Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah untuk Peningkatkan Profesionalisme Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor Arista Kiswantoro
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v4i2.397

Abstract

Pekerjaan bimbingan dan konseling kerapkali dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang justru memiliki kepentingan dengan bimbingan dan konseling itu sendiri, Misalnya, oleh siswa, guru mata pelajaran, kepala sekolah, para pemegang kebijakan lainnya dan atau masyarakat. Banyak kalangan yang masih mempertanyakan tentang kadar keprofesionalan para pelaku profesi konseling itu. Jangankan untuk setting masyarakat, di setting persekolahan tidak sedikit ditemukan pandangan-pandangan yang merendahkan tugas dan pekerjaan konselor sekolah. Semua itu tentu merupakan sesuatu yang seharusnya disikapi sebagai tantangan dalam upaya menegakkan kemartabatan profesi bimbingan dan konseling Penerapan MPMBS, sebagai upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan bimbingan dan konselor hendaknya memperhatikan pengembangan kerja sama, koordinasi dan sinergis kerja dengan berbagai komponen pendidikan lainnya. Karena dalam MPMBS, keberhasilan pendidikan di sekolah tidak lagi didasarkan pada individual yang cerdas, akan tetapi sangat mengutamakan pada team work yang kompak.
MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LIFE MODEL UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ATLET PERSINAS ASAD KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015 Arista Kiswantoro
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.978 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i2.402

Abstract

Bimbingan Kelompok adalah Salah Satu jenis Layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan setiap anggota kelompok untuk berinteraksi dalam sebuah dinamika layanan sehingga terjadi transfer pengetahuan satu dengan yang lain. Teknik Life Model digunakan sebagai alat penguatan informasi yang diperoleh melalui interaksi kelompok sehingga semakin terinternalisasi dalam sikap dan perilaku anggota kelompok. Kepercayaan Diri adalah factor penting yang dapat menunjang pencapaian prestasi seorang atlit. Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling memungkinkan atlit yang tergabung dalam kegiatan bimbingan kelompok belajar cara menumbuhkan kepercayaan diri sehingga dapat termotivasi untuk menvapai prestasi terbaik.
PEMBINAAN MENTAL BAGI ATLET PEMULA UNTUK MEMBANTU PENGENDALIAN AGRESIFITAS Arista Kiswantoro
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.684 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i1.560

Abstract

Sifat agresif merupakan salah satu sifat dari setiap individu. Agresi didefinisikan secara negatif sebagai tingkah laku yang bermaksud mengakibatkan luka/kerugian pada pihak lain. Mental yang kuat, teknik dan fisik akan didapat melalui latihan yang terencana, teratur, dan sistematis. Dalam membina mental atlet, pertama yang perlu disadari bahwa setiap atlet berbeda satu dengan yang lainnya. Untuk membantu mengenal profil setiap atlet dapat dilakukan pemeriksaan psikologis. Profil psikologis atlet ini berupa gambaran kepribadian secara umum, potensi intelektual dan fungsi daya pikimya yang dihubungkan dengan olahraga. Semua latihan ketrampilan mental dan penguatan mental membutuhkan waktu yang dapat dikatakan tidak ada batas akhirnya. Hal ini dikarenakan kondisi mental atlet yang selalu berubah berubah setelah menghadapi berbagai situasi dan beban mental yang berbeda-beda. Latihan ketrampilan dan ketahanan mental juga harus terarah pada tiga aspek psikologis atlet, yaitu aspek akal, aspek kemauan, dan aspek emosional. Dari ketiga aspek psikologis tersebut harus selalu diupayakan hubungan yang serasi dan harmonis.
Bimbingan Kelompok Teknik Role playing Untuk Mengatasi Dampak Negative Bulliying Terhadap Emosi Siswa Lia Anggun Ristiyana; Arista Kiswantoro; Richma Hidayati
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v3i1.5150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untukmendeskripsikan tindakan penelitian dalam pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk mengatasi dampak dari perilaku bullying. 2)Untuk mengetahui peran pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik role playing untuk mengatasi dampak negative bullying terhadap emosi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling. Dengan kata lain penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru untuk mempunyai kesadaran diri melakukan refleksi diri atau kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran yang diselenggarakan. Berdasarkan hasil penelitian ketrampilan peneliti dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing Pada siklus I pertemuan I mendapat skor 52 dalam kategori cukup. Siklus I pertemuan II mendapat skor 61 dalam kategori cukup. Siklus I pertemuan III mendapatkan skor 70 dalam kategori baik. Pada siklus II pertemuan I mendapatkan skor 79 dalam kategori baik. Siklus II pertemuan II mendapatkanskor 83 dalamkategoribaik.Siklus II pertemuan III mendapatkan skor 93 dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian mengatasi dampak bullying melalui bimbingan kelompok dengan teknik role playing menunjukkan hasil pada pra siklus memperoleh rata – rata skor 17,75 dengan kategori sangat kurang, siklus I siswa 26,25dalam kategori cukup, yang artinya siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok sudah cukup baik. Pada siklus II siswa memperoleh skor 38,2 dalam kategori baik, yang artinya siswa sudah mampu mengikuti bimbingan kelompok dengan baik.
Mengatasi Kejenuhan Pembelajaran Daring Melalui Konseling Rational Emotif Therapy Pada Siswa SMK Setffani Fabela Ardiyanti; Edris Zamroni; Masturi Masturi; Arista Kiswantoro
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.7265

