masing 0.5092 N.m, 1.0388 N.m, 1.2922 N.m dan1.5909 N.m, Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata, masing-masing 1319.33 g/kW.h, 918.625 g/kW.h, 867.5179 g/kW.h dan 834.7873 g/kW.h, Efisiensi thermal maksimum rata-rata, masing-masing 6.1039 %, 8.7608 %, 9.2727 % dan 9.6398 % dan Penurunan  konsumsi bahan bakar  rata-rata mencapai 4.8223 %, 7.043 %, 8.3498 % dan 10.0937 %. Kata kunci : magnetasi, premium, konsumsi.
KAJIAN EKSPERIMENTAL KOEFISIEN SERAP BUNYI PADA MATERIAL ST 37 DENGAN VARIASI TEMPERATUR Erick S.T Manalu; Ikhwansyah Isranuri; Muhammad Sabri; Syahrul Abda; Achmad Husein Siregar
Jurnal Dinamis Vol 6, No 4 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.246 KB)

Abstract

Pencapaian lingkungan akustik yang nyaman ini dapat diperoleh dengan menggunakan beragam tehnik. Salah satu tehnik  tersebut adalah dengan menyerap suara. Penelitian ini menunjukkan bagaimana pengaruh temperatur terhadap sifat penyerapan suara dari steel. Sehingga steel ini dapat dijadikan sebagai pembanding material akustik untuk penanggulangan kebisingan. Objek penelitian adalah material ST 37 dengan proses pemanasan hingga suhu tertentu. Pengujian ini dilakukan pada interval temperatur  30°C,40°C dan 50°C dengan pemanas Induksi. Kenaikan temperatur didasari pada temperature ruangan 30°C dan dinaikkan 10°C sampai 50°C. Setiap tingkat temperatur digunakan Material ST 37 sebanyak 3 spesimen untuk memperoleh hasil yang akurat.  Pengujian serap bising ini menggunakan tabung  impedansi dengan metode perbandingan gelombang tegak (ISO 10534-1:1996). Dalam penelitian ini dapat diperoleh nilai koefisien serap bunyi tertinggi diperoleh pada frekuensi menengah sampai tinggi yaitu frekuensi 500 Hz-1500 Hz pada temperatur 30° dan 40°. Nilai koefisien serap bunyi  tertinggi ada pada suhu 30°C sebesar 0,616898 dan terendah pada temperatur 50°C sebesar 0,49586. Semakin tinggi temperatur maka nilai koefisien serap bunyi cenderung semakin rendah
PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP LAJU MASSA PADA SIKLUS RANKIN ORGANIK SEDERHANA Achmad Husein Siregar; Andi Pintoro
Jurnal Simetri Rekayasa Vol 1 No 2 (2019): Edisi November
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electricity is a major need for people, especially in Indonesia. The need for electricity is increasing every year. In 2019 PLN estimates that electricity consumption will grow by 6%. To meet the demand for electricity supply and in particular to provide renewable and environmentally friendly electricity, a breakthrough is needed in the search for new and renewable sources of electricity. One of them is the potential source of electrical energy from geothermal heat sources, especially those of low quality. In this research an experimental study was carried out on a laboratory-scale power generation system with the principle of a simple Organic Rankine Cycle with a low-quality geothermal heat source. The generator system is designed, then built and finally tested using R134a as a working fluid. The main components of this system are the vane pump (to increase working fluid pressure), evaporator (to absorb heat from heat sources), expanders / turbines (to convert heat energy into kinetic energy) and condenser (to convert the phase of working fluid into saturated liquid). In this study, we will look for the influence of variations in pressure and temperature on the mass flow rate of the working fluid which is one of the factors that determine the performance of the observed system. In this experiment, it was concluded that by maintaining a constant temperature and increasing evaporation pressure, a mass flow rate would decrease. Constant temperature is carried out at 80 oC, 85 oC, 90 oC, 95 oC and 100 oC. A decrease in the mass flow rate when the pressure is raised at a constant temperature will result in better system performance.
Processing Durian Skin Into Compost Using Enumeration Machine Technology in Sungai Raya Village Erna Frida; Ferry Rahmat Astianta Bukit; Achmad Husein Siregar
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.771 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v7i1.6893

Abstract

Dairi Regency is the largest durian fruit producer in North Sumatra Province with a production of 23 thousand tons per year. One of the largest durian-producing villages in Dairi Regency is Sungai Raya Village. The estimated volume of durian skin waste produced in North Sumatra is 332,712 tons of durian skin per year, this can be seen from the large amount of durian skin waste that accumulates on the side of the road, in rivers, and farmers' gardens. Given the large volume of durian skin, it takes an effort to process durian skin waste into compost that can be used by farmers and can improve the welfare of farmers. The solution for processing durian skin is to build a community-based processing unit for processing durian skin into community-based compost by involving farmer groups. To carry out efforts to manage durian skin waste, a simple tool is needed that functions as a durian skin chopper as a basic material for compost. From the results of the durian skin counting and the dissemination of fertilizer making, farmer groups and the community have been able to make fertilizer from durian skin so that it can increase the income of the population.