Moh. Zaiful Rosyid
Institut Agama Islam Negeri Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Al-Tahlîl al-Qânûnî Li Himâyati al-Qânûniyah wa Mihnati al-Mu’allim fî Adâi wajibâtihim: Dirâsah Muta’addidah al-Mawâqi’ li al-Madâris al-Dîniyah al-Dâkhilah fî Bîati al-Ma’âhid al-Islâmiyah Pamekasan Mohammad Muchlis Solichin; Ali Nurhadi; Achmad Muhlis; Wahab Syakhirul Alim; Moh. Zaiful Rosyid
AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia IAIN Madura collaboration with The Islamic Law Researcher Association (APHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/al-lhkam.v16i2.5159

Abstract

Perlindungan terhadap profesi guru merupakan upaya melindungi guru-guru dari berbagai kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, ketidak adilan, kriminalisasi, dan perlakuan-perlakuan yang menyimpang dari siswa, orang tua dan masyarakat. Studi ini bertujuan bentuk-bentuk perlindugan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Yuridis sosisologis dalam bingkai penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dokumomentasi. Analisis data dilakkan dengan Langkah-langkah dengan reduksi data, pengambilan kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksakan. Hasil penetian ini menujukkan terdapat 1) perlidungan hukum guru melalui advokasi dan sosialisasi hukum, perlindungan dari kekerasan, 2)perlindungan profesi dengan penghasilan yang layak dan kebebasan mengeluarkan pendapat, 3) perlingungan terhdap kekayaan intelektual dengan mendorong guru berkarya, namun karya-karya tersebut belum dipatenkan.
Kapitalisme Pendidikan Islam: (Antara Kompetisi dan Keadilan) Moh. Zaiful Rosyid
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edisi Desember)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pendidikan Islam yang berkembang di sekolah saat ini sangat banyak, salah satunya adalah kapitalisme pendidikan Islam, pendidikan yang menjadi hak setiap individu dibatasi oleh kemampuan finansial. mahalnya biaya pendidikan swasta yang notabene adalah lembaga pendidikan islam yang biasanya ada kata islam di belakang nama sekolahnya seperti SD Islam, Madrasah Ibtidaiyah dan sejenisnya. itu membuat pendidikan telah keluar dari tujuan yang sebenarnya. Paradigma pendidikan Islam tidak membedakan stratifikasi sosial di masyarakat, karena belajar adalah hak setiap individu, setiap orang berhak mendapatkan pendidikan di sekolah. Sudah saatnya kita menerapkan paradigma “keadilan sosial”, dengan menggunakan “pendekatan pemberdayaan manusia”. Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai manusia. Manusia tidak beradaptasi dengan barang. Manusia adalah makhluk yang mandiri-otonom, memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan diwujudkan. Maka pendidikan yang berkeadilan ini akan terwujud bila kita semua serius mentransformasikan pendidikan dengan konsep “memanusiakan manusia”.