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan faktor penyebab kejenuhan pembelajaran daring pada siswa kelas XI Jasa Boga 4 tahun pelajaran 2020/2021. 2) Membantu mengatasi kejenuhan pembelajaran daring pada kelas XI Jasa Boga 4 SMK Negeri 3 Pati Tahun Pembelajaran 2020/2021 melalui konseling Rational Emotif Therapy. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang telah dirancang dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti yaitu WAK dan NKN siswa yang mengalami kejenuhan dalam pembelajaran daring di SMK Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2020/2021. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan peneliti ialah wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga konselor bisa memperoleh data yang akurat penyebab siswa mengalami kejenuhan pembelajaran daring. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah konseli diberikan Konseling Rational Emotif Therapy konselor dapat mengetahui penyebabnya. Konseli yang mengalami kejenuhan pembelajaran daring karena menunda-nunda tugas dan berpikir bahwa percuma mengerjakan tugas kalau tidak bisa memahami materinya sehingga membuat konseli tertinggal banyak materi pelajaran dan berdampak buruk terhadap nilai siswa. Untuk membantu konseli dalam kejenuhan pembelajaran daring maka konselor menerapkan konseling Rational Emotif Therapy. Yang diharapkan dapat tidak melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas, dan berpikir secara logis yaitu berpikir lebih baik mengerjakan tugas supaya tugasnya tidak menumpuk dan siswa tidak lagi tertinggal banyak materi pembelajaran.
Meningkatkan Kematangan Pemilihan Karir Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Elfa Safitri; Arista Kiswantoro; Edris Zamroni
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v3i1.5151

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendiskripsikan pelaksanaan Bimbingan Kelompok dengan teknik Problem Solving untuk meningkatkan kematangan pemilihan karir, 2. Mendiskripsikan peningkatan kematangan pemilihan karir melalui Bimbingan Kelompok dengan teknik Problem Solving siswa kelas XII SMA PGRI 1 Pati tahun pelajaran 2018/2019. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XII, sebanyak 9 siswa yang mempunyai kematangan pemilihan karir yang belum matang. Analisis data diperoleh dari data kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pra siklus dengan meningkatkan kematangan pemilihan karir siswa diperoleh persentase 59% masuk dalam kategori kurang. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving siklus I dengan memperoleh persentase 81% masuk dalam kategori baik dan mengalami peningkatan sebesar 22% dari pra siklus. Siklus II memperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik dan mengalami peningkatan sebesar 6%. Berdasarkan hasil siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan kematangan pemilihan karir siswa kelas XII SMA PGRI 1 Pati tahun pelajaran 2018/2019.
Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta Didik Nazulla Niftyra Nindya; Arista Kiswantoro; Richma Hidayati
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v2i2.4504

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan informasi media animasi untuk meningkatkan kematangan karir peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019, 2. Mendeskripsikan kematangan karir peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019 setelah diberikan layanan informasi melalui media animasi. Mengetahui efektifitas Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta Didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian kematangan karir peserta didik pada pra siklus memperoleh persentase 45,5% dalam kategori tidak sesuai. Pada siklus I menjadi rata-rata persentase 60%. Dengan kategori ragu-ragu dan mengalami peningkatan siklus II memperoleh rata-rata persentase 90% dalam kategori sesuai. Dengan demikian layanan informasi media animasi meningkatkan kematangan karir peserta didik. Simpulan hasil penelitian ini adalah Terjadi Peningkatan pada Kematangan Karir setelah diberi Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta didik Kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 karanganyar Demak dapat diterim, hal ini terbukti kematangan karir siswa mengalami peningkatan sebesar 30% dari siklus I ke siklus II.
Bimbingan Kelompok Teknik Psikodrama Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Dalam Bergaul Dengan Teman Sebaya Ita Nur Octaviana; Arista Kiswantoro; Richma Hidayati
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v3i1.5153

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XI IPS - 3 SMA Negeri 1 Mejobo Kudus, sebanyak 8 siswa yang mempunyai kecerdasan emosi dalam bergaul dengan teman sebaya rendah. Variabel penelitian yang digunakan dua variabel yaitu: variabel bebas (X) adalah layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama, variabel terikat (Y) adalah Meningkatkan kecerdasan emosional siswa dalam bergaul dengan teman sebaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kulitatif deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah kondisi dari 8 siswa yang mempunyai kecerdasan emosional siswa dalam bergaul dengan teman sebaya rendah pada pra siklus memperoleh jumlah rata-rata skor 48 dengan dalam kategori sangat kurang. Pada akhir siklus I jumlah skor kecerdasan emosional siswa dalam bergaul dengan teman sebaya yaitu 72 dalam kategori kurang dan akhir kegiatan siklus II jumlah kondisi kecerdasan emosional siswa dalam bergaul dengan teman sebaya dari 8 siswa kelas XI IPS-3 SMAN 1 Mejobo Kudus adalah 100 dalam kategori sangat baik. Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang telah dibuat oleh peneliti pada bab II yang berbunyi “ Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Psikodrama Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas XI IPS-3 SMAN 1 Mejobo Kudus Dalam Bergaul Dengan Teman Sebaya”, dinyatakan diterima.
MENGATASI KESULITAN BELAJAR MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK OPERANT CONDITIONING PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 BAE KUDUS Naela Rif'atul Khasnak; Arista Kiswantoro; Sumarwiyah Sumarwiyah
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.36 KB) | DOI: 10.24176/mrgc.v1i2.8769

Abstract

The purpose of this research is to: 1. To find the factors that cause Class VIII SMP N 3 Bae students to have learning difficulties. 2. To find out whether the application of behavioristic counseling with operant conditioning techniques is effective to overcome learning difficulties in class VIII SMP N 3 Bae. The type of research used is a Case Study. The subjects studied were class VIII SMP N 3 Bae Academic Year 2021/2022 who had learning difficulties. The independent variable in this study was behavioristic counseling using the Operant Conditioning technique, while the dependent variable was learning difficulties. Data collection techniques using Observation, Interview and Documentation techniques. Analysis of the data used is a qualitative data analysis. Based on the results of the study, it can be concluded that after being given Behavioristic Counseling with the Operant Conditioning technique, the counselee is able to change his behavior that makes learning difficulties, namely students can pay attention to the teacher while teaching, do not chat alone with friends, collect assignments on time, and study diligently every day.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS SAAT PEMBELAJARAN DARING Niken Vera Wesmi; Arista Kiswantoro; Santoso Santoso
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 1, No 1 (2022): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING APRIL 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.792 KB) | DOI: 10.24176/mrgc.v1i1.8599

Abstract

The purpose of this study: 1. To describe the factors that cause student truancy behavior during online learning. 2. Overcoming truancy behavior during online learning through behavioristic counseling with self-management techniques. The subjects of this study were 2 students of SMA PGRI 2 Kayen who had truant behavior during online learning.  Based on the results of the study, it can be concluded that caused by internal factors and external factors. The factors that cause AK and DC to have truant behavior are caused by the lack of parental attention, as well as a sense of laziness from within. After counseling using a behavioristic approach and self-management techniques, AK and DC were able to gradually eliminate maladaptive behavior and were able to manage themselves not to do bad deeds. Based on these results, the behavioristic counseling approach with self-management techniques is able to overcome truancy behavior during online learning.