Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Kecerdasan Adversitas, Perhatian Orangtua dan Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI MIA SMAN Se-Kabupaten Tana Tidung Arni Arni; Yusminah Hala; Muhiddin Palennari
UNM Journal of Biological Education Vol 5, No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ujbe.v5i2.34179

Abstract

This study aims to examine the influence of adversity intelligence, parents’ attention, and self-efficacy on Biology learning outcomes. This type of study is an expost facto research with a population of all students of grade XI at SMAN in Tana Tidung district, namely SMAN 1 Tana Tidung, SMAN 2 Tana Tidung, and SMAN TU 1 Tana Tidung. The total population was 129 people and based on the sample calculation using the Slovin’s formula, the sample was obtained with 97 people. The sampling technique emplooyed cluster sampling technique. The research instruments used were questionnaires on adversity intelligence, parents’ attention, and self-efficacy as well as documentation of Biology learning outcomes. The data obtained were then analyzed by using descriptive analysis and inferential statistical analysis. The variables of the consisted of independent variables, namely adversity intelligence, parents’ attention, and self-efficacy; whereas, the dependent variable was learning outcomes. Based on the results of inferential analysis and the research results, it is discovered that adversity intelligence has a direct influence on learning outcomes, the parents’ attention has a direct influence on learning outcomes, the self-efficacy has a direct influence on learning outcomes, the adversity intelligence and parents’ attention have an indirect influence through self-efficacy on learning outcomes.
PEMANTAUAN STATUS GIZI BAGI ALUMNI BIOLOGI FMIPA UNM Mushawwir Taiyeb; St. Fatmah Hiola; A. Irma Suryani; Hamka L; Yusminah Hala
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Terbitan Keempat
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.454

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada alumni Biologi FMIPA UNM tentang bagaimana memantau status kesehatan di sekolah masing-masing dengan memeriksa kesehatan peserta didik secara umum, dan menganalisis status gizi anak berdasarkan pengukuran antropometri (Berat badan dan Tinggi badan). Metode yang digunakan adalah Observasional langsung di lapangan dengan memberikan penyuluhan pada orang dewasa yang bersifat kekeluargaan yang alamiah dan menyenangkan. Selain itu, metode yang digunakan adalah wawancara dan diskusi interaktif antara peserta dengan tim pelaksana dan antara peserta dengan peserta. Peserta penyuluhan ini adalah alumni Biologi FMIPA UNM yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Maros dan MGMP IPA Kabupaten Takalar. Kegiatan pertama dilaksanakan di Kabupaten Maros pada bulan September 2017 dan kegiatan ke dua pada bulan Oktober 2017 di Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil pemantauan tim pelaksana atas pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terhadap para alumni Biologi yang tergabung dalam MGMP-IPA Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, maka dinyatakan bahwa peserta sudah mampu mendeteksi status kesehatan anak dengan mengenal tanda-tanda fisik anak sehat, dan sudah mampu menilai status gizi dengan mengukur status antropometri berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dari berat badan dan tinggi badan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini tergambar dari keseriusan peserta berdiskusi secara aktif mengikuti acara sampai selesai, bahkan beberapa peserta meminta tambahan waktu agar memperoleh informasi lebih banyak tentang kesehatan dan status gizi anak serta cara mengukur dan menilainya. Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sukses karena selain antusiasme para peserta yang tinggi juga dihadiri ratusan peserta pada 2 kabupaten.
Identification of Learning Resources on Environment Learning In Department of Biology, Faculty of Mathematics Natural Sciences, Universitas Negeri Makassar Andi Faridah Arsal; Gufran D. Dirawan; Yusminah Hala; Suradi Tahmir; Arifah Novia Arifin; Arsad Bahri
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat6264682017

Abstract

This study aims: (1) to identify the main support system in the design of environment-based learning in the Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar. (2) To know the utilization of environment-based learning resources in the Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar. Through the Needs Assessment instrument in the form of field observation, questionnaire survey, and interviews on lecturers and students identified the problem to determine the appropriate action for the next stage, so that the learning design will be the best solution. The results obtained that (1) Jurusan Biologi UNM has two locations or major areas that are very supportive of environment-based learning with their respective characteristics. The two areas are Biology Experiment Garden and Library Discussion Platform Biology Department FMIPA UNM. (2) Some subjects have utilized environment-based learning resources in the Jurusan Biologi FMIPA UNM. Solutions from the results of the identification obtained are among others; (1) Jurusan Biologi can be used as a place of learning, learning resources, and as a medium of learning in the design of environment-based learning. (2) Jurusan Biologi can be used as a comfortable and enjoyable learning environment for all academic community (3) Environmental Based Learning Design in Jurusan Biologi can be done in almost all courses by increasing the role of lecturer as a facilitator.
Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Makassar pada Konsep Genetika dengan Metode CRI Andri Adi Mustika; Yusminah Hala; Andi Faridah Arsal
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 2 (2014): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat3211192014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa biologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang mengalami miskonsepsi, mengetahui dan tidak mengetahui konsep pada konsep genetika; subkonsep yang sering menjadi miskonsepsi dan faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini menggunakan teknik CRI (Certainty of Response Index) untuk mengidentifikasi miskonsepsi mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa biologi UNM. Sampel sebagai subjek penelitian ialah mahasiswa biologi UNM angkatan 2011 sebanyak 91 orang yang terdiri atas dua kelas yaitu kelas ICP (International Class Program) dan Kelas A program studi pendidikan. Instrumen menggunakan tes diagnostik berbentuk pilihan ganda beralasan yang dilengkapi dengan nilai CRI dan wawancara terstruktur untuk mengetahui penyebab miskonsepsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi miskonsepsi pada 8 subkonsep yang diteliti dengan persentase yang mengalami miskonsepsi, paham konsep dan tidak paham konsep berturut-turut sebesar 45,8%; 28,2% dan 26%. Persentase mahasiswa yang paling tinggi mengalami miskonsepsi terdapat pada subkonsep pewarisan sifat Mendel sebesar 60,2%, subkonsep sintesis protein sebesar 59% dan subkonsep mutasi sebesar 55%. Faktor-faktor yang menjadi penyebab miskonsepsi yaitu penalaran yang salah terhadap suatu konsep, ketidaklengkapan informasi yang diterima yang berasal dari mahasiswa sendiri, pengalaman dan pengamatan mahasiswa yang keliru, istilah dan konsep yang telah lama, pengalaman belajar di sekolah dan kesalahan pada buku teks.Kata Kunci: Miskonsepsi, CRI (Certainty of Response Index), Konsep Genetika
PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SAINTIFIK BAGI GURU IPA DI SULAWESI SELATAN Yusminah Hala; Sitti Saenab; Arifah Novia arifin; Nani Kurnia; Andi Rahmat Saleh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9547

Abstract

Kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang tepat akan berdampak pada kualitas pembelajaran. Salah satunya kemampuan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis saintifik, akan tetapi pada kenyataannya di beberapa sekolah di Sulawesi Selatan belum mampu mengembangkan perangkat pembelajaran sendiri. Pengabdian ini dimaksudkan melatih guru IPA mengembangankan perangkat pembelajaran IPA berbasis saintifik. Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 minggu melalui tiga tahap yaitu: tahap pertama pengenalan dalam bentuk presentase yang diikuti dengan penugasan, tahap kedua konsultasi hasil kerja guru dan saran perbaikan, serta tahap ketiga adalah presentasi masing-masing guru terkait dengan hasil perbaikannya tahap keempat adalah evaluasi. luaran pengabdian ini yaitu perangkat pembelajaran biologi berbasis saintifik. Hasil menunjukkan bahwa peserta dapat mengembangkan perangkat berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja peserta didik dengan baik. Respons peserta terhadap pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang dilaksanakan pada umumnya sangat baik. Dari segi tingkat kepuasan mereka mengikuti pelatihan, sebanyak 60% merasa sangat puas atau sebanyak 9 orang menyatakan sangat puas dan 6 orang yang menyatakan puas (40%). Meskipun demikian pelaksanaan pelatihan ini tidak sepenuhnya sempurna, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi jika pelatihan serupa dilaksanakan kembali, dari pelatihan ini pula terungkap bahwa kemampuan guru-guru untuk merumuskan indikator pencapaian kompetensi masih kurang, masih banyak merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang tidak disesuaikan dengan model pembelajaran. Untuk itu pelatihan yang disarankan untuk diadakan berikutnya adalah pengembangan perangkat berbasis model pembelajaran.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL BIOLOGI BERKATEGORI HOTS DI SMA NEGERI 1 MAJENE Muh. Wahyudi Jasman; Yusminah Hala; Ismail Ismail
Jurnal IPA Terpadu Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v6i2.33966

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal biologi berkategori HOTS di SMA Negeri 1 Majene. Penelitian dilakukan secara daring pada masa pandemi covid-19 dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Majene yang terdiri dari empat rombel kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga sampel penelitian adalah kelas XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 39 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes hasil belajar berkategori HOTS. Karakteristik soal HOTS yang diberikan fokus pada kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai signifikansi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal biologi berkategori HOTS yakni lebih kecil dari 0,05 (α < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal biologi berkategori HOTS.
Respon Santri Putri Terhadap Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik dengan Wadah Styrofoam Sahribulan Muis; Yusminah Hala; St. Fatmah Hiola
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Terbitan Kelima
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.582

Abstract

Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan menggunakan air yang telah dilarutkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh tanaman untuk menggantikan tanah. Konsentrasi larutan nutrisi harus dipertahankan pada tingkat tertentu agar pertumbuhan dan produksi tanaman optimal. Matode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 2 tahapan utama, yaitu: tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Dalam tahap persiapan ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh tim pelaksana, yakni koordinasi tim dengan tim pengabdi dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan yang akan dilakukan dalam pelatihan budidaya tanaman hidroponik, terbagi menjadi 3 tahapan yaitu presentasi, demonstrasi dan praktek pelaksanaan. Setelah mengikuti palatihan, minat santri untuk bercocok tanam secara hidroponik menjadi meningkat dan para santri sudah memmunculkan ide untuk membuat hidroponik dengan wadah styrofoam di pekarangan sekolah didi depan asrama tempat mereka tinggal. Selain itu banyak santri myang berminat untuk mengembangkan usaha budidaya tanaman hidroponik di masa depan.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit dari Batang dan Akar Tanaman Mimba Yusminah Hala; Arifah Novia Arifin
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.681 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v7i2.26152

Abstract

Bakteri endofit merupakan bakteri yang terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak memberikan infeksi atau efek negatif pada tumbuhan inangnya. Bakteri endofit dapat ditemukan di berbagai jenis tumbuhan, terutama tumbuhan yang sering dijadikan tanaman obat. Salah satunya adalah mimba (Azadirachta indica A. Juss) yang memiliki empat senyawa kimia, yang berkhasiat sebagai obat, yakni azadiraktin, salannin, nimbinen, dan meliantriol. Bakteri endofit dapat menghasilkan komponen bioaktif yang sama dengan tumbuhan inangnya, sehingga berpotensi untuk dikembangkan dalam dunia kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bakteri endofit pada akar dan batang anaman mimba untuk mengetahui keragaman dan fisiologinya. Isolasi dilakukan pada media LG (Media selektif untuk Azotobacter dan mikroba penambat N-2 lainnya) dan media NA untuk mempertahankan kemurnian kultur bakteri. Hasil isolasi bakteri endofit dari akar dan batang tanaman mimba diperoleh tiga koloni berbeda dari akar dan tiga koloni dari batang. Keenam isolat diuji biokimia dan hasilnya menunjukkan bahwa keenam isolat tersebut adalah dari kelompok Azotobacter
UJI KEPRAKTISAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI SMA/MA Aqilah Fauziyah MF; Yusminah Hala; Andi Asmawati Aziz
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan instrumen tes berorientasi HOTS pada materi sistem ekskresi kelas XI SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) mengacu pada model pengembangan Mc.Intire yang memiliki 10 tahapan di antaranya: 1) Mendefinisikan Kompetensi, Peserta Tes, dan Tujuan Tes, 2) Mengembangkan Rencana Uji, 3) Menyusun Item Tes, 4) Menulis Instruksi Administrasi, 5) Melakukan Uji Coba, 6) Analisis Item, 7) Merevisi Tes, 8) Validasi Tes, 9) Mengembangkan Norma, 10) Melengkapi Tes Manual. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Mamuju pada bulan April 2022. Tahapan implementasi pengerjaan soal HOTS mengambil subjek penelitian yaitu 2 orang guru Biologi dan 32 orang peserta didik kelas XI. Untuk menguji kepraktisan soal HOTS, dilakukan penyebaran angket respons kepada guru dan peserta didik. Hasil respons guru diperoleh nilai X > 136 (sangat baik) sementara respons peserta didik diperoleh nilai 1075 < X ≤ 1306 (baik). Dari analisis ini dapat dinyatakan instrumen tes yang dikembangkan bersifat sangat praktis bagi guru dan praktis bagi peserta didik.
UJI KEVALIDAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI SMA/MA Aqilah Fauziyah MF; Yusminah Hala; Andi Asmawati Aziz
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada materi sistem ekskresi sebagai instrumen penilaian yang valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research & Development (R&D) mengacu pada model Mc. Intire yang memiliki 10 tahapan di antaranya: 1) Mendefinisikan Kompetensi, Peserta Tes, dan Tujuan Tes, 2) Mengembangkan Rencana Uji, 3) Menyusun Item Tes, 4) Menulis Instruksi Administrasi, 5) Melakukan Uji Coba, 6) Analisis Item, 7) Merevisi Tes, 8) Validasi Tes, 9) Mengembangkan Norma, 10) Lengkapi Tes Manual. Produk akhir adalah soal ujian berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS) menghasilkan 30 butir soal pilihan ganda yang berada pada tingkat kognitif C4 (menganalisis) – C6 (mencipta) yang divalidasi oleh validator ahli. Hasil validasi oleh kedua dosen validator menunjukkan bahwa X > 109 (hasil validasi menurut Widoyoko) sehingga instrumen tes yang dikembangkan dinyatakan sangat valid.