Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Active Noise Cancellation for Underwater Environment Using Raspberry Pi Nanang Syahroni; Widya Andi P; Hari Wahjuningrat S; R Henggar B
IC-ITECHS Vol 1 (2014): Prosiding IC-ITECHS 2014
Publisher : IC-ITECHS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1694.2 KB)

Abstract

Noise can interfere activities both on land and in the underwater environment. In this paper we propose a noise cancellation system using ANC (Active Noise Control) techniques to reduce acoustic noise signal using Raspberry Pi, to receive an amplitude and phase of the noise signal, calculate each sampled signal using normalised least means square (NLMS), and finally it will produce a replica of the transmitled noise by shifting the phase noise at 180°, through the speaker in real-time environment so that the signal noise can be reduced and decrease. The system is designed using Matlab and Simulink, the model is compiled for Raspberry Pi board as the hardware target. Raspberry Pi is a small computer so it make a system more efficient. The experimentation results shows that ANC can work in an optimal mode in delay=5 and filter length=64 and can reduce noise level until 0,894 dB in underwater environment and maximal reduction level in 2 Khz frequency. The system can influence in around the system and reduce the signal level about 1,97 dB in 10 cm depth, and 1,02 dB in 40 cm depth.
Implementasi Algoritma EfficientDet-D0 dan SSD-MobileNet-V2 FPNLite untuk Sistem Deteksi Gulma Nailul Muna; Norma Ningsih; Nanang Syahroni; Abd. Malik Syamlan; Vina Larasati; Karimatun Nisa’
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 13 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v13i1.3723

Abstract

Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman dan dapat merugikan tanaman yang dibudidayakan. Pengendalian gulma menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas tanaman. Pengendalian gulma dapat ditanggulangi dengan melakukan penyemprotan pestisida pada gulma. Cakupan penyemprotan yang tepat sasaran dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah limbah. Sistem pertanian cerdas sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti deteksi gulma yang memanfaatkan teknik deep learning. Pada penelitian ini membangun sistem deteksi gulma yamg mengimplementasikan EfficientDet-D0 dan SSD-MobileNet-V2 FPNLite. Dataset yang digunakan berjumlah 941 citra gulma yang kemudian dilakukan pelabelan untuk data latih dan data uji. Sistem menunjukkan kinerja yang baik untuk mendeteksi gulma dengan accuracy berturut-turut dari EfficientDet-D0 dan SSD-MobileNet-V2 FPNLite mencapai 95,69% dan 99,138%. Hasil tersebut menunjukkan EfficientDet-D0 dan SSD-MobileNet-V2 FPNLite dapat mendukung dalam pengendalian gulma.
Pengembangan dan Penyuluhan Sistem Pemantau Kelembaban dan pH Tanah Tanaman Padi untuk Petani Desa Sambit Nailul Muna; Haryadi Amran Darwito; Titon Dutono; Arifin Arifin; Nanang Syahroni; Yoedy Moegiharto; Hari Wahjuningrat Suparno; Paramita Eka Wahyu Lestari
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Vol.5 No.1, October 2024 (Online First)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v5i1.709

Abstract

Pertanian telah memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat. Namun, perubahan iklim yang ekstrem berdampak pada tingkat kelembaban dan pH tanah, sehingga mempengaruhi produktivitas tanaman padi. Saat ini, petani di Desa Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menghadapi kendala dalam memantau kelembaban dan pH tanah secara efektif. Hal ini mengakibatkan kesulitan bagi petani dalam menyesuaikan penyiraman dan pemberian pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman padi. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola kondisi tanah dengan lebih efektif melalui pengembangan sistem yang memantau kelembaban dan pH tanah secara real-time. Metode  kegiatan  ini  berupa pengembangan dan penyuluhan yang dilakukan melalui beberapa tahapan yang diawali dengan perencanaan yang meliputi wawancara dan survei. Kedua, pembuatan sistem pemantau kelembaban dan pH yang terintegrasi dengan platform Blynk untuk memantau hasil sensor secara real-time. Ketiga, implementasi sistem di lapangan dan terakhir tahap penyuluhan yang mencakup aspek teoritis dan praktis. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya sistem yang dapat membantu petani dalam memantau kelembaban dan pH secara otomatis dan real-time serta kemauan para petani dalam memodernisasi teknologi pertanian untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memonitor respons petani terhadap sistem yang dikembangkan serta memberikan dukungan teknis yang diperlukan agar penggunaan sistem dapat optimal dan berkelanjutan dalam jangka panjang.