Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Lemuru : Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia

POTENSI BUAH MANGROVE (Bruguiera gymnorrhiza) DAN IKAN TEMBAKUL (Boleophthalmus pectinirostris) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN KAKI NAGA IKAN TRI ADI WIBOWO; Desy Sasri Untari
JURNAL LEMURU Vol 5 No 1 (2023): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia untuk bertahan hidup. Namun kenyataannya, masyarakat terutama yang tinggal di wilayah pesisir sebagian besar masuk ke dalam golongan menengah kebawah yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup termasuk pangan. Dibutuhkan sumber alternatif bahan pangan yang mudah didapat dan tersedia. Tujuan penelitian ini memberikan edukasi terhadap masyarakat pesisir Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran tentang potensi buah mangrove (Bruguiera gymnorrhiza) dan ikan tembakul (Boleophthalmus pectinirostris) sebagai alternatif sumber pemenuhan nutrisi masyarakat pesisir dan upaya meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi produk kaki naga. Hasil nilai uji organoleptik ikan tembakul sesuai acuan SNI 2729-2013 sebesar 7,18 ≤ μ ≤ 7,31, dan nilai uji sensori kaki naga sebesar 7,24 ≤ μ ≤ 7,63. Penelitian ini memberikan wawasan masyarakat bahwa mangrove seperti buah pada tanaman lindur dapat menjadi bahan makanan alternatif dan bahan baku dalam pembuatan tepung, serta ikan tembakul memiliki kandungan protein yang tinggi dan tidak beracun layaknya ikan buntal sesuai dugaan masyarakat sebelumnya. Baik tepung buah lindur dan daging ikan tembakul dapat dijadikan sebagai bahan untuk diolah menjadi kaki naga ikan. Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan transfer ilmu pengetahuan mengenai proses pengolahan kaki naga ikan tembakul. Bahkan masyarakat memiliki ide untuk dapat mengembangkan usaha pengolahan kaki naga menjadi ciri khas makanan, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) objek wisata pantai di wilayah pesisir Teluk Pandan untuk dikenalkan kepada wisatawan sebagai upaya promosinya.