Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TEKNIKA

PERILAKU SAMBUNGAN BAUT FLUSH END-PLATE BALOK KOLOM MENGGUNAKAN ANSYS WORK BENCH Muhammad Firdaus; Agus Setiobudi; Syahril Alzahri; R.M. Fadel Satria Albimanzura
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.648 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v9i1.220

Abstract

Sambungan merupakan komponen bangunan yang sangat penting, karena berperan sebagai penyalur beban antara balok dan kolom. Untuk mengetahui kapasitas sambungan, metode eksperimental adalah cara yang paling mendekati kondisi aktual. Akan tetapi waktu, biaya, peralatan dan sumber daya manusia harus mnejadi pertimbangan. Dalam paper ini digunakan metode elemen hingga menggunakan Ansys Workbench sebagai cara alternatif dari eksperimental. Jenis sambungan yang dipelajari adalah sambungan flush end plate tebal 20mm, baut diameter 20mm, balok IWF 300x200x8x12 dan kolom IWF 300x250x8x12. Ukuran mesh pada elemen diatur untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan tetap mempertimbangkan lamanya proses perhitungan, dimana untuk diarea titik kumpul ukuran mesh 5mm sedangkan pada balok kolom ukuran mesh 10mm. Untuk kontak antar elemen digunakan dua jenis kontak yaitu bonded dan frictional. Adapun fixed dan rolled constraint, digunakan sebagai perletakan di dalam simulasi. Output yang dikeluarkan dari ANSYS workbench antara lain kontur deformasi, kontur tegangan, dan nilai momen-rotasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa deformasi terbesar terjadi sebesar 153 mm. Tegangan yang terbesar terjadi pada bagian baut, sehingga diprediksi terjadi kegagalan tarik pada baut. Perbandingan momen rotasi hasil simulasi dan eksperimen memberikan hasil yang cukup memuaskan dengan selisih sebesar 4.8% untuk momen dan 11.4% untuk kekakuan sambungan. Kata kunci : Sambungan baja, metode elemen hingga, flush end-plate, ANSYS workbench
PENENTUAN DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN AIR DI MUARA RENGAS Aan Sefentry; M. Bakrie; Muhammad Firdaus; Rut Faruki; Kiki Hardiyanti; Lelawati Lelawati
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v10i1.253

Abstract

Air bersih di daerah Kecamatan Muara Lakitan terutama Desa Muara Rengas dengan jumlah penduduk 12,723 jiwa (tahun 2019) merupakan salah satu kebutuhan pokok. Tujuan dari penelitian ini dapat memprediksi pertumbuhan penduduk dihubungkan kebutuhan akan air bersih sampai tahun proyeksi 2029 di daerah Muara Lakitan, mengetahui kapasitas instalasi pengolahan air (IPA) di yang akan direncanakan dan menentukan desain instalasi pengolahan air (IPA). Adapun prosedur penelitian dengan mengumpulan data dan koordinasi yang diperlukan dengan aparat setempat lalu survey lokasi penelitian guna mendapatkan gambaran umum daerah studi dan kondisi eksisting juga manyajikan kondisi sistem dan perhitungan kebutuhan air minum untuk daerah pelayanan dan melakukan survey lapangan dengan menggunakan GPS pada unit transmisi, dan sistem distribusi air minum dengan Sistem Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), juga melakukanan analisa kebutuhan air minum domestik dan non domestik dan akhirnya melakukan penggambaran teknis sistem penyediaan air minum baik yang sifatnya tipikal/estándar maupun spesifik sesuai kondisi di lapangan sehingga didapat kapasitas Instalasi Pengolahan Air sebesar 30 liter/detik. Kata kunci : Instalasi Pengolahan Air (IPA); Global Positioning System (GPS).
PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN SERBUK KAYU KULIM TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-225 Amiwarti Amiwarti; agus setiobudi; Muhammad Firdaus
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v10i2.277

Abstract

ABSTRAK Penambahan serbuk kayu kulim diharapkan memberikan tambahan kekuatan daya ikat antar partikel, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofobnya dengan demikian dapat menghasilkan beton yang kuat, tidak tembus air, dan dapat sebagai bahan konstruksi. Penelitian serbuk kayu kulim dilakukan sebagai penambahan bahan pengganti semen dengan variasi persentase 0%, 1,5%, 2% dan 2,5% dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk kayu kulim terhadap kuat tekan beton K-225. Benda uji yang digunakan yaitu kubus beton dengan ukuran panjang 15 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, pengujian dilakukan pada saat umur beton 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian bahwa hasil uji kuat tekan beton campuran serbuk kayu kulim pada umur 7 hari mengalami penurunan dari setiap variasi pada variasi 1,5% dengan kekuatan 154,091 kg/cm2 dari kekuatan beton normal 157,87 kg/cm2, pada variasi 2% dengan kekuatan 149,56 kg/cm² dari kekuatan beton 157,87 dan 2,5% dengan kekuatan 139,74 kg/cm² dari kekuatan beton 157,87 kg/cm². Sedangkan pada umur 28 mengalami peningkatan pada variasi 1,5% dengan kekuatan 258,33 kg/cm2 dari kekuatan beton normal 242,87 kg/cm2, pada variasi 2% terjadi penurunan dengan kekuatan 209,23 kg/cm² dari kekuatan beton 242,87 dan 2,5% terjadi penurunan dengan kekuatan 230,38 kg/cm² dari kekuatan beton 242,87 kg/cm². Kata kunci : Serbuk Kayu Kulim, Beton K-225, Kuat Tekan Beton